Berita Bangkalan

Di Tengah Pandemi Corona, Remaja Berseragam SMA di Bangkalan Konvoi Kelulusan. Langsung Diamankan

Polres Bangkalan menjaring puluhan siswa SMA yang menggelar kegiatan konvoi kelulusan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: isy
ahmad faisol/suryamalang.com
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra memberikan imbauan kepada puluhan remaja berseragam SMA seusai terjaring razia karena menggelar konvoi kelulusan, Senin (13/4/2020). 

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Polres Bangkalan menjaring puluhan siswa SMA yang menggelar kegiatan konvoi kelulusan, Senin (13/4/2020). Sebanyak 21 remaja terjaring di Jalan Desa Kramat Kecamatan Kota Bangkalan.

Mereka diangkut kendaraan operasional Polsek Socah, dua di antaranya perempuan. Tampak seragam mereka disemprot dengan aneka warna dan beragam motif gambar.

Setiba di Mapolres Bangkalan, mereka didata dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak kembali mengulangi. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra tampak geregetan dengan kelakuan para siswa ini.

"Kamu yang memberi tahu keluar rumah siapa?," tanya Rama sambil mengecek satu per satu ponsel mereka.

Mendengar hal itu, beragam jawaban terlontar dari mulut remaja berusia di bawah 18 tahun itu. Mulai dari ajakan teman hingga ajakan tetangga.

"Kalian apa tidak tahu ini musim Virus Corona? Malah gagah-gagahan. Kasihan orangtua, kalian sampai rumah sungkem. Sedangkan beliau sudah berumur," tutur Rama.

Di hadapan awak media, Rama mengaku kaget dengan kegiatan konvoi berseragam pelajar SMA.

Karena itu, Rama memerintahkan personelnya bergerak untuk melakukan penyisiran sejak pagi.

"Terus terang kami juga dikagetkan dengan kegiatan trek-trekan pemuda berpakaian seragam sekolah. Ini juga tidak ada pengumuman kelulusan," jelasnya.

Hasil penelusuran dari ponsel mereka, Rama menyatakan ajakan konvoi kelulusan dilakukan melalui pesan secara berantai untuk merayakan kelulusan.

"Kami amankan sebanyak 21 pelajar. Tentu kami berikan imbauan dan memanggil orangtua mereka," paparnya.

Rama menambahkan, tindakan melakukan razia semata-mata untuk menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Selain memberikan imbauan dan pecerahan, lanjut Rama, pihaknya juga akan mendalami siapa admin grup yang menggerakkan turun ke jalan untuk berkonvoi.

"Kami ingatkan adik-adik kita untuk tetap diam di rumah dan belajar di rumah. Tapi mereka malah tetap jalan, karena itu kami amanakan," pungkasnya.

Staf Kantor Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jatim Wilayah Kabupaten Bangkalan Achmad Syaifullah mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait.

"Informasi dari pihak sekolah, beberapa hari sebelumnya mereka berkumpul tapi dibubarkan, disuruh pulang," imbuh Syaifullah kepada Surya.

Ia menjelaskan, siswa SMA kini tidak lagi menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) karena sudah ditiadakan.

Jika tidak ada perubahan jadwal, lanjutnya, UNBK mestinya berakhir pada 2 April 2020.

"Mungkin mereka terbawa perasaan euforia. Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan dari pihak kepolisian," pungkasnya.

Berdasarkan Kalender Akdemik Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Se Jawa Timur, pembagian raport, ijasah, dan pengumuman kelulusan dilakukan pada 4 Mei 2020.

Liburan Permulaan Puasa terjadwal 23-26 April 2020. Kegiatan pembelajaran efektif fakultatif pada masa Ramadhan dimulai 27 April - 20 Mei 2020.

Libur Hari Besar, Hari Raya Idul Fitri 21 Mei - 1 Juni 2020. Kegiatan pembelajaran dimulai kembali di sekolah pada 2 Juni 2020.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved