Bukti Ashraf Sinclair Melindungi BCL dari Virus Corona Sebelum Meninggal, Sempat Diremekan Keluarga

Bukti Ashraf Sinclair melindungi BCL dari virus corona sebelum meninggal, sempat diremekan keluarga

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase instagram @ashrafsinclair
Foto artis Asharaf dan BCL 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bukti Ashraf Sinclair sudah melindungi BCL dari virus corona terlihat dari salah satu foto.

Foto itu memperlihatkan Ashraf Sinclair dan BCL berada di pesawat yang akan membawanya ke Los Angeles, Amerika Serikat.

Sikap Ashraf Sinclair yang protektif terhadap virus corona ini sempat diremehkan dan ditertawakan keluarga. 

Sosok yang menertawakan ucapan Ashraf Sinclair saat itu adalah adik kandungnya Adam Sinclair dan istrinya, Yuna.   

Alhasil, setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia, adik iparnya, Yuna mengakui kebenaran ucapan suami BCL

Minggu (19/04/20), adik ipar Ashraf Sinclair, Yuna mengunggah kolase potret dirinya bersama Ashraf dan keluarga disertai caption panjang yang menyentuh. 

Yuna menjadi salah satu orang yang beruntung bisa menghabiskan waktu bersama Ahsraf sebelum meninggal. 

Dua hari sebelum kematian kakak iparnya, Ashraf dan BCL baru saja pulang dari Los Angeles, tempat tinggal Yuna dan Adam Sinclair

'Dear Abang Ash, it’s been 2 months, we still can’t believe you’re gone.

I look at these pics and I can’t believe we were given that chance to hangout with you in NY, one last time.

I sometimes think about you and @bclsinclair coming to LA, hanging out with us like that was going to happen again.

I was always looking forward to Ash and Bunga’s random trip to LA. We’d always be on standby when that happens.'

Terjemahan:

(Kepada Abang Ash, sudah 2 bulan, kami masih tidak percaya kamu pergi. Saya melihat foto-foto ini dan saya tidak percaya kami diberi kesempatan untuk bersama dengan kamu di NY, untuk terakhir kalinya.

Saya kadang-kadang berpikir tentang kamu dan @bclsinclair datang ke LA, bertemu dengan kami seperti itu akan terjadi lagi. Saya selalu menantikan perjalanan tak terduga Ash dan Bunga ke LA. Kami selalu siap saat itu terjadi)

Selanjutnya, Yuna juga menceritakan ketakutan Ashraf soal corona. 

Ketakutan ini sudah terjadi saat Ashraf tiba di LA. 

Namun siapa sangka, ketakutan itu kini betul-betul jadi kenyataan. 

'Ash, you were right man. Covid19 is no joke.'

'Ash, kau benar. Covid19 bukan lelucon.'

Bahkan, saat di Bandara dan selama perjalanan, Ashraf Sinclair selalu menggunakan masker karena takut tertular corona. 

Tidak sendirian, Ashraf Sinclair juga melindungi istrinya BCL dengan kompak memakai masker. 

Di foto unggahan Yuna, Ashraf Sinclair dan BCL terlihat mengenakan masker biru untuk menutupi mulut mereka, namun penumpang yang lain tak melakukan hal yang sama.

Sebaliknya, tingkah Ashraf Sinclair dan BCL ini malah ditertawakan keluarganya. 

Berikut foto bukti Ashraf Sinclair melindungi BCL dari virus corona:

Kebersamaan Yuna dan suami bersama Ashraf dan BCL terakhir kali
Kebersamaan Yuna dan suami bersama Ashraf dan BCL terakhir kali (Instagram @dida_sinclair )

'We’ll never make fun of your masks again- when Adam puts it on now I always remember when he made fun of you at the airport for wearing them. You would’ve enjoyed seeing him wearing one now LOL.' tulis Yuna.

Terjemahan:

(Kami tidak akan pernah mengolok-olok masker kamu lagi - ketika Adam memakainya sekarang saya selalu ingat ketika dia mengolok-olok kamu di bandara karena mengenakannya. Kamu akan senang melihatnya memakai masker sekarang LOL). 

Yuna pun mengungkap kalau keluarga sampai saat ini masih dalam kondisi bingung dan shock pasca kepergian Ashraf. 

Mereka sulit melepaskan kepergian Ashraf.

'The truth is Ashraf, you are so so loved that we are still so confused that you’re gone. Still in shock. And still struggling to let you go. But we know we have to, and settle for pictures, videos and memories.' tutur Yuna.

Terjemahan:

(Kenyataannya Ashraf, kamu sangat dicintai sampai kami masih bingung akan kepergianmu. Masih syok dan masih berjuang untuk melepaskanmu. Tapi kami tahu kami harus, dan puas hanya dengan melihat gambar, video, dan kenangan)

Terakhir, Yuna juga mengunggah janjinya untuk memperhatiakn BCl dan Noah selepas kepergian Ashraf. 

'We miss you & love you Ash, we never stop praying for you. Bunga & Noah anywhere they want in LA anytime. Don’t u worry, your littlest sis gotchu' tutup Yuna. 

Terjemahan:

(Kami merindukanmu & mencintaimu Ash, kami tidak pernah berhenti berdoa untukmu. Kami akan terus membawa Bunga & Noah ke mana saja yang mereka inginkan di LA kapan saja)

Yuna, adik ipar Ashraf Sinclair kini sadar ketakutan suami BCL soal virus corona sebelum meninggal telah menjadi sebuah kenyataan.

Untuk diketahui, saat Ashraf Sinclair dan BCL pergi ke New York bulan Februari 2020 di Indonesia memang belum ada informasi orang positif corona. 

Baru pada awal Maret 2020 Presiden Jokowi mengumumkan dua orang Indonesia terjangkit virus corona

Rupanya wabah yang mengancam dunia ini sudah membuat almarhum Ashraf Sinclair memiliki firasat.

Suami BCL ini sempat menunjukkan sikap waspadanya akan virus corona yang tak disangka menjadi sebrutal ini sekarang.

Foto Ulang Tahun BCL yang Sederhana
Yuna, BCL dan Ashraf (Suryamalang.com/kolase instagram @viavallen)

Sayangnya, sikap waspada bak firasat Ashraf Sinclair akan virus corona ini sempat menjadi lelucon oleh adik iparnya, Yuna Zarai.

Kini dua bulan sejak kepergiannya, firasat Ashraf Sinclair soal virus corona dan patuh mengenakan masker pun menjadi kenyataan.

Bahkan hampir di seluruh negeri, warga kini patuh menggunakan masker untuk menghindari penularan virus corona.  

Jumlah kasus virus corona di dunia pun juga terus mengalami peningkatan.

Tercatat sebanyak 2.553.435 orang terinfeksi virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut hingga Rabu (22/4/2020) pagi.

Dilansir dari situs data real time virus corona Worldometers, jumlah pasien yang sembuh tercatat ada 688.639.

Sementara jumlah korban jiwa akibat Covid-19 hingga Rabu (22/4/2020) mencapai 177.293.

Sementara itu, 10 negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak yakni AS (817.187 kasus), Spanyol (204.178 kasus), Italia (183.957 kasus), Perancis (158.050 kasus), Jerman (148.291 kasus), Inggris (129.044), Turki (95.591 kasus), Iran (84.802 kasus), China (82.758 kasus), dan Rusia (52.763 kasus).

Dalam data tersebut, terlampir bahwa Argentina tidak mengalami penambahan kasus infeksi virus corona di negaranya hingga Rabu (22/4/2020) pagi.

Kemudian, Afrika Selatan, Kazakhstan, Bahrain, Islandia, Slovenia, Afganistan, Ghana, dan Hong Kong, serta beberapa negara lain juga melaporkan tidak adanya kematian baru akibat virus corona.

Berikut informasi terkini terkait kasus virus corona yang telah menginfeksi 210 negara di dunia:

Mengutip dari The Guardian, Rabu (22/4/2020), Italia melaporkan 534 kematian baru akibat terjangkit virus corona atau SARS-CoV-2 pada Selasa (21/4/2020).

Lebih dari 80 kematian tercatat pada Senin (20/4/2020), di mana angka tersebut menjadikan jumlah kematian di

- Italia mencapai 24.648 kasus.

Namun, jumlah orang yang saat ini terinfeksi virus mengalami penurunan sebanyak 528 kasus menjadi 107.709.

Hal ini merupakan penurunan signifikan pertama sejak wabah muncul di Italia. Italia telah menjalani karantina wilayah (lockdown) sejak 9 Maret 2020, dengan bisnis yang dibuka meliputi toko buku, dan pabrik yang dibuka kembali selama seminggu terkahir.

Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menyampaikan, tindakan karantina ini akan berakhir pada 3 Mei mendatang, setelah itu pembatasan akan mengalami pelonggaran.

"Perkiraannya, kami akan menerapkan hal tersebut mulai 4 Mei," ujar dia.

- Kematian di Inggris akibat virus corona meningkat

Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris telah mengeluarkan angka kematian rumah sakit Inggris terbaru, yakni ada 823 kasus kematian.

Sehingga, total kematian warga Inggris akibat virus corona menjadi 17.337 kasus.

- AS mencatat ada lebih dari 2.500 kematian dalam sehari

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah melaporkan 776.093 kasus virus corona di negaranya.

Kasus terinfeksi mengalami kenaikan sebanyak 29.468 kasus per hari.

Pihak CDC juga melaporkan angka kematian telah meningkat sebanyak 2.675 per hari. Sehingga, jumlah kematian di AS menjadi 41.758 orang.

- Irlandia laporkan ada 44 kematian baru

Irlandia mengungkapkan ada 44 kematian baru dari pasien positif Covid-19 di negaranya, menjadikan total korban jiwa menjadi 731.

Laporan tersebut muncul setelah pemerintah negara itu mengungkapkan adanya larangan acara publik yang dihadiri oleh 5.000 orang sampai akhir Agustus.

Pemerintah juga menyampaikan, akan memutuskan hal-hal yang perlu dilakukan tentang pertemuan kecil jelang 5 Mei.

Pembatasan lain mengharuskan orang tinggal di rumah selain untuk waktu singkat untuk berolahraga, dan semua sekolah, bar, restoran, dan toko yang tidak penting ditutup.

Irlandia, yang memiliki populasi 4,9 juta, telah melaporkan sebanyak 16.041 kasus virus corona yang dikonfirmasi.

Kepala petugas medis di negara itu mengatakan, Irlandia telah menahan dan secara efektif menekan gelombang pertama wabah virus corona.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved