Berita Malang Hari Ini
Ini Tugas Plt Sekjen PSSI, Yunus Nuri, yang Gantikan Ratu Tisha
Yunus Nusi siap memulai menjalankan tugasnya sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Yunus Nusi siap memulai menjalankan tugasnya sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI. Pria asal Gorontalo itu mengaku akan menjalankan tugas dengan amanah, begitu ditunjuk untuk menggantikan tugas Ratu Tisha sejak Senin (20/4/2020) lalu.
"Insyaallah amanah ini akan saya jalankan. Pekerjaaan ini tidak terlalu berat, yang berat tanggung jawabnya," kata Yunus Nusi dilansir dari laman PSSI, Senin (27/4/2020).
Yunus Nusi mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Iriawan telah memberikan arahan kepadanya terkait apa yang menjadi tugasnya.
"Pertama pembenahan dan penyempurnaan administrasi kesekjenan. Ini menjadi fokus kita, mudah-mudahan ke depan hal-hal yang menyangkut administratif, yang memang menjadi tugas utama sekjen. Itu yang akan kami benahi serta pengendalian struktur dan staf di kesekjenan PSSI," ujarnya.
Lebih lanjut, terkait jabatannya sekatang itu fokus tugas dan fungsinya di internal. Jadi seorang Sekjen harus lebih maksimal untuk menyelesaikan tugas-tugas administrasi kesekjenan.
"Tugas-tugas eksternal atau tugas keluar itu tugas utama Ketum PSSI dan beliau sudah mengarahkan saya demikian. Jadi di PSSI, tugas dan fungsi kesekjenan lebih kepada penyelesaian tugas-tugas administrasi kesekjenan yang ada di internal PSSI. Bertemu Presiden, Menteri, AFC, FIFA, dan lain-lain, Sekjen itu hanya mendampingi Ketum dan Exco," jelas Yunus.
"Tugas-tugas Sekjen juga melaksanakan apa yang menjadi keputusan Exco dan arahan Ketum PSSI. Jadi sebenarnya tugas dan fungsi utama Sekjen PSSI berada di dalam pengendalian admistrasi kesekjenan di internal. Dan mensirkuler semua urusan-urusan administrasi dan tentu melakukan komunikasi internal itu pun sebatas adminitrasi dengan anggota PSSI seperti klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asprov, Asosiasi sepak bola serta organisasi yang berafiliasi dengan PSSI," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Yunus menggantikan peran Ratu Tisha yang mundur dua pekan lalu.
Kabarnya, Tisha mundur karena ada hubungannya dengan sikap tegas Iriawan, Ketum PSSI.
Iriawan mengambil langkah tegas dengan mencabut wewenang Tisha sebagai Sekjen, dengan tak lagi diberi wewenang untuk memberi keputusan sepak bola Indonesia.
Ini sebagai tindak lanjut kritik pedas dari anggota Komisi X DPR RI yang juga mantan Ketum PSSI, Djohar Arifin. Djohar merasa kecewa dengan kinerja Tisha sebagai Sekjen. Tisha juga dinilai terlalu overlapping dan semena-mena dalam menghentikan beberapa pertandingan di Liga 1.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/yunus-nusi.jpg)