Virus Corona di Surabaya

Kronologis Wakil Wali Kota Surabaya Masuk Daftar ODP Covid-19 dan Isolasi Mandiri, Unsur Kecolongan

Kronologis WS diduga masuk dalam kategori ODP karena mengunjungi warga di kawasan Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro Surabaya beberapa waktu lalu.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Yusron Naufal Putra
Whisnu Sakti Buana saat ditemui di kantornya, Selasa (21/1/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WS) dikabarkan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Kronologis WS diduga masuk dalam kategori ODP karena mengunjungi warga di kawasan Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro Surabaya beberapa waktu lalu.

Dari informasi yang diterima, WS sempat mengunjungi 15 warga di kawasan Kedung Turi. Sebab, dia mendapat kabar pemulangan mereka dari salah satu hotel tempat karantina di Surabaya Sabtu lalu.

Politisi yang akrab disapa WS itu berniat ingin menguatkan dan menyemangati warga, dia menyambangi langsung beberapa warga pasca karantina tersebut. Sekaligus ingin mendengar pengalaman selama menjalani karantina pada minggu sore kemarin.

Namun, kabar terbaru menyebutkan dari 15 warga yang mulanya dinyatakan negatif, ternyata diralat oleh Pihak Puskesmas Kedungdoro setelah kunjungan WS.

Lima di antara warga tersebut kembali dinyatakan positif.

"Saya sudah laporkan kepada Bu Wali (Tri Rismaharini) kenapa Dinkes bisa kecolongan, memulangkan warganya yang masih berstatus positif,” kata Whisnu.

Whisnu saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Dia juga sudah meminta izin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk sementara waktu menjalani karantina mandiri.

"Insyallah tidak ada apa-apa," ungkap WS yang juga politisi PDIP itu.

Status Orang Dalam Pemantauan (ODP) bagi Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana masih terus ditindaklanjuti oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.

Menurut Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto, penetapan status dalam kasus Covid-19 berdasarkan hasil tracing yang dilakukan.

"Penentuan status itu nantinya berdasarkan tracing," katanya saat diwawancara awak media, Rabu (3/6/2020).

Menurut Irvan, saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti hal itu. Sebelum menetapkan status Wawali Whisnu Sakti Buana pihaknya perlu mempelajari sejauh mana kontak WS dengan warga tersebut.

Sekaligus nanti akan dibarengi dengan pemeriksaan dari tim dokter, bahkan juga akan dilakukan rapid test serta swab test.

Sementara itu, Whisnu Sakti Buana yang saat ini melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan, menurut Irvan, hal itu sudah benar dilakukan sebagai bentuk menjalankan protokol kesehatan.

Nantinya juga bakal dikoordinasikan lebih lanjut perihal tes pemeriksaan.

(Yusron Naufal Putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved