Markus Horison Ingin Jadi Pelatih Kiper Persib Bandung

SURYAMALANG.COM - Markus Horison ingin menjadi pelatih kiper Persib Bandung.

Saat melakoni karier sepak bola, Markus Horison pernah bergabung di Persib pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim 2009.

Saat itu dia menggantikan posisi Shintaweechai Hathairattanakool yang harus kembali ke Thailand setelah masa pinjamannya berakhir.

Markus bermain bergabung Maung Bandung selama satu setengah musim.

Setelah hengkang dari Persib, mantan kiper Timnas Indonesia itu berpetualang ke sejumlah klub, seperti PSMS Medan, PSM Makassar, sampai PPSM Magelang.

Markus telah memutuskan gantung sepatu, dan berkarier sebagai pelatih.

Saat ini Markus tercatat sebagai pelatih kiper Timnas Indonesia U-16.

Dengan statusnya kini, Markus tak menampik soal keinginannya menjajal karier kepelatihan di klub.

Terlebih lagi apabila bisa berkarier di klub yang pernah dibelanya saat masih aktif bermain.

"Kalau memang jodohnya, kenapa tidak. Kalo dari hati, saya pasti ada keinginan itu."

"Setiap di mana saya bermain, pasti saya juga ingin melatih di sana," tutur Markus.

"Istilahnya saya membalas dengan kebaikan karena dulu kami jadi pemain di sana."

"Kami bantu klub itu untuk bisa maju," tutur dia.

Markus mengakui tidak mudah untuk bisa langsung dipercaya menangani Persib.

Menurutnya, Persib adalah tim besar, dan memiliki kecenderungan untuk memilih pelatih berpengalaman.

Markus mengaku masih ingin menimba ilmu dan pengalaman.

Kalau pun ada kesempatan melatih klub, Markus ingin mengawali kariernya dari divisi bawah.

"Pengalaman saya belum banyak. Jadi masih harus banyak belajar. Saya yakin banyak yang antre untuk bisa melatih Persib," ujar Markus.

"Saya ingin matang dulu. Mungkin dengan melatih di Liga 3, terus Liga 2, baru Liga 1."

"Biarlah Persib dilatih orang yang berpengalaman dulu," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasrat Markus Horison Kembali ke Persib Bandung", https://bola.kompas.com/read/2020/05/11/08000048/hasrat-markus-horison-kembali-ke-persib-bandung?page=all#page2