Jalan Sultan Agung Jember yang Ambruk Ditutup, Proses Pembersihan Material Mulai Dilakukan

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Jalan Sultan Agung di kawasan Pertokoan Jompo yang ambles akhirnya ditutup, Senin (2/3/2020) siang.

Penutupan jalan itu seiring kegiatan pembersihan material yang ambles dan longsor.

Jalan itu ditutup mulai pertigaan Jl Kenanga sampai pertigaan Jl Samanhudi sekitar 400 meter.

Arus lalu lintas juga dialihkan.

• BREAKING NEWS : Jalan Poros Utama Jember Ambles, Pertokoan Juga Ikut Longsor

• Presiden Joko Widodo Umumkan 2 Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona, Mereka Ibu & Anak

• Penyebab 2 WNI di Indonesia Terjangkit Virus Corona, Sempat Berhubungan dengan WNA Jepang

Titik jalan yang ditutup itu merupakan kawasan yang ambles.

Meskipun yang ambles di sisi selatan, seluruh ruas jalan ditutup mengingat keberadaan dua alat berat yang dioperasikan.

Dari pantauan SURYAMALANG.COM, dua alat berat dioperasionan di lokasi jalan ambles.

Dua alat itu membersihkan material yang ambles, baik material jalan dan pertokoan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Jember Yessy Arifah menyatakan , pembersihan material pertokoan Jompo yang ambruk diperkirakan selesai tujuh hari.

Selain membersihkan material yang amblas, Pemkab Jember juga akan merobohkan 31 bangunan di deretan Pertokoan Jompo itu.

Ke 31 unit bangunan itu berada di pinggi Sungai Kalijompo yang melintas di bawah Jl Sultan Agung yang ambles.

"Kami estimasikan pembongkaran bangunan pertokoan membutuhkan waktu 20 hari," ujar Yessy kepada SURYAMALANG.COM.