Persebaya Surabaya

El Clasico Indonesia, Persija Vs Persebaya, Mahmoud Eid Tak Gentar Bertemu Mantan Juventus di SUGBK

El Clasico Indonesia, Persija Vs Persebaya, Mahmoud Eid Tak Gentar Bertemu Mantan Juventus di SUGBK

Penulis: Khairul Amin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, saat berduel dengan pemain Persija di final Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Delta, Kamis (20/2/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - El clasico Indonesia bakal tersaji dalam pekan kedua Liga 1 2020 saat Persebaya Surabaya sowan ke kandang Persija Jakarta.

Mahmoud Eid winger asing Persebaya Surabaya mengakui tidak sabar kembali akan berduel dengan salah satu bek asing Persija Jakarta, Marco Motta.

Marco Motta tercatat pernah memperkuat sejumlah klub Liga Italia, di antaranya Juventus dan AS Roma.

Marco Motta saat memperkuat AS Roma di Liga Italia Serie A.
Marco Motta saat memperkuat AS Roma di Liga Italia Serie A. (Instagram/marcomotta47)

Eid dan Motta pernah berduel sengit pada final Piala Gubernur Jatim 2020 lalu di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).

Peluang keduanya kembali berduel akan terjadi di laga pekan kedua Liga 1 2020, Sabtu (7/2/2020) mendatang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Jelang El Clasico Indonesia: Persija Vs Persebaya, Mahmoud Eid Ucapkan Kata-kata Penting Soal Ambisi

3 Pemain Asing Arema FC Hilang Misterius di Kandang Tira Persikabo, Muncul Dugaan yang Aneh-aneh

"Itu normal, bagi saya tidak masalah bertemu dia (Marco Motta), dia pemain bagus, dan kamu tahu itu pertarungan yang bagus diantara kami," terang Mahmoud Eid.

Meski terlibat duel keras, pemain berpaspor Palestina itu menegaskan bahwa sangat tidak menyukai saat lawan mulai memainkan gerakan tangan (memukul).

"Kamu tahu saya tidak suka ketika ada pemain yang memukul saat pertandingan. Jika ada yang bermain keras, maka kamu dapat bermain keras juga, itu normal bagi saya, tidak masalah. Tetapi tidak memukul, itu bukan sepakbola," tegas pemain 26 tahun itu.

Meski peluang keduanya kembali berduel terbuka lebar pada laga mendatang, pemain dengan tinggi 1,84 meter itu memastikan fokus dan konsentrasinya tidak hanya pada Marco Motta.

"Saya mempersiapkan pertandingan tidak fokus pada dia (Marco Motta) seorang, saya fokus pada apa yang bisa saya lakukan di lapangan," ucap Mahmoud Eid.

Apalagi, ia berhasrat bisa mencetak gol dan membawa Persebaya meraih hasil sempurna yang akan menjadi kemenangan perdananya di Liga 1 2020 setelah laga sebelumnya ditahan imbang 1-1 Persik Kediri.

"Tapi yang paling penting kami dapat memenangkan pertandingan, siapa yang mencetak gol tidak masalah selama kami dapat tiga poin," pungkasnya.

Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (29/2/2020).
Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (29/2/2020). (SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman)

Selebrasi Kontrovesi

Mahmoud Eid mengaku tidak keder menatap laga kedua Liga 1 2020 saat sambangi markas Persija, Sabtu (7/2/2020) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Meskipun pemain berpaspor Palestina itu tahu, nantinya ia akan mendapat tekanan dari suporter Persija, The Jakmania.

Salah satu penyebabnya adalah, ia pernah melakukan selebrasi kontroversi ke bench Persija dalam laga final Piala Gubernur Jatim 2020 lalu, Kamis (20/2/2020) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Usai membobol gawang Persija menit 80 pada laga itu, Mahmoud Eid menghampiri bench Persija dengan selebrasi menyilangkan dua lengannya di bawah dagu yang berati pertandingan sudah selesai.

Selebrasi tersebut mendapat reaksi dari bench Pesija, pelatih dan official berdiri ingin sebagai tanda protes atas selebrasi Mahmoud Eid.

"Kami tahu, kami adalah pemain profesional, kami selalu dalam tekanan, jadi kalau mereka melakukan itu (tekanan), saya tidak peduli," terang Mahmoud Eid.

Pemain 26 tahun itu memilih fokus pada laga agar bisa memenangkan pertandingan.

Apalagi, jika bisa meraih poin sempurna, ini akan menjadi kemenangan perdana Persebaya di Liga 1 2020, laga perdana, Persebaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1.

Jika kembali menang, Persebaya akan mengulangi hasil manis musim lalu di Stadion GBK yang berhasil menang 1-2 dari Persija, Selasa (17/12/2020).

"Saya hanya akan fokus ke pertandingan, taktik kami, memainkan laga dan menikmati pertanding," pungkas Mahmoud Eid.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved