Virus Corona di Jatim

Macet Panjang di Bundaran Waru Warnai Hari Pertama Pemberlakuan PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik

Kemacetan panjang di Bundaran Waru mewarnai hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Tony Hermawan
Kemacetan panjang di Bundaran Waru mewarnai hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa (28/4/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kemacetan panjang di Bundaran Waru mewarnai hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa (28/4/2020).

Kemacetan terjadi mulai Jalan Taman, Sidoarjo.

Seorang karyawan, Tama mengatakan kemacetan terjadi sejak sekitar pukul 07.30 WIB.

Karyawan yang bekerja di Sidoarjo dan akan pulang ke Surabaya ini menduga kemacetan total ini karena adanya pemeriksaan pos PSBB Surabaya yang ditempatkan di Bundaran Waru.

"Kan ada tenda di depan Cito, dan hari ini mulai PSBB. Sepertinya itu penyebabnya," kata Tama kepada SURYAMALANG.COM.

Pantauan SURYAMALANG.COM, sejumlah pengendara motor memilih putar balik.

Sopir bus jurusan Surabaya-Mojokerto, Gufron mengaku belum tahu bila PSBB berlaku mulai hari ini.

"Saya sudah tidak narik tiga hari. Saat narik terakhir, saya tidak ada pemberitahuan," ucap Gufron.

Jika jalanan mulai lancar, Gufron berniat kembali pulang.

"Saya menepi dulu. Kalau agak lancar, saya pulang saja," terangnya.

Sementara itu, sejumlah pengendara motor memilih mencari jalan alternatif lain.

Bahkan ada pengendara motor yang nekat masuk kawasan tol agar dapat putar balik arah kembali ke Sidoarjo.

Pengendara motor, Nurdi memperkirakan kemacetan panjang ini terjadi karena ada pos pemeriksaan PSBB di titik Bundaran Waru.

"Ada pemeriksaan KTP," kata Nurdi.

Banyak pengendara motor yang memilih menepi.

Banyak pengendara yang enggan melanjutkan perjalanan.

"Percuma. Biar lancar dulu. Tidak masalah di sini sampai pukul 10.00 WIB," ucap seorang pengendara.

Penerapan PSBB ditandai dengan pengecekkan check point di perbatasan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono pada pukul 00.00 WIB.

Pengecekan dilakukan di tiga titik, yaitu di depan Stasiun Waru, di Bundaran Waru, dan pintu masuk Gresik di Romokalisari.

Luki mengatakan aparat akan memberi imbaun dan teguran jika ada masyarakat yang tidak mematuhi poin-poin penerapan PSBB.

Imbauan dan teguran itu hanya berlangsung selama tiga hari pertama.

Setelah tiga hari berlalu, maka akan diberlakukan teguran dan tindakan.

"Sebelumnya sudah kami sosialisasi selama tiga hari," lanjutnya.(Tony Hermawan, Sofyan Arif Candra)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved