Kabar Gembira dari Persib Bandung, Wander Luiz Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

SURYAMALANG.COM - Beberapa waktu yang lalu, pemain Persib Bandung Wander Luiz dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Kini, setelah menjalani rangkaian penyembuhan, Wander Luiz dinyatakan negatif atau sembuh dari virus yang semula berasal dari Wuhan China itu.

Terkait hal ini, dokter Persib Bandung, Rafi Ghani, menyatakan bahwa Wander Luiz dan ayahnya, Manoel Bandeira Diaz, dipastikan negatif dari virus corona.

Seperti diketahui, Wander Luiz dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada Jumat (27/3/2020) setelah menjalani tes virus corona satu hari sebelumnya.

Wander Luiz kemudian memilih untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di bawah pantauan dokter tim Maung Bandung.

Kabar kesembuhan Wander Luiz dari virus corona disampaikan secara langsung oleh dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, setelah mendapatkan hasil tes dari Laboratorium Kesehatan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Rabu (15/4/2020).

Rafi menyatakan bahwa Luiz bersama sang ayah, Manoel Bandeira Diaz, mendapatkan hasil negatif dalam tes virus corona yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Hasil tes kedua Luiz dan ayahnya yang sama-sama sudah menjalani isolasi mandiri dengan baik, dinyatakan negatif," kata Rafi di Graha Persib, seperti dilansir Bolasport.com dari laman resmi klub.

Rafi menjelaskan bahwa tes kedua yang dijalani oleh Luiz dan ayahnya menggunakan metode Polymerasi Chain Reaction (PCR).

Metode tersebut juga digunakan oleh Luiz dan rekan-rekannya di Persib Bandung saat menjalani tes Covid-19 pada 26 Maret lalu.

"Pemeriksaan yang kedua ini sama dengan yang sebelumnya, mengggunakan metode PCR," tutur Ghani.

"Karena dengan metode ini, virus Covid-19 di dalam tubuh seseorang bisa terdeteksi," katanya mengakhiri.

Di samping itu, kasus virus corona di Indonesia terus meningkat setiap harinya.

Hingga Rabu (15/4/2020), sudah ada 5.136 pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Dari jumlah tersebut, 446 orang dinyatakan sembuh sedangkan 469 orang meninggal dunia.