Berita Malang Hari Ini
Berita Malang Hari Ini 14 Mei 2020 Populer: Perubahan Link PPDB Online & Persiapan LAB Untuk Tes PCR
Berikut rangkuman berita Malang hari ini Kamis 14 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut rangkuman berita Malang hari ini Kamis 14 Mei 2020 yang dihimpun oleh SURYAMALANG.
Berita Malang diantaranya mencakup tentang baru bebas asimilasi dari Lapas Lowokwaru, warga Pujon ini kembali dipenjara karena larikan motor.
Selain itu ada juga kabar tentang Link Website PPDB Online Kota Malang berubah, waktu pendaftaran diperpanjang dan beroperasi 24 Jam.
Berikut ini rangkuman Berita Malang Populer hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan.
1. Baru bebas Asimilasi dari Lapas Lowokwaru, warga Pujon ini kembali dipenjara karena larikan motor.
Baru saja bebas dari LP Lowokwaru karena mendapat hak asimilasi, Muliono harus kembali dikurung di balik jeruji besi usai menipu korbannya demi mendapatkan sepeda motor curian.
Pria berusia 34 tahun itu kembali jadi pesakitan karena menipu dan membawa kabur motor milik warga Singosari.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar menerangkan, tersangka yang merupakan warga Pujon itu menipu korbannya, Kasmin saat bertemu secara insidentil di Singosari. Pertemuan itu terjadi pada bulan Maret lalu.
"Awal mula, korban hendak mencari makan dengan mengendarai sepeda motornya. Lalu bertemu dengan pelaku yg pura-pura kenal dengan korban," ujar Hendri ketika gelar rilis di Polres Malang, Rabu (13/5/2020).
Perkenalan tersebut ternyata berbuah petaka. Tersangka kemudian berniat meminjam motor korban dengan alibi akan menjemput tukang batu di daerah Blitar.
Perkenalan pelaku dengan korbal diawali dengan percakapan yang cukup akrab untuk orang yang baru saja saling mengenal.
Pertemuan pelaku dan korban bisa terjadi tak lepas dari peran teman pelaku yang bisa mengantar hingga sampai di daerah Singosari.
"Korban percaya saja dan meminjakman motornya guna kepentingan pelaku menjemput tukang di Blitar," ungkap Hendri.
Selang beberapa lama, korban tak kunjung mendapati sepeda motor maticnya kembali.
Merasa kehilangan sepeda motor Honda Vario miliknya, korban akhirnya melapor ke Polsek Singosari.
2. Link Website PPDB Online Kota Malang berubah, waktu pendaftaran diperpanjang dan beroperasi 24 Jam.
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang mengganti alamat web untuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di hari ketiga, Rabu (13/5/2020).
Semula link PPDB online di ppdb.dikbud.web.id , kini diganti ke alamat ppdb.malangkota.go.id.
"Tujuannya agar lebih cepat," jelas Totok Kasianto, Sekretaris Dikbud Kota Malang pada suryamalang.com, Rabu (13/5/2020).
Di alamat lama, ternyata sering bermasalah dan servernya down.
Saat ini data di web lama sedang dalam pemindahan.
Dengan alamat baru, maka akan dioperasionalkan 24 jam dan diperpanjang masa pendaftarannya sampai 15 Mei 2020.
Sementara itu kantor Dikbud kota malang masih 'diserbu' oleh orangtua calon peserta yang mengalami kendala-kendala teknik.
Beberapa di antara para orangtua itu mendatangai kantor Dikbud setelah sebelumnya tidak mendapat kejelasan di sekolah SMPN Ada yang sudah dari SMPN terdekat.
Padahal seharusnya pihak sekolah juga berkewajiban membantu para orang tua yang mengalami kesulitan dalam mendaftar PPDB online.
Totok kemudian menelpon ke para kepala sekolah agar membantu mereka.
3. Jelang PSBB Malang Raya, Ada Tiga Lab untuk Tes PCR, Gubernur Khofifah Cek Kesiapan Layanan Kuratif.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Kamis (14/5/2020) pihaknya akan melakukan cek kesiapan layanan kuratif di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Bssar (PSBB) yang dimulai pada tanggal 17 - 30 Mei 2020.
Pengecekan layanan kuratif itu rencananya akan dilakukan Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur dan juga forpimda Malang Raya.
Dikatakan Khofifah, secara eksisting kesiapan layanan kuratif di Malang Raya terbilang cukup baik.
Tidak hanya dalam hal ketersediaan bed dan juga layanan rumah sakit rujukan dan rumah sakit rujukan utama penanganan Covid-19.
Akan tetapi juga dilihat dari kesiapan layanan laboratorium yang digunakan untuk tes PCR.
"Kami bermalam di sini, kita juga akan cek layanan kuratif di Malang Raya. Di Malang Raya ini alhamdulillah ada 3 laboratorium yang bisa digunakan untuk tes PCR," kata Gubernur Khofifah usai memimpin rakor persiapan PSBB Malang Raya di Gedung Bakorwil Malang, Rabu (13/5/2020).
Tiga laboratorium itu adalah laboratorium di RS Saiful Anwar, RS Universitas Brawijaya Malang, dan juga RS Umum Lavalette Malang.
Masing-masing laboratorium tersebut memiliki kapasitas tes mencapai 40 tes per hari, 50 tes per hari, dan 120 tes per hari.
Menurut Khofifah saat ini optimasi layanan di tiga laboratorium tersebut tengah dilakukan.
Termasuk langkahnya adalah mendatangkan tambahan mesin PCR baru.
"Mesin PCR baru sudah disampaikan ke tiga pengelola lab yang kami kumpulkan beberapa hari yang lalu."
"Diharapkan ini akan menjadi langkah optimasi layanan tes covid-19 di kawasan Malang Raya," kata Khofifah.
Percepatan tes, percepatan tracing dan juga percepatan isolasi dan treatment akan menjadikan para pasien dan juga masyarakat yang terinfeksi Covid-19 bisa disembuhkan.
Ia optimistis bahwa dengan kesiapan yang ada, pelaksanaan PSBB Malang Raya akan secara signifikan menekan penyebaran covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur.