Kengerian Makan Malam Keluarga Saat Wabah Virus Corona Berakhir Tragis, Ibu & 2 Anak Meninggal Dunia
Kengerian Makan Malam Keluarga Saat Wabah Virus Corona Berakhir Tragis, Ibu & 2 Anak Meninggal Dunia
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Melansir dari Kompas.com dalam berita berjudul "Virus Corona Tewaskan 3 Anggota Keluarga dan Infeksi 4 Orang Lainnya Setelah Makan Malam Bersama", sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.
Dikutip dari CNN, Di New Jersey, AS, angka kematian akibat virus Corona dikabarkan sebanyak 5 orang.
Angka infeksi di AS sendiri meningkat dari hari ke hari.
Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah kewalahan.
Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan bahwa kemungkinan virus Corona akan bertahan sepanjang tahun atau bahkan dua tahun lebih.
Dua faktor kemungkinan besar yang mendorong naik wabah ini adalah pertama, orang dengan gejala yang tidak diketahui akan mudah menularkan virus.
Kedua, tes virus kepada warga di AS masih menjadi masalah. Pakar menegaskan kepada setiap orang di AS, bahkan kepada mereka yang merasa tidak sakit, untuk berjarak dua meter satu sama lain dan menghindari pertemuan besar.
Ciri-ciri Terjangkit Virus Corona Per Hari, Kenali Gejalanya Pada Tubuh
Saat akan menginfeksi, virus Corona menunjukkan beberapa gejala.
Kementerian Kesehatan, menuliskan ciri-ciri virus Corona menjangkit manusia adalah mengalami gangguan saluran pernapasan.
Gejala awalnya demam dengan suhu lebih dari 38 derajat, batuk kering dan sesak napas.
Seperti penyakit pernapasan lainnya, Covid-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam.
Sekitar 80 persen kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus.
Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernapas, yang biasanya muncul secara bertahap.
Walaupun angka kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3 persen), namun bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih rentan untuk menjadi sakit parah.