Penanganan Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang 25 Maret: 6 Pasien Positif Covid-19 & Semprot Disinfektan Pakai Drone

UPDATE Virus Corona di Malang 25 Maret: 6 Pasien Positif Covid-19 & Semprot Disinfektan Pakai Drone

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
UPDATE Virus Corona di Malang 25 Maret: 6 Pasien Positif Covid-19 & Semprot Disinfektan Pakai Drone 

SURYAMALANG.COM - Simak update perkembangan virus corona di Malang, Jawa Timur hingga Rabu 25 Maret 2020 di mana ada 6 pasien yang positif terjangkit Covid-19 dari Kota dan Kabupaten Malang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 2 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Kota Malang

Sedangkan, Kabupaten Malang memiliki 4 kasus pasien yang dinyatakan positif Covid-19

Sementara itu, dari kedua daerah, total ada 13 orang pasien yang dalam pengawasan atau PDP dengan rincian 5 orang di Kota Malang dan 8 orang di Kabupaten Malang

Di Kota Malang sendiri ada sebanyak 111 orang yang masukd alam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 15 orang dari hari sebelumnya. 

Sedangkan di Kabupaten Malang memiliki jumlah ODP yang lebih sedikit yakni hanya 17 orang. 

Berikut adalah beberapa update perkembangan penanganan virus corona di Kota Malang dan Kabupaten Malang yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari liputan di lapangan:

1. 48 Orang Tenaga Medis Masuk Dalam Daftar ODP

Wali Kota Malang, Sutiaji saat mendapatkan penjelasan tentang aplikasi deteksi corona yang dibuat Pemkot Malang, Sabtu (21/3/2020).
Wali Kota Malang, Sutiaji saat mendapatkan penjelasan tentang aplikasi deteksi corona yang dibuat Pemkot Malang, Sabtu (21/3/2020). (SURYAMALANG.COM/Humas Pemkot Malang)

 Pemerintah Kota Malang baru saja merilis update terbaru virus corona atau Covid-19 yang ada di Kota Malang per Selasa 24 Maret 2019.

Dari data tersebut, total ada 111 Orang Dalam Pemantuan (ODP) dan enam orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Enam orang PDP tersebut masing-masing dirawat di tiga rumah sakit yang ada di Kota Malang.

Satu pasien dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Satu pasien lagi dirawat di rumah sakit Lavalette.

Dan empat orang lagi dirawat di rumah sakit RKZ/Panti Waluyo.

"Untuk ODP dari 111 orang, 63 adalah warga Kota Malang dan 48 lainnya dari petugas medis," ucap Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto, Selasa (24/3/2020).

Sebelumnya diketahui pada 23 Maret 2020, jumlah ODP Kota Malang sebanyak 78 orang.

Sedangkan PDP terdapat 8 orang dan pasien positif 1 orang yang dirawat sudah dinyatakan sembuh total dan boleh pulang.

2. Pemkab Malang Perpanjang Kebijakan Murid Sekolah Belajar di Rumah Hingga 5 April 2020

Para pelajar SMKN 1 Batu melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (16/3/2020).
Para pelajar SMKN 1 Batu melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (16/3/2020). (SURYAMALANG.COM/Benni Indo)

Pemerintah Kabupaten Malang memperpanjang masa kegiatan belajar mengajar di rumah sampai 5 April 2020.

Regulasi tersebut berlaku bagi siswa PAUD, TK, SD, dan SMP.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono menuturkan, kebijakan itu diambil berdasarkan kondisi penyebaran virus corona yang masif. Pemindahan kegiatan belajar mengajar di rumah termasuk bagian dari pencegahan penularan virus.

“Kami mengikuti arahan dari presiden dan Kementerian Pendidikan. Keputusan itu dibuat untu mengurangi potensi penularan dikalangan anak-anak peserta didik,” beber Didik, Selasa (24/3/2020).

Didik menghimbau kepada para murid di seluruh Kabupaten Malang agar tidak menyalahi aturan.

Pemkab Malang menegaskan, instruksi pemerintah harus dijalankan dengan tetap belajar di rumah.

"Jangan lakukan rekreasi. Belajar di rumah ya harus di rumah. Kami himbau para orang tua juga memperhatikan mobilisasi anaknya. Sehingga aturan ini bisa efektif dijalankan," ujar Didik.

Pada tenaga pendidik dan staf sekolah, ada regulasi penyesuaian melalui sistem piket. Tujuannya memeriksa keadaan sekolah.

"Ada sistem piket. Kegiatannya memeriksa kondisi sekolah atau pekerjaan yang belum selesai. Bagi yang tidak piket, bisa memantau lewat metode online," tutur Didik.

Didik memberikan penjelasan terkait wacana ditiadakannya ujian nasional.

Hingga kini, Pemkab Malang masih menunggu keputUsan dari Kementerian Pendidikan RI.

"Masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Kami menyakini keputusan yang diambil sudah melalui pertimbangan yang matang," jelas Didik.

Seluruh ASN di lingkungan Pemkab Malang juga masih diterapkan bekerja di rumah.

Seluruh jajaran eselon IV serta staf masih  bekerja di rumah.

“Seluruh pejabat eselon II dan III dipastikan tetap masuk seperti biasa," ungkap Didik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono menerangkan, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan tapi di rumah. Ia menegaskan kebijakan tersebut bukan seruan libur.

Rahmat menginstruksikan kepada para tenaga   pendidik untuk melapor ke pihaknya terkait perkembangan kegiatan belajar mengajar di rumah.

"Ini bukan libur. Tapi belajar di rumah. Pembelajaran dengan sistem daring, dapat memanfaatkan fasilitas gratis dari lembaga penyedia yang telah bekerjasama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan,” ujar Rahmat.

3. Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Gunakan Drone Semprot Disinfektan di Kecamatan Dau

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa (24/3/2020) dengan menggunakan drone.
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa (24/3/2020) dengan menggunakan drone. (SURYAMALANG.COM/Humas Pemkab Malang)

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Selasa (24/3/2020).

Penyemprotan dilakukan guna mengantisipasi wabah virus corona.

Sebelumnya, ada satu warga asal Dau yang meninggal dunia terjangkit virus yang menyerang bagian pernapasan itu.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Malang datang meninjau lokasi penyemprotan yang dimulai dari Kantor Kecamatan Dau.

"Pemerintah Kabupaten Malang terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran virus corona. Dau saat ini merupakan zona merah, kita terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir penyebarannya," beber Sanusi.

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, penyemprotan bisa dilakukan atas kerjasama dengan Universitas Muhammadyah Malang.

Alat yang digunakan bernama Drone Super Robot Indonesia UMM. Punya kapasitas daya tampung muatan sebesar 20 liter

"Kita harus punya keyakinan bahwa semua penyakit itu, pasti ada obatnya. Tinggal menunggu waktu saja. Seperti apa yang disampaikan Presiden, 98 persen dapat disembuhkan," jelas Sanusi optimis.

Sementara itu, Camat Dau, Eko Margianto menerangkan, berbagai upaya sudah dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

"Seluruh desa di Kecamatan Dau sekarang sudah memiliki posko, kita maksimalkan itu semua," ujar Eko.

Eko menambahkan, mayoritas penduduk Kecamatan Dau bekerja sebagai petani jeruk. Mereka dilibatkan untuk menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekitarnya.

"Kami memanfaatkan apa yg ada, di wilayah mayoritas penduduk bekerja sebagai petani jeruk. Mereka memiliki alat yang dinamakan power spray, kita manfaatkan alat itu untuk menyemprotkan disinfektan dengan kapasitas 1000 liter. Sehingga jangkauannya bisa lebih luas, dan itu sudah kita lakukan ke rumah - rumah penduduk," tutur mantan Camat Singosari ini.

4. Nomor Penting terkait Corona

RSU UMM memiliki Call Center Covid-19 untuk masyarakat yang ingin mengetahui terkait perkembangan Covid-19. Selain itu RSU UMM juga menyediakan deteksi dini Covid-19 online melalui alamat domain hospital.umm.ac.id/covid/.

Deteksi dini online ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Pengguna tinggal menjawab beberapa pertanyaan dan hasil jawaban akan dianalisis secara online.

Dari jawaban itu bisa diketahui termasuk kategori apa. Yaitu sehat/bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan) atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak) Jatim untuk layanan kesehatan. Ini juga termasuk untuk konsultasi kesehatan terkait virus corona (COVID-19)

Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031-8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam.

Untuk warga Kota Malang bisa menghubungi nomor 119, nomor 08113664 119

Untuk warga Kota Batu, dapat hubungi 0341-513437 untuk hari biasa dan 085331740353 untuk hari libur.

5. Daftar Rumah Sakit Rujukan di Jawa Timur

1. RSUD Kota Malang

RSUD Malang akan menjadi pusat penanganan bagi pasien yang terjangkit Covid-19 atau virus corona.
Kini rumah sakit di Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang itu sedang dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19.
Humas Tim Satgas Covid-19, dr Husnul Muarif menyampaikan rencana ini sesuai dengan keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji.

2. RSUD Dr. Soetomo Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 6 - 8 Surabaya, Jawa Timur Telepon: (031-5501001) Tlp. IGD: (031-5501239) Fax: (031-55022068)

3. RSUD Dr. Saiful Anwar Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 2 Malang Telepon: (0341-362101) Fax: (0341-369384)

4. RS Universitas Airlangga Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo, Surabaya 60115 Telepon: (031-5916290, 5916287, 58208280) Fax: (031-5916291)

7. Penyemprotan Disinfektan

Malang menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh sudut Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang dengan didampingi petugas Kepolisian, mulai dari gerai bedak pasar, jalan yang ada di dalam pasar, hingga fasilitas umum di dalam pasar, pada Senin, (23/03/20)

Koordinator Penyemprotan, Cornellia Selvyana Ayoe menyampaikan penyemprotan cairan disinfektan ini akan digelar rutin.

Pemkot Malang melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Besar Malang, Terminal Arjosari, Terminal Madyopuro, Mall Olympic Garden (MOG), dan Pasar Bunulrejo untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid 19, Minggu (22/3/2020).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan penyemprotan ini melibatkan 30 orang.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved