Virus Corona Putus Awal Gemilang Persib Bandung di Liga 1 2020, Wander Luiz Dapat Jatah Libur Lebih

SURYAMALANG.COM - Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang tengah terjadi di Indonesia membuat Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menghentikan turnamen Liga 1 dan 2 2020 untuk sementara waktu sampai waktu yang belum ditentutan.

Hal ini pun berdampak pada putusnya awal gemilang yang dirain oleh Persib Bandung di musim Liga 1 2020.

Update klasemen sementara sampai sebelum pertandingan Liga 1 2020 dihentikan, Persib Bandung menduduki puncak teratas klasemen.

Meski begitu, para pemain unggulan Persib Bandung seperti Wander Luiz akhirnya memiliki jatah libur latihan lebih banyak akibat kondisi ini.

Pemberhentian semeptara turnamen sepak bola di Indonesia saat ini merupakan keputusan sebaga salah satu langkah untuk menekan penularan virus corona di Indonesia.

Keputusan tersebut diambil setelah angka korban virus corona semakin meningkat setiap harinya.

Sehingga, pilihan untuk menghentikan sementara kompetisi sepak bola tanah air menjadi salah satu opsi terbaik ditengah situasi saat ini.

Persib Bandung yang sementara ini menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2020 terlihat cukup produktif dalam mengisi kegiatan pada jeda kompetisi.

Berbagai porsi latihan hingga laga ujicoba dilakoni oleh pasukan Maung Bandung untuk menjaga kebugaran tim.

Dikutip dari Tribunnews, berikut ini deretan catatan menarik Persib Bandung ditengah jeda kompetisi dari berbagai sumber:

1. Kegemilangan Wander Luiz Terus Berlanjut

Performa gemilang Wander Luiz sebagai juru gedor tim Maung Bandung terus berlanjut hingga laga ujicoba.

Terbaru, Wander Luiz kembali berhasil mencetak gol tepatnya saat membantu timnya mengalahkan Bandung United dalam sebuah laga ujicoba.

Berlangsung di Inspire Arena, tim asuhan Robert Alberts mengalahkan Bandung United dengan skor akhir 4-1.

Gol bagi Persib dipersembahkan oleh Wander Luiz, Ghozali Siregar, Febri Heriyadi, dan Esteban Vizcarra,

Gol untuk Bandung United dicetak Zhahran Fauzi.

Khusus bagi Wander Luiz, satu golnya tersebut membuat pemain berdarah Brasil itu kini berhasil membobol gawang lawang dalam setiap pertandingan.

Sebelumnya, Wander Luiz tercatat selalu mampu mendulang gol dalam tiga laga beruntun di Liga 1 2020.

Sempat diragukan ketika menjalani performa kurang mengkilap saat pramusim.

Wander Luiz mampu tampi menawan sejauh di kompetisi Liga 1 2020 hingga pekan ketiga.

Torehan empat gol dalam tiga pertandingan menjadi bukti betapa gemilangnya penampilan Wander Luiz bersama Maung Bandung.

Hebatnya gol-gol Wander Luiz tersebut selalu mampu menjadi titik balik meraih kemenangan Maung Bandung.

Misal, saat bermain melawan Persela Lamongan dalam laga perdana Liga 1 2020.

Wander Luiz berhasil mencetak brace ke gawang Laskar Joko Tingkir.

Dua gol yang dicetak pria berdarah Brasil tersebut mampu membuat Persib Bandung meraih kemenangan telak dengan skor tiga gol tanpa balas atas Persela Lamongan.

Performa menawan Wander Luiz kembali berlanjut saat bertandang ke markas Arema FC.

Berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Wander Luiz berhasil menjadi penentu kemenangan tim Maung Bandung lewat gol penalti pada menit ke-77.

Wander Luiz kembali menjadi tokoh utama dibalik kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman di pekan ketiga Liga 1.

Torehan satu gol dan satu assist membawa pasukan Robert Alberts mendulang kemenangan dengan skor 2-1 atas tim Elang Jawa.

2. Geoffrey Castillion Justru Putuskan Pulang Kampung

Ditengah jeda kompetisi, salah satu legiun asing Maung Bandung yakni Geoffrey Castillion memutuskan untuk pulang kampung.

Tidak diketahui pasti alasan eks penyerang Ajax Amsterdam pulang ke Belanda.

Walaupun demikian, sang pemain kini telah kembali ke Indonesia dan bergabung dengan rekan-rekan setimnya.

Menanggapi situasi tersebut, Robert Alberts mengaku kurang mengetahui secara pasti urusan sang pemain pulang kampung.

Di tengah merebaknya kasus virus corona khususnya di Indonesia, kedatangan Castillion dari luar negeri tentu menjadi perhatian khusus utamanya bagi pihak klub.

Robert Alberts pun klubnya berencana melakukan tes corona jilid kedua khusus bagi Castillion.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kondisi sang pemain seusai perjalanan dari luar Indonesia.

"Kami tidak bisa melakukan tes (corona) sendiri begitu saja karena itu harus diawasi pemerintah sekarang," ucap Robert seperti yang dilansir Kompas.

"Pekan lalu kami sudah melakukan tes total 12 orang di klub, official, dan pemain, hasilnya negatif," jelasnya.

"Kini dokter kami sedang menunggu pihak pemeriksa yang datang. Nanti mereka akan dipanggil untuk melakukan tes (corona)," ujar Robert.

Ketika disinggung apakah Castillion akan menjalani karantina wajib untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.

Robert Alberts menampik hal itu, ia belum berpikir jika sang pemain harus menjalani karantina secara khusus.

"Jika membaca regulasi, jika Anda datang dari negara seperti Jerman, Italia, atau Perancis itu ada aturan ketat harus dikarantina." ungkap Robert Alberts.

"Namun dari Belanda atau Singapura tidak masuk dalam kategori itu, atau mungkin belum," kata Robert.

3. Supardi dan Robert Alberts Berbagi Tips Hidup Sehat

Supardi dan Robert Alberts membeberkan kiatnya guna menjaga kondisi kebugaran fisik hingga tim Persib Bandung, guna meminimalisir pandemi virus corona.

Persib Bandung merupakan satu diantara tim yang saat sudah mulai kembali melakukan latihan seperti biasa, Jumat (20/3/2020) di Lapangan Inspire Arena, Lembang.

Meskipun di tengah pandemi virus corona yang merebak di Indonesia, Persib Bandung tetap melangsungkan latihan guna menjaga kondisi tubuhnya.

Supardi membeberkan tipsnya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pertama, pemain sekaligus kapten Peraib Bandung itu memilih menjaga kebersihan.

Kemudian, pemain yang juga pernah membela Sriwijaya FC itu mengurangi intensitas interaksi dengan orang yang belum dikenal secara langsung

"Ya pastinya kita lebih peduli ke kebersihan pribadi, lebih peduli ke hubungan dengan orang-orang yang 'kita tak tahu', dalam artian bukan orang dekat kita."

"Semua orang akan berfikir seperti itu karena kondisi sekarang," ujar Supardi, Sabtu (21/3/2020).

Kemudian yang terutama, Supardi berdoa untuk kedepannya, virus corona segera berakhir, khususnya di Indonesia

"Tapi kalau kita muslim, ya kita berdoa," tambah pemain yang berposisi sebagai full bek tersebut.

Pun dengan Robert Alberts selaku pelatih Persib Bandung yang juga memiliki tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan anak asuhnya.

Pelatih asal Belanda tersebut memilii 3 cara yang ia terapkan kepada tim Pangeran Biru.

Pertama, setelah latihan pemainnya harus segera pulang ke rumah masing-masing.

Kedua, sebelum latihan dimulai, semua pemain dan staff pelatih akan di cek terlebih dahulu terkait kondisi kesehatannya.

Terakhir, Supardi cs diminta untuk selalu menjaga kesehatan dan mencuci tangan.

"Setelah dari sini (latihan) mereka harus pulang ke rumah, tetap aman dengan berada di rumah,"terang Robert Alberts seperti yang dilansir dari BolaSport.

"Pemain tetap aman karena kami memantau temperatur pemain sebelum latihan, mereka selalu mencuci tangannya dan mereka tidak kontak fisik satu sama lain." terang pelatih asal Belanda itu.

4. Pemain Persib Diberi Porsi Latihan Khusus

Robert Alberts selaku pelatih kepala Persib Bandung menyatakan fokus latihan yang saat ini tengah dilakukan anak asuhnya.

Robert Alberts meminta anak asuhnya untuk mengasah kemampuan dalam menciptakan peluang melalui situasi set piece.

Tak sampai disitu, pelatih asal Belanda itu meinta pemain Persib Bandung untuk lebih mematangkan gaya bermainnya.

Sebagai catatan, Persib Bandung yang juga memiliki julukan Pangeran Biru merupakan satu-satunya tim di Liga 1 yang musim ini selalu meraih kemenangan dalam 3 laga awal.

Capaian tersebut membuat Supardi cs menempati puncak klasemen dengan perolehan poin maksimal, yakni 9 angka.

"Kami bekerja dengan menitikberatkan pada set piece dan juga gaya bermain," ungkap Robert Alberts seperti yang dilansir dari BolaSport.

Selain itu, ditengah kondisi pandemi virus corona yang mencekam Indonesia, ia tidak bisa memberikan materi yang intens kepada anak asuhnya.

Pelatih yang juga pernah menukangi PSM Makassar dan Arema Indonesia itu mengungkapkan latihan yang dilakukan harus di buat sesantai mungkin.

Namun, meskipun enjoy, pemain juga dituntut mendapatkan perkembangand alam pola gaya bermain, khususnya situasi set piece.

" Kami tidak bisa memberi pemain latihan yang terlalu intens karena kini belum benar-benar fokus untuk menatap pertandingan, jadi pemain harus enjoy."

"Dan waktu yang bersamaan bisa menunjukan kemajuan di bagian set piece, kami punya waktu untuk itu,' terang pelatih asal Belanda tersebut