Breaking News

Virus Corona di Batu

Pemkot Batu Akan Beri Bantuan ke Warga Terdampak Serius Akibat Covid-19

Pemkot Batu sedang mendata warga terdampak ekonomi serius akbiat pandemi Covid-19. Pendataan saat ini sedang berlangsung.

Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri memperkirakan ada sekitar 30 ribu KK di Kota Batu yang terdampak. Namun angka itu masih belum pasti karena pendataan masih berlangsung. 

SURYAMALANG.COM, BATU – Pemkot Batu sedang mendata warga terdampak ekonomi serius akbiat pandemi Covid-19. Pendataan saat ini sedang berlangsung dan diharapkan selesai pada pekan ini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu, Ririk Mashuri memperkirakan ada sekitar 30.000 KK terdampak di Kota Batu. Namun angka itu masih belum pasti karena pendataan masih berlangsung.

"Itu perkiraan estimiasi, nanti kami seleksi dulu, terdampak atau bukan itu yang berhak menentukan desa atau kelurahan," ujar Ririk, Selasa (31/3/2020).

Selama pendataan berlangsung, Dinas Sosial belum menentukan apa kriteria warga yang berhak mendapatkan bantuan. Ririk mengatakan, indikator atau kriterianya tengah disusun.

"Indikatornya masih disusun," ungkapnya.

Ketika pendataan nanti selesai dan data terkumpul, maka kebijakkan berada di tangan wali kota. Namun sebelumnya, Dinas Sosial akan melakukan kroscek terlebih dahulu terhadap data yang diterima.

Hal itu dilakukan agar bantuan tepat sasaran terhadap mereka yang betul-betul membutuhkan.

"Ini masih dalam rangka update data. Kalau data sudah terkumpul, itu kebijakkan wali kota," ujarnya.

Bantuan yang disalurkan ke warga bukan berupa uang cash, melainkan kebutuhan hidup yakni sembako.

Dalam menyalurkan bantuan ini, Dinas Sosial juga berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu. Dinas Ketahanan pangan kebagian membagikan beras ke warga.

"Kalau kami penunjang seperti minyak, kecap, sama makana kaleng dan sebagainya. Uang cash tidak ada," ujarnya.

Bantuan disalurkan per KK. Pertimbangannya, satu KK bisa menampung sampai empat orang. Penyaluran bantuan ini berasal dari anggaran tidak terduga.

Namun Ririk tidak menjelaskan banyaknya anggaran yang disediakan.

"Kalau Dinsos hanya mendata dan menyalurkan saja. Bantuannya rencana per KK karena satu KK bisa membawahi empat orang."

"Kami target minggu ini selesai yang terdampak, dari desa atau kelurahan juga berharap segera diselesaikan. Ini pengalihan anggaran dari belanja tidak terduga," kata Ririk.

Pemkot Batu telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 26 ton melalui Dinas Ketahanan Pangan. Bantuan itu disalurkan sejak Rabu (18/3/2020). Beras didistribusikan ke 2655 KK yang ada di Kota Batu.

"Masing-masing KK dapat 10 Kg. Selain itu sebagai kegiatan rutin, juga bantuan kepada masyarakat agar masyarakat tenang. Kalau misalnya nanti ada sesuatu, ada anggaran Rp 3,6 miliar," kata Wiwik Nuryati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu.

Anggaran Rp 3,6 miliar itu disiapkan untuk membeli kebutuhan masyarakat jika sewaktu-waktu ada kelangkaan bahan pangan. Dengan adanya bantuan tersebut, Wiwik berharap masyarakat bisa merasa aman dan tenang.

"Ini memang jadwal menyalurkan bantuan, tapi paling tidak juga memberikan rasa aman kepada masyarakat," terangnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved