Kronologi Cinta Pada Mantan Istri Belum Kelar, Pria Blitar Bacok Suami Baru Mantannya di Atas Motor

Api cemburu membuat dua pria duel di atas motor, keduanya pun berakhir dengan luka-luka.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG
cinta pada mantan istri belum kelar pria blitar bacok tetangga 

SURYAMALANG.COM - Api cemburu membuat dua pria duel di atas motor, keduanya pun berakhir dengan luka-luka.

Peristiwa pria duel di atas motor karena terbakar cemburu ini terjadi di Blitar pada Selasa 10 Maret 2020 siang.

Kedua pria tersebut diketahui bernama M Taufiq (47), yang diduga sebagai korbannya, dan Suwanto (55), yang diduga sebagai pelakunya.

Keduanya tinggal berdekatan di Dusun Centong, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro.

Saat ini keduanya dilarikan ke rumah sakit Ngudi Waluya, Wlingi karena luka-luka yang dideritanya.

Berikut ini kronologi lengkap peristiwa duel di atas motor di Blitar ini.

1. Berawal dari Cemburu

Menurut AKP Yoni Sugiarto, Kapolsek Garum peristiwa ini terjadi lantaran pelaku cemburu.

Rupanya pelaku, Suwanto, masih menyimpan rasa cinta pada mantan istrinya.

Padahal pelaku dan istri korban sudah lama bercerai.

Oleh korban, mantan istri pelaku itu akhirnya dinikahi sekitar enam bulan lalu.

"Namun, selama ini tak ada masalah keduanya meski tinggal berdekatan. Bahkan, pelaku tak menunjukkan gelagat cemburu atau yang mencurigakan, apalagi dendam kepada korban," paparnya.

Bahkan, kalau bertemu, keduanya saling tegur sapa.

2. Bertemu di Tengah Jalan

Istri bunuh suami Gara-gara Cemburu
Istri bunuh suami Gara-gara Cemburu (Tribunnews)

Seperti pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 09.15 WIB, keduanya bertemu di tengah jalan atau di dekat rumahnya.

Tak ada keanehan yang terlihat, keduanya bahkan terlihat saling menyapa.

"Namun, saat bertemu korban siang itu, pelaku minta diantarke ke Garum (yang berjarak dari rumahnya sekitar 5 km)."

"Katanya, ia mau ada urusan bisnis dengan orang lain sehingga korban tak curiga dan mengantarkannya, dengan dibonceng sepeda motor," papar AKP Yoni Sugiarto.

Awalnya, tak ada gelagat aneh selama dalam perjalanan itu.

Mereka juga sempat ngobrol, meski agak basa-basi.

Baru sekitar 2 km dari rumah mereka, atau tepatnya di perempatan Gangsri, Desa Tingal, Kecamatan Garum, muncul kejadian.

Tiba-tiba saja pelaku membacok korban dari belakang menggunakan celurit atau sabit.

3. Korban Dibacok Lebih dari Sekali

Api cemburu picu insiden pembacokan di Blitar
Api cemburu picu insiden pembacokan di Blitar (SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq)

Setelah dibacok, kepala belakang korban mengucurkan darah segar akibat lukanya.

Namun korban yang sedang membonceng pelaku masih sadarkan diri.

"Lho, ono opo kang, kok bacok aku, (Lho ada apa kok membacok saya?)" teriak korban, dengan masih berusaha mempertahankan laju sepeda motornya, Yamaha Vega R.

Tahu pelaku masih akan membacoknya lagi, korban berusaha sebisanya, untuk menghindar dari serangan pelaku.

Caranya, ia menggunakan tangan kirinya, untuk melawan pelaku.

Sedang, tangan kanannya masih memegang stir sepeda motornya.

"Ya, laju sepeda motornya nggak karuan karena korban sambil setir, tangan kirinya berusaha merebut sabit pelaku."

"Akhirnya, pelaku membacok tangan kanan korban, yang sedang memegang stir itu," ujar AKP Yoni Sugiarto.

4. Keduanya Jatuh dari Motor

Api cemburu picu insiden pembacokan di Blitar. Korban terkapar di jalanan.
Api cemburu picu insiden pembacokan di Blitar. Korban terkapar di jalanan. (SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq)

Setelah korban dibacok tangannya, korban pun kehilangan keseimbangan akan kendaraannya.

Saat itu juga, sepeda motor yang ditumpanginya terjatuh dan keduanya nyungsep di tepi jalan.

Melihat ada orang terjatuh, warga berdatangan karena lokasinya berada di tempat keramaian.

Di antaranya, itu berada di jalan raya jurusan Blitar-Malang, dan kiri kanan banyak rumah warga.

Namun, saat ditolong warga, keduanya pingsan.

"Mungkin, karena terjatuh dari sepeda motor. Ditambah, korban mengalami luka bacok yang cukup parah," paparnya.

Melihat salah satu dari mereka, yakni pelaku memegang sabit, warga heran.

Selain itu pelaku juga menderita luka di tangan sebelah kanan.

Luka pelaku itu diperkirakan akibat terjatuh, dan sabitnya mengenai siku lengan kanannya.

"Keduanya belum bisa kami periksa karena masih dirawat di rumah sakit."

"Namun, dugaannya, pelaku sakit hati atau cemburu karena mantan istrinya dinikahi korban," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved