Update Corona 8 April 2020: Ada Kabar Baik dari China, Laporkan Nol Kematian Harian Akibat Covid-19
Kabar bahagia datang dari China di mana telah melaporan nol kematian harian akibat virus corona atau Covid-19.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Indonesia setiap harinya terus bertambah.
Tak hanya itu, jumlah korban meninggal dunia akibat keganasan virus corona atau Covid-19 di Indonesia juga kian bertambah.
Namun, ada kabar bahagia dari China di mana telah melaporan nol kematian harian akibat virus corona atau Covid-19.

Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia saat ini semakin meluas.
Melansir dari website covid19.go.id, data per Selasa 7 April 2020 menyebutkan jika ada 2.738 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Angka ini bertambah 247 kasus sejak pemerintah melaporkan data sebelumnya,Senin (6/3/2020).
Dari seluruh kasus, 221 orang meninggal dunia dan 204 lainnya dinyatakan sembuh.
Di Jawa Timur sendiri sudah tercatat ada 194 kasus pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Melihat keadaan ini, Pemerintah Indonesia mulai memberikan kebijakan-kebijakan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas.
Kebijakan yang telah dikeluarkan diantaranya pembatasan kegiatan yang mengundang banyak orang hingga aksi bekerja dari rumah atau work from home.
Meskipun angka kematian akibat virus corona terus bertambah, masyarakat disarankan untuk tidak panik.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus corona.

Di tengah kecemasan banyak warga saat wabah virus corona, ada kabar baik dari negara China terkait perkembangan virus corona atau Covid-19.
Negeri Tirai Bambu tersebut melaporkan nol kematian harian di China.
Untuk pertama kalinya sejak virus corona merebak, China mengumumkan tak ada satu pun warganya yang meninggal akibat Covid-19 pada Selasa (7/4/2020).
Kasus virus corona di Negeri "Tirai Bambu" memang menurun sejak Maret, tapi mereka tetap waspada terhadap gelombang kedua.
Lalu kabar baik lainnya, hingga hari ini jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 293.740 di seluruh dunia.
Jumlah pasien sembuh terbanyak ada di China yakni 77.167 dari 81.740 kasus di negara pimpinan Xi Jinping tersebut, menurut data dari Worldometers.
Berikut adalah cuplikan 5 kabar baik di tengah wabah corona hari ini:
1. China catatkan nol kematian harian

Komisi Kesehatan Nasional China untuk pertama kalinya sejak Januari tidak mengumumkan satu pun korban meninggal akibat virus corona.
Jika dihitung dalam seminggu terakhir China mencatatkan 13 korban meninggal, yang merupakan penurunan drastis dibandingkan pertengahan Februari hingga Maret.
China kini sedang mewaspadai gelombang kedua virus corona yakni peningkatan kasus impor dengan total hampir 1.000 kasus dilaporkan.
Dilansir AFP Selasa (7/4/2020), dalam 24 jam terakhir Beijing mengonfirmasi 32 kasus baru Covid-19, semuanya adalah kasus impor.
2. Vietnam donasi 550.000 masker ke Eropa
Vietnam mendonasikan 550.000 masker ke 5 negara Eropa pada Selasa (7/4/2020) untuk membantu menangani wabah virus corona.
Masker yang terbuat dari bahan antimikroba itu telah diserahkan ke duta besar Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris.
Semuanya duta besar yang berbasis di Hanoi, menurut keterangan dari Kementerian Luar Negeri Vietnam.
3. Dua pasien lansia di Korsel sembuh dari donasi plasma

Kabar baik juga datang dari Korea Selatan, dengan 2 pasien lansia Covid-19 yang pulih setelah mendapat donasi plasma darah dari pasien sembuh.
Pasien pertama pria berusia 71 tahun yang mendapat donasi plasma dan steroid dari pasien sembuh berusia 20-an tahun.
Pria lansia itu sempat diberi obat antimalaria dan respirator, tapi tidak ada yang manjur.
Kemudian pasien kedua adalah wanita 67 tahun, yang mendapat donasi plasma serta steroid di waktu bersamaan.
Wanita lansia ini sempat diberi obat malaria, obat HIV, dan terapi oksigen, tapi tak satu pun yang sanggup menyembuhkan.
Kabar baik ini langsung dipublikasikan di Journal of Korean Medicine.
4. Jerman rilis aplikasi smartwatch untuk pantau penyebaran Covid-19

Otoritas kesehatan masyarakat Jerman meluncurkan aplikasi smartwatch untuk memantau penyebaran Covid-19 dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan.
Aplikasi ini dibuat dengan menggandeng mitra startup teknologi kesehatan Thryve.
Bernama Corona-Datenspende (Donasi Data Corona), aplikasi ini mengumpulkan tanda-tanda vital dari sukarelawan yang memakai smartwatch atau pelacak kebugaran.
Data-data yang diambil antara lain denyut nadi, suhu tubuh, dan waktu tidur, untuk menganalisis apakah mereka memiliki gejala virus corona.
Hasil pengumpulan data akan ditampilkan di peta online interaktif yang bisa dilihat otoritas kesehatan serta masyarakat, untuk memantau perkembangan Covid-19 sampai ke tingkat kelurahan.
5. Total pasien sembuh 293.740
Hingga Selasa (7/4/2020) total pasien sembuh Covid-19 di seluruh dunia sebanyak 293.740. Jumlah ini adalah 21,56 persen dari 1.362.201 kasus yang tercatat.
China memiliki jumlah pasien sembuh tertinggi yakni 77.167, disusul Spanyol (43.208), Jerman (36.081), dan Iran (27.039).
Persentase kesembuhan di China juga yang tertinggi yaitu 94,4 persen, sedangkan Spanyol 30,7 persen, Jerman 34,78 persen, dan Iran 43,2 persen.
Hanya Korea Selatan yang sanggup mendekati presentase kesembuhan China, yakni dengan 6.694 orang dari 10.331 kasus atau 64,79 persen.
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 293.740 Orang Sembuh | Nol Kematian Harian di China