Berita Malang Hari Ini Populer, Akses Keluar-Masuk Kota Tak Ditutup & Daftar RS Rujukan Virus Corona

Sekaligus meminta kepada para tamu dari berbagai macam instansi untuk melakukan penjadwalan ulang.

Terutama kepada para tamu yang akan berkunjung ke Pemerintahan Kota Malang sampai 14 hari ke depan.

"Sekali lagi tidak ada penutupan akses. Tapi ini sudah menjadi keharusan pemerintah untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat terkait virus corona ini," tandasnya

Tutup Tempat Wisata, Hiburan & Kafe

Sekadar diketahui, Pemkot Malang akan menutup cafe, tempat wisata, dan tempat hiburan lain di Kota Malang dalam kurun waktu 14 hari.

Selain itu Kemudian kegiatan yang pesertanya melebihi 30 orang untuk sementara waktu akan ditunda dan diawasi sesuai SOP yang ada, termasuk pengajian.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pergerakan massa atau potensi berkumpulnya warga demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ketika kami menerapkan ini, tidak perlu ada panik buying. Masyarakat tidak perlu cemas, kami akan lakukan operasi pasar untuk melihat dan memantaunya," tambahnya.

Sebelumnya, Pemkot Malang juga menutup"Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah sejak Senin ini.

Selain"Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah, Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (Disnake PMPTSP) Kota Malang juga menutup sementara akses pelayanan."

Penutupan akses layanan publik pada Disnaker PMPTSP Kota Malang mulai berlaku sejak 16 Maret 2020 hingga 29 Maret 2020."

Jenis pelayanan publik yang ditutup akses layanannya pada Disnaker PMPTSP mencakup layanan pendaftaran, proses dan penerbitan izin penyelenggaraan tontonan.

2. Himbauan Khofifah 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan tidak ada lockdown di Kota Malang maupun di daerah lain di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Hal itu ia tegaskan saat ditanyai wartawan, Senin (16/3/2020) petang, khususnya pasca adanya pemberitaan wali kota Malang yang memberikan keterangan akan melakukan lock down di kotanya.