Misteri Perampokan Toko Emas Trenggalek, Ada Persamaan Modus dengan Kasus di Surabaya dan Palembang

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Polisi belum berhasil mengungkap kasus perampokan toko emas emas di Jalan Veteran, Trenggalek pada 23 Maret 2020.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Bima Sakti mengatakan pihaknya sedang melidik ke tempat kejadian perkara kasus perampokan toko emas di Surabaya dan Palembang.

"Modusnya sama. Mungkin kami bisa dapat informasi lain di situ," kata Bima kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, kasus perampokan toko emas di Trenggalek dan dua daerah lain punya beberapa kemiripan.

Seperti, jumlah pelaku sama, dan kendaraan yang ditumpangi juga sama.

"Dua pelaku ini menggunakan alat sama, yaitu senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam)," sambung Bima.

Polisi juga kembali memeriksa lima saksi, yaitu orang yang berada dekat lokasi, penjaga toko, dan pemilik toko.

"Mungkin mereka memberi keterangan masih kurang saat kejadian. Jadi kami melakukan pemeriksaan tambahan," ucapnya.

Dua perampok yang beraksi sekitar 1,5 bulan lalu itu menggasak perhiasan seberat sekitar 3 ons.

Perampok menggunakan celurit dan benda mirip senjata api.

Mereka datang ke toko emas dengan naik motor.

Pelaku sempat menodongkan celurit ke penjaga toko.

Lalu dia lalu menggasak perhiasan yang ada di etalase dan membawanya kabur.

Proses perampokan itu hanya berlangsung sekitar 5 menit.

Namun, tidak terdapat CCTV di toko emas itu.