Berita Malang Hari Ini Populer, Penemuan Mayat Bayi di Sungai Brantas dan Maling Kotak Amal Musala
Berita Malang Hari Ini Populer, Penemuan Mayat Bayi di Sungai Brantas dan Maling Kotak Amal Musala
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini, Senin 9 Maret 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Berita Malang hari Ini mencakup tentang penemuan maya bayi yang tersangkut di Sungai Brantas.
Selain itu ada juga kabar soal kotak amal di Musala Jabal Rohmah Kecamatan Sukun Kota Malang dibobol maling.
Berikut ini rangkuman berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan.
1. Mayat Bayi Tersangkut di Sungai Brantas, Malang

Mayat bayi menggegerkan warga Jalan Kenikir, RT 3 RW 4 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Pasalnya mayat bayi itu ditemukan oleh warga tersangkut sebuah bambu di Sungai Brantas yang berada dekat wilayah tersebut.
Saksi mata yang merupakan warga sekitar, Lasidi (55) menuturkan awalnya ia memancing ikan di sungai tersebut.
"Sekitar pukul 10.00, saya sudah selesai memancing dan hendak pulang ke rumah. Tiba tiba saat saya berjalan menyusuri sungai, saya melihat kok ada kayak badan bayi tersangkut di bambu. Dan posisinya sendiri dalam keadaan tengkurap," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (8/3/2020).
Ia pun kemudian mendekati sosok badan bayi tersebut untuk mengetahui lebih jelas.
"Pas saya lihat ternyata benar, itu jenasah bayi. Dan saya lihat, jenasah bayi itu sudah memiliki rambut," jelasnya.
Ia pun segera memanggil ketua RT setempat yang kemudian segera meneruskannya kepada pihak kepolisian.
Tak berselang lama, petugas kepolisian bersama tim RJT dan ambulans segera mengevakuasi jenasah bayi malang tersebut.
Evakuasi sendiri berjalan cukup sulit karena lokasi penemuan jauh dari rumah warga. Dan lokasinya sendiri harus menuruni dahulu tebing sungai yang curam dan licin.
Petugas kepolisian pun segera membawa jenasah tersebut ke RSSA.
Lasidi mengungkapkan bahwa kemungkinan jenasah bayi itu berusia tiga hari.
"Tapi saya tidak terlalu jelas, mayat bayi itu berjenis kelamin laki laki atau perempuan. Dan keadaan jenasah sudah membengkak, meskipun pada saat saya temukan belum tercium bau membusuk," pungkasnya. (Kukuh Kurniawan)
2. Mayat Bayi di Sungai Brantas Diduga dari Daerah Lain
Warga Jalan Kenikir, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang heboh oleh temuan mayat bayi.
Mayat bayi yang diduga masih berumur tiga hari itu ditemukan tersangkut bambu di Sungai Brantas.
Ketua RT 3 RW 4 Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang, Sudarmadji (43) mengungkapkan mayat bayi itu kemungkinan berasal dari daerah lain.
"Karena yang saya ketahui, warga saya tidak ada yang sedang hamil. Sehingga jenasah bayi itu bisa saja berasal dari daerah lain," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (8/3/2020).
Ia menjelaskan bahwa aliran sungai itu cukup deras apalagi ketika musim hujan.
"Kalau musim hujan, ketinggian airnya bisa meluap cukup tinggi dan arusnya kencang. Sehingga bisa saja kemarin malam, jenasah bayi itu hanyut kemudian tersangkut disini," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa penemuan jenasah bayi merupakan kejadian pertama kalinya di wilayah tersebut.
"Ya ini pertama kalinya disini. Sebelumnya tidak ada kejadian apapun yang menghebohkan," tambahnya.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan kejadian penemuan jenasah bayi tersebut.
"Untuk jenasah sudah kita evakuasi dan kita bawa menuju ke RSSA. Dan saat ini kita masih selidiki lebih lanjut, siapa pelaku yang membuang bayi itu," pungkasnya. (Kukuh Kurniawan)
3. Kotak Amal di Musala Jabal Rohmah Kecamatan Sukun Kota Malang Dibobol Maling

Sebuah kotak amal di musala Jabal Rohmah yang berada di Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang dibobol maling.
Seorang saksi mata, Meseno (43) mengatakan kejadian pencurian itu terjadi pada Selasa (3/3/2020).
"Saat itu saya datang ke musala hendak menunaikan salat subuh. Saat saya sudah di dalam, saya lihat kotak amal sudah dalam keadaan terbuka," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (8/3/2020).
Ia pun mendekati untuk lebih jelas melihat kotak amal itu.
"Ternyata kunci gembok juga sudah dirusak oleh pelaku. Dan uangnya yang berada di kotak amal sudah hilang," tambahnya.
Dirinya menduga sementara pelaku beraksi sekitar pukul 01.00, karena saat siang atau sore musala dan daerah sekitarnya sangat padat.
"Dan pelaku ini kelihatannya masuk ke dalam musala melalui lantai 2. Karena pintu di lantai dua terkunci tapi gemboknya dibobol sama pelaku dan gemboknya ditinggal," bebernya.
Setelah berhasil merusak kotak amal, akhirnya pelaku keluar melalui pintu depan mushola.
Namun karena terkunci, akhirnya pelaku merusak secara paksa mushola dan segera kabur.
Akibat kejadian tersebut, pihak mushola mengalami kerugian hingga Rp 3 juta.
"Segera setelah kejadian, warga segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sukun. Semoga pelaku dapat segera tertangkap," pungkasnya. (Kukuh Kurniawan)