Berita Malang Hari Ini
Baru 10 Persen Partisipan, BPS Kabupaten Malang Imbau Masyrakat Segera Sensus Penduduk Online
BPS Kabupaten Malang mengimbau masyarakat di wilayahnya segera melakukan Sensus Penduduk Online 2020
SURYAMALANG.COM, MALANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang mengimbau masyarakat di wilayahnya segera melakukan Sensus Penduduk Online 2020. Adanya perpanjangan masa pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka, BPS resmi mengumumkan perpanjangan pelaksanaan Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020.
Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Kabupaten Malang, Evi Tri Susanti, mengatakan hingga secara presentase jumlah penduduk Kabupaten Malang yang sudah melakukan Sensus Penduduk Online berkisar 10 persen.
"Kami mengimbau kepada masyarakat luas supaya bisa berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online. Data yang diberikan secara pribadi lebih akurat, daripada didata orang lain," terang Evi ketika dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).
Evi menambahkan masyarakat dapat dengan mudah melakukan sensus melalui laman sensus.bps.go.id.
Agar tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Malang melakukan sensus menjadi tinggi, Evi menerangkan pihaknya terus melakukan berbagai sosialisasi.
Ia berharap response rate di wilayahnya dapat meningkat.
Response rate merupakan presentase banyaknya responden yang menjawab instrumen penelitian secara valid, terhadap jumlah sampel yang ditetapkan pada awal penelitian.
"Progres terkini masih terus melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan response rate," ujar Evi.
Setelah melakukan Sensus Penduduk Online, Evi menjelaskan ada tahapan yang masih harus dilakukan, yakni, sesi sensus wawancara.
Petugas akan mendatangi rumah warga dan melakukan sesi wawancara seputar sensus penduduk.
Sesi wawancara itu masih akan dilakukan pada 1 September 2020.
Evi berharap, pandemi Covid-19 cepat berakhir, sehingga tidak mengganggu pelaksnaan sensus penduduk.
"Nanti apabila sudah sensus akan dilakukan sesi wawancara. Petugas juga dilengkapi alat recording yang terintegrasi dengan sistem kami. Namun, bagi masyarakat yang tidak bisa melakukan sensus penduduk online, akan kami sensus secara manual pada 1 September 2020," jelas Evi. (Erwin Wicaksono)