Wajah Kaget Panji Petualang Bertemu Ular Berkepala Dua, Langka Hanya Ada 1 Banding 1 Juta di Dunia
Seorang Panji Petualang sampai kaget ketika bertemu langsung dengan ular berkepala dua.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Seorang Panji Petualang sampai kaget ketika bertemu langsung dengan ular berkepala dua.
Penampakan ular berkepala dua yag ditemui oleh Panji Petualang ini merupakan kesempatan langka.
Hanya da 1 banding 1 juta ular di dunia yang memiliki kepala dua seperti yang dilihat Panji Petualang.

Melansir dari tayangan YouTube Panji Petualang, Rabu(1/4/2020), Panji membagikan pengalamannya ketika bertemu langsung dengan ular berkepala dua.
Ulah langka yang ditemui oleh Panji Petualang tersebut memiliki keadaan dua kepala yang menyambung dalam satu tubuh.
Ternyata penampakan ular berkepala dua itu adalah milik salah seorang teman Panji petualang di Riau.
Panji Petualang pun semangat ketika diajak temannya itu untuk melihat ular berkepala dua.
Terlihat ular tersebut masih kecil dan dirawat di dalam kandang kaca.
Dua kepala ular itu aktif bergerak. Sang ular bahkan makan dari mulut yang ada di dua kepalanya.
Melihat ular tersebut, Panji Petualang sampai takjub.

Ia juga menyebut, istimewanya dari ular itu karena keunikannya yang berkepala dua sejak lahir.
"Ini keunikannya itu bawaan dari lahir badannya satu kepalanya dua, kembar siam alam ya ini," kata Panji Petualang.
Ular itu merupakan ular yang berasal dari alam dan pemakan ikan.
Pada video itu, terlihat Panji dan teman-temannya juga memberi pakan kepada ular berkepala dua itu.
Menurut Panji, ular unik seperti itu tak mudah ditemukan. Perbandingannya satu banding satu juta.
Tak hanya ular berkepala dua, Panji Petualang juga pernah bertemu dengan ular berkaki dengan panjang 2 meter.
Ular berkaki dengan panjang 2 meter itu ditemukan di kecamatan Rengat, Kabupten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Saat menjelaskan tentang ular berkaki itu, Panji Petualang juga sempat menyinggung soal naga hingga ular mistis.
Diketahui, matinya ular berkaki tersebut tidak lepas dari fenomena kebakaran hutan di Indonesia yang menyebabkan berbagai kerugian untuk masyarakat.
Mulai dari masalah ekologi lingkungan, kesehatan, bahkan ekonomi dirasakan warga akibat kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Salah satu masalah yang timbul dari kebakaran hutan adalah, banyaknya satwa liar yang mati.
Beberapa waktu lalu, viral di media sosial soal penemuan ular phyton atau sanca kembang yang mati terpanggang di lokasi kebakaran hutan di provinsi Kalimantan.
Akibat sudut foto yang diambil, banyak yang mengira jika ular itu memiliki tubuh raksasa sehingga digadang-gadang sebagai anaconda.
Belum surut berita soal penemuan ular phyton yang dikira ular anaconda raksasa yang terbakar di hutan Kalimantan, baru-baru ini warga kembali dibuat geger dengan penemuan ular berkaki.
Ya, seekor ular berkaki ditemukan mati terpanggang di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kecamatan Rengat, Kabupten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Mengutip Tribun Pekanbaru, ular berkaki ini ditemukan oleh petugas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu (18/9/2019) malam.

"Ular berkaki itu ditemukan dalam keadaan mati karena terpanggang," ungkap Kepala BPBD Inhu, R Agus Widodo.
Berdasarkan keterangan Widodo, ular berkaki tersebut berciri-ciri panjang 2 meter.
Pada bagian belakang tubuhnya, ular tersebut terlihat memiliki kaki di bagian belakangnya.
"Kata orang-orang, ular jenis itu merupakan ular jenger," pungkas Widodo.
Hal lain justru diungkap oleh Panji Petualang.
Sebagai artis yang menggeluti dunia satwa dan alam, Panji Petualang turut mengunggah video penemuan ular berkaki yang membuat geger media sosial.

Namun, Panji Petualang justru menegaskan jika ular tersebut bukan ular mistis seperti yang disangka orang-orang.
Melalu akun Instagramya, @panjipetualang_real, Panji Petualang menjelaskan bahwa ular 'berkaki' tersebut hanyalah ular kobra biasa.
'Seseorang tag saya menanyakan ini jenis ular apa, jawabannya ini adalah King Cobra jantan yang terbakar,' tulis Panji Petualang.
Sementara bentuk 'kaki' yang ada di bagian belakang ular kobra tersebut hanyalah organ reproduksi yang keluar.
'Adapun benda menyerupai kaki di dekat ekor adalah Kelamin ular yang keluar'
'Jadi bukan Naga ya,' jelas Panji Petualang.
Berikut video penemuan ular berkaki:
Seperti yang diketahui, Panji Petualang dikenal sebagai salah seorang pecinta hewan terutama reptil di Indonesia.
Sempat memiliki program acara sendiri, Panji Petualang sampai saat ini kerap mencuri perhatian berkat koleksi peliharaan miliknya.
Beberapa waktu yang lalu, Panji Petualang sempat disorot karena merawat seekor ular kobra sedari kecil yang diberi nama Garaga.
Setelah Garaga tumbuh menjadi ular dewasa, Panji Petualang pun memilih untuk melepaskan ular cobra tersebut ke alam bebas.
Belum lama ini, Panji Petualang membagikan potret terbarunya bersama Garaga melalui Isntagram, Kamis (2/4/2020).
Terlihat dari foto itu, Panji Petualang berhasil menemukan Garaga yang sebelumnya dilepasliarkan di hutan.
Sang raja ular itu ukurannya terlihat semakin besar. Tubuhnya tampak lebih gemuk.
Corak warna ular king kobra ini juga terlihat cantik. Sang ular terlihat gagah saat mengembangkan tudungnya.
Terlihat Panji Petualang berpose ketika menemukan Garaga di tengah hutan belantara.
Ada dua foto baru Garaga yang dibagikan Panji Petualang.
Panji pun menuliskan perasaannya untuk raja ular yang pernah dirawatnya itu.
Tak hanya itu, pecinta reptil ini juga menyampaikan kondisi Garaga yang semakin sehat.
Foto 1
"Kau akan tetap jadi yang terbaik GARAGA
TERIMAKASIH TELAH DATANG UNTUK KAMI, rindu ini akhirnya terbayar
Dia datang saat kami putus asa dalam monitoring..
terlihat anak ini sangat besar dan sehat," tulis Panji Petualang.
Foto 2
"My kuchiose “GARAGA”
Alam memang bisa lebih merawatnya," tulis Panji.
Foto tersebut diambil saat Panji dan timnya melakukan monitoring untuk melihat perkembangan Garaga.
Monitoring ini dilakukan sudah lama atau beberapa waktu lalu.