Virus Corona di Tulungagung

4 Pasien Corona Sembuh, Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung Sebut Rasio Kesembuhan Sekitar 34,4 persen

Sebanyak empat pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sembuh dan meninggalkan tempat karantina

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
david yohanes/suryamalang.com
Wakil Jurbir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro 

SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Sebanyak empat pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sembuh dan meninggalkan tempat karantina, Minggu (31/5/2020). Mereka terdiri dari tiga petugas medis dan seorang warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, yang sebelumnya sempat diberlakukan karantina wilayah.

Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan dua di antara tenaga medis yang sembuh ini adalah dokter. Sedangkan satu lainnya adalah paramedis.

"Salah satu dokter berasal dari klaster petugas haji," terang Galih.

Sebelumnya empat pasien ini sempat mengikuti tes swab di mobil laboratorium keliling milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hasil uji sampel swab tenggorokan mereka nagatif virus corona.

Mereka kemudian juga diuji lewat rapid test, dan hasilnya juga nonreaktif.

"Mobil laboratorium keliling ini sangat membantu, karena hasilnya hari itu juga bisa diketahui," sambung Galih.

Salah satu pasien yang sembuh adalah dr AK dari RSUD dr Iskak.

Ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Rabu (27/5/20).

Berselang empat hari kemudian, dr OK dinyatakan sudah negatif Covid-19.

"Dokter ini pasien Covid-19 yang sembuh tercepat. Dia hanya butuh empat hari di karantina," ungkap Galih.

Sementara dr A dari klaster perugas haji lebih dari satu bulan tinggal di tempat karantina.

Dia sudah melewati lima kali tes swab, sebelum akhirnya dinyatakan negatif virus corona.

Dengan penambahan empat orang ini, maka jumlah pasien yang sembuh dari virus corona sejumlah 22 orang dari 64 pasien yang terkonfirmasi positif.

"Jika dirata-rata, saat ini rasio kesembuhan masih sekitar 34,4 persen," pungkas Galih.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved