Seganas Apa Pun Mike Tyson di Ring Tinju, Ternyata Ada Kelemahan dan Bertekuk Lutut di Hadapan Cewek

Seganas Apa Pun Mike Tyson di Ring Tinju, Ternyata Ada Kelemahan dan Bertekuk Lutut di Hadapan Cewek

Editor: eko darmoko
AFP PHOTO/THOMAS SAMSON via Kompas.com
Mike Tyson petinju Amerika Serikat 

SURYAMALANG.COM - Mike Tyson, petinju yang paling disegani di ring tinju, ternyata memiliki kelemahan yang berkaitan dengan perempuan.

Betapa pun ganas di ring tinju, Mike Tyson selalu merasa lemah di hadapan perempuan.

Petinju kelas berat asal Amerika Serikat ini pernah merasakan posisi di bawah setelah menikmati indahnya bergelimang harta.

Mike Tyson sempat bangkrut pada tahun 2003 usai berhasil menikmati kekayaan 300 juta dollar atau sekitar Rp 4 triliun berkat tinju.

Kebangkrutan itu tak lepas dari kehidupan yang berfoya-foya dan berhubungan badan dengan banyak wanita.

Mantan manajer Mike Tyson, Rory Holloway, menerangkan bahwa sang petinju hebat di atas ring.

Tetapi, begitu lemah di hadapan wanita.

"Saya tahu di ring tidak akan ada orang yang bisa menghentikannya," kata Holloway dikutip BoxingScene.

"Satu-satunya alasan dia tidak turun menjadi yang terbaik adalah karena kelemahannya terhadap wanita," terang Holloway.

"Keputusannya hanya seputar wanita dan seks saja."

"Saya sudah tahu itu akan menjatuhkannya, dan kenyataan."

"Saya tidak pernah mengira ada satu orang saja bisa saat itu bisa mengubah pandangannya," tuturnya.

Mike Tyson pribadi mengakui tentang hidupnya yang kerap berhubungan badan dengan banyak wanita.

Karena wanita, petinju 53 tahun itu juga sempat merasakan hidup di balik jeruji besi lantaran kasus pemerkosaan pada awal 90-an.

Karena wanita pula, Tyson enggan berlatih tinju.

"Saya terlalu banyak berhubungan seks sampai-sampai saya lelah untuk pergi ke gym dan berolahraga," kata Tyson dikutip SportBible.

"Saya hanya diam di sel saja sepanjang hari."

Kehidupan tersebut tak lepas karena Tyson muda bergelimang harta dan bisa menikmati apa yang dia inginkan.

"Membuang uang hanya untuk bercinta dengan semua orang, berpesta dengan semua orang."

"Saya sangat gila. Saya sakit dan saya tidak tahu karena saya sakit. Saya membeli banyak mobil untuk para wanita itu juga," jelas dia.

Akan tetapi, kondisi bangkrut mengubahnya.

Tyson khilaf dan bersyukur masih bisa menikmati hidupnya kembali.

"Saya merasa lebih baik dari yang pernah kurasakan selama hidupku."

"Tuhan berbelas kasih kepadaku kawan. Saya akan menjalani itu, saya ingin jadi orang baik," kata Tyson dalam wawancara dengan Lil Wayne di Young Money Radio.

Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson.
Mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson. (PHILIPPE LOPEZ / AFP)

Mike Tyson Mualaf

Memukul seseorang yang berkelakuan mirip setan mengantarkan legenda tinju dunia, Mike Tyson menjadi mualaf atau masuk Islam.

Mike Tyson telah mencapai puncak kejayaan dalam kariernya ketika masih berusia 20 tahun.

Mike Tyson menjadi juara dunia kelas berat setelah menghancurkan Trevor Berbick.

Namun, karier bertinju Mike Tyson juga mengalami kecacatan sehingga membuatnya dipenjara pada tahun 1992.

Mike Tyson divonis 6 tahun penjara terkait kasus pemerkosaan.

Namun, Mike Tyson bebas lebih awal, yaitu pada tahun 1995.

Selama di penjara, Mike Tyson tidak segarang ketika menjadi petinju profesional.

Si Leher Beton mengaku hanya pernah memukul orang sekali ketika di penjara.

Mike Tyson menyebut orang itu berkelakuan mirip setan.

Karena berkelakuan seperti setan, pria tersebut tidak disukai seisi sel tahanan, termasuk para sipir.

"Saya memperlakukan siapa pun seperti saya ingin mereka memperlakukan saya," ungkap Mike dilansir BolaStylo.com dari Talksport.

"Begitulah keadaannya. Mereka (para tahanan) takut dan saling menghormati dengan saya."

"Saya hanya satu kali harus meninju seseorang. Awalnya ada orang yang memberi tahu saya tentang kelakuan orang itu."

"Saya merasa harus meninjunya," terang Mike Tyson.

Karena kejadian tersebut, Mike Tyson harus menjalani rehabilitasi selama beberapa pekan.

Dia pun merasa sengsara karena menjalani rehabilitasi.

"Kami dikunci untuk waktu yang lama dan itu hanya bukanlah masalah namun saya menjadi mudah marah."

"Saya hanya merasakan kesal dan sengsara," imbuhnya.

Usai kejadian tersebut, Mike Tyson sering berada di dalam area musala sekitar penjara.

Ketika dibebaskan pada tahun 1995, Mike Tyson telah memeluk Agama Islam.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved