Berita Pamekasan Hari Ini
Pencatat Meter PLN Pamekasan Istirahat, Bagini Cara Pelanggan Kirim Angka Stand Meter Via WA
Pencatat meter PLN di Pamekasan sedang istirahat sejak sebulan lalu. Begini cara melaporkan penggunaan listrik.
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN – Pencatat meter PLN di Pamekasan sedang istirahat sejak sebulan lalu.
Jadi, seluruh pencatat kwh meter (biller.Red) PLN Unit Layangan Pelanggan (ULP) Pamekasan untuk sementara tidak lagi mendatangi rumah pelanggan PLN untuk mencatat angka meter.
ULP Pamekasan minta pelanggan PLN pasca bayar mengirim angka stand meter mulai pemakaian April 2020 melalui WA 0812-2123-123.
Saat mengirim angka stand meter, jangan lupa mencatumkan ID Pelanggan (Idpel) yang berjumlah antara 11 sampai 12 digit.
Manajer ULP PLN Pamekasan, Ahmad Rudi Hartono petugas pecatatat meter atau biller tidak mendatangi rumah pelanggan karena adanya pandemi Covid-19 atau corona.
Menurutnya, sesuai surat PLN pusat, pembacaan di stand meter pelanggan menggunakan sistem rata-rata.
"Ini untuk pembacaan angka di stand meter pada April 2020. Jika tidak ada pemberitahuan lebih lanjut, maka tetap menggunakan surat lama," ungkap Ahmad Rudi Hartono kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (22/4/2020).
Rudi mengakui sistem rata-rata ini dikhawatirkan menimbulkan protes bagi masyarakat.
Sebab, tagihan rekening listrik ada yang naik dan ada yang turun.
Makanya pelanggan diminta mengirim angka di stand meter melalui WA sesuai dengan arahan PLN pusat untuk menyesuaikan angka bulan kemarin kurang tagih atau lebih tagih.
Saat ini biller tidak mencatat angka meter di rumah pelanggan.
Untuk sementara biller dialihkan ke bagian penagihan karena banyaknya tunggakan yang belum terbayar.
"Pembacaan rata-rata itu untuk tagihan rekening listrik di rumah pelanggan, dilakukan berdasarkan sistem, bukan berdasarkan kira-kira saja," kata Rudi Hartono.