Muncul Petisi untuk Bangun Patung Didi Kempot di Stasiun Balapan Solo, Walikota Respon Positif
Walikota Solo merespon soal petisi online yang beredar di media sosial masyarakat untuk membuatkan patung didikempot di Stasiun Solo Balapan
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang Walikota Solo merespon soal petisi online yang beredar di media sosial masyarakat untuk membuatkan patung didikempot di Stasiun Solo Balapan.
FX Hadi Rudyatmo menyatakan bahwa pihak Pemerintah Kota Solo siap untuk mendukung pembuatan patung buat sang legendaris campur sari Didi Kempot.
Mengutip dari artikel TRIBUNSOLO.COM FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan dengan kemunculan petisi online tersebut.
Hal ini mengingat penyanyi campur sari Didi Kempot adalah sosok legenda di belantika musik Indonesia, jadi sangat layak untuk diberikan penghargaan itu.
"Boleh, kalau monumen lokal gampang, bisa di Stasiun Solo Balapan, bisa di Terminal Tirtonadi," tutur Rudy, Sabtu (9/5/2020).
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun bakal mengirimkan surat ke Kementerian Sosial.
"Anugerah tidak lokal, anugerah mestinya nasional, kita mengirim surat ke menteri sosial supaya ada Anugerah kepada Didi Kempot," kata Rudy.
"Sebagai musisi yang punya talenta luar biasa, talentanya mas Didi itu luar biasa legacy-nya adalah ketika konser amal di rumah selama tiga jam bisa mengumpulkan Rp 5 miliar," papar dia.
"Itu baru satu-satunya, ya mas Didi, kemudian diperpanjang sampai terkumpul Rp 7 miliar," imbuhnya membeberkan.
Rudy menuturkan tanpa petisi, Pemkot Solo juga tengah memikirkan sebuah penghargaan untuk pelantun 'Cidro' itu.
"Tidak usah pakai petisi, kita sudah pikir ke sana, kalau dibuatkan monumen mas Didi Kempot di sana harus buat rancangan dulu," tutur dia.
"Di Stasiun Solo Balapan boleh, di Terminal Tirtonadi bisa atau di Taman Tirtonadi, di Juruh juga bisa karena juga pernah dinyanyikan," tambahnya.
Meski begitu, Rudy tak mau gegabah menentukan lokasi penempatan penghargaan untuk Didi Kempot.
Orang nomor satu di Kota Solo itu akan membicarakannya terlebih dulu dengan para tokoh seniman.
"Petisi kita terima, bicarakan dulu dengan tokoh-tokoh seniman / budayawan, sebaiknya dimana dipasang," ucap Rudy.