Penanganan Virus Corona di Malang

Paguyuban Sopir Angkot Kota Malang Semprotkan Disinfektan ke Angkot Secara Mandiri

Paguyuban sopir angkutan kota (angkot) di Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri ke mobil yang dioperasikan.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya
Paguyuban sopir angkutan kota (angkot) di Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri ke mobil yang dioperasikan. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Paguyuban sopir angkutan kota (angkot) di Kota Malang melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri ke mobil yang dioperasikan.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di depan Gereja Kayutangan.

Beberapa angkot bertuliskan AG mampir untuk disemprot.

Seluruh badan mobil diguyur cairan yang disebut bisa membunuh kuman dan virus itu. Kursi-kursi penumpang tidak luput dibersihkan.

Aksi ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 atau virus corona yang sedang mewabah.

"Penyemprotan ini adalah bentuk pelayanan kami kepada penumpang. Supaya penumpang tidak takut naik angkot karena sudah steril," ujar Bambang Kurniawan, Wakil Paguyuban Angkot AG kepada SURYAMALANG.COM, Senin (23/3/2020).

Selain menyemprot angkot, pengurus paguyuban juga berencana menyediakan hand sanitizer.

Berbagai cara ini dilakukan agar penyebaran virus corona di Kota Malang dapat diputus.

"Apalagi Malang masuk dalam zona merah virus corona," kata dia.

Bambang menegaskan aksi para sopir angkot ini adalah hasil gotong-royong pengurus.

Menurutnya, pendapatan para sopir angkot menurun drastis sejak virus corona mewabah.

Apalagi pemerintah menerbitkan kebijakan social distancing yang melarang orang bepergian apabila tidak dalam urusan penting.

"Anak sekolah juga diliburkan. Karena itu kami berharap upaya untuk memberikan rasa aman kepada penumpang ini," ujar dia.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved