Mantan Arema FC, Makan Konate Curhat Tentang Situasi Terkini di Negaranya Seiring Wabah Virus Corona

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kisah menghadapi penyebaran virus Corona dengan social distancing rupanya menjadi kisah tersendri bagi para pemain asing di Liga 1, termasuk mantan pemain Arema FC, Makan Konate.

Bukan hanya harus merasakan dan menerapkan social distancing di Indonesia, Makan Konate juga mendapat kisah yang sama dari negara asalany, Mali di Afrika.

Salah satu gelandang asing Persebaya itu curhat tentang situasi terkini di negaranya seiring maraknya wabah virus Corona.

• Pemain Arema FC, Feby Eka Putra Pilih Rubah Kebiasaan Liburan Saat Pulang ke Mojokerto karena Corona

• Update Kondisi Pemain Persebaya Jelang Lawan Persela - 1 Pemain Pulih, 3 Pemain Masih Cedera

• Arema FC Tunda Latihan Perdana Karena Virus Corona

Meski belum termasuk salah satu negara yang tergolong waspada terhadap virus Corona.

Konate sampaikan, berdasarkan cerita dari keluarganya, ada situasi berbeda dari biasanya.

"Negara saya sekarang juga aktivitas sudah berhenti, tidak boleh keluar atau tidak boleh kumpul lebih dari 50 orang," terang Makan Konate, Jumat (20/3/2020).

Akibat himbauan itu, Makan Konate menyebut sejumlah tempat umum di Mali sepi, tindakan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi

Apalagi sejumlah negara tetangga Mali mulai banyak yang terpapar.

"Meskipun belum sampai di sana (Mali), tapi persiapan, jadi sepi," ucapnya.

Makan Konate berharap, wabah ini segara selesai, sebab dampak penyebaran virus Corona sangat luas, tak hanya dari sisi kesehatan.

"Saya doakan sama Allah SWT, orang-orang Jauh dari virus ini, virus ini lebih parah, sudah seluruh dunia, dari Eropa, Afrika, Amerika, semua," pungkas Makan Konate.