Emil Dardak Berikan Edukasi Kepada Ojek Online Malang Raya Soal Persiapan Menuju New Normal Life

emerintah Provinsi Jawa Timur Melalui Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat New Normal

Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
infocovid19.jatimprov.go.id
Ilustrasi Artikel Emil Dardak Berikan Edukasi Kepada Ojek Online Malang Raya Soal Persiapan Menuju New Normal Life 

SURYAMALANG.COM, Malang  Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat soal New Normal life. 

Salah satu cara yang dilakukan dengan mengajak diskusi pengendara ojok online di Malang Raya terkait persiapan New Normal Life di Malang Raya

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak atau yang akrab dipanggil Emil ini mengajak dialog para pengendara Ojek Online (Ojol) tentang larangan dan protokol kesehatan yang harus dijalankan saat new normal

Mengutip dari infocovid19.jatimprov.go.id dalam dialog tersebut, Emil memberi pengertian soal New Normal dan sekaligus menayakan kondisi para pengendara ojol yang tergabung Gojek pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam dialog tersebut, Wagub memberikan semangat bagi para pengendara ojol ditengah pandemi Covid-19 maupun PSBB. Sebab, di masa PSBB Ojol masih bisa konsisten dengan Go Food-nya,

padahal dulu sempat dianggap mematikan rumah makan. Selain itu Go Food mampu meningkatkan ekonomi ibu rumah tangga yang bisa masak sendiri dan listing di Gojek.

Terkait rencana News Normal, Wagub menjelaskan, pada intinya pelaksanaan News Normal bertujuan agar masyarakat harus tetap survive dan hidup,

" Protokol kesehatan nomer satu, tapi tetap kita jalankan dan memastikan punya sumber daya energi untuk kesehatan kita,"ujarnya melalui live IG dari rumah kediamannya di Surabaya, Sabtu (6/06/2020).

Dikatakanya, mudah-mudahan dengan konsep New Normal masyarakat bisa menjaga denyut nadi mata pencaharian masyarakat."New Normal nggak bisa balikkan 100 persen seperti dulu, tapi minimal kita punya daya beli tadi," katanya.

Regional Manajer Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Gojek, Boy Arno Muhammad menjelang diberlakukan New Normal, para pengendara Gojek di Malang Raya mendirikan lima posko aman.

"Ketika mitra masuk posko aman, ada temperatur check, sejauh ini anomalinya masih on the track, bahkan kita punya tim medis yang dilengkapi dengan dokter,

jika nanti ada yang suhunya 37,5, posko aman tersebut juga mengantisipasi kalau kekaurangan handsanitizer atau masker, bisa ambil di posko aman, dan juga kendaraannya di semprot disinfektan,"ujarnya

Ia menambahkan, mungkin kedepan akan dilakukan pengadaan handsanaitizer agar penumpang atau mitra tetap aman dan tetap menegakkan protokol kesehatan pada saat New Normal. 

Pemprov Jatim Sepakat Perpanjang Masa Transisi New Normal Life 1 Minggu kedepan

 Pemprov memperpanjang masa transisi menuju new normal tersebut setelah menelaah epidemiologi dan melihat angka penularan covid-19 di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu masih tinggi.

"Kami sudah koordinasi dengan kepala daerah di Malang Raya melalui video conference malam kemarin."

"Hasilnya, masa transisi PSBB Malang Raya akan diperpanjang sampai tujuh hari ke depan," ucap Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (7/6/2020).

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk keputusan perpanjangan masa transisi pasca PSBB Malang Raya, termasuk rate of transmission atau angka penularan di Malang Raya masih 1,23.

Padahal untuk bisa memasuki new normal, syaratnya adalah rate of transmissionnya adalah 1.

Selain itu untuk bisa masuk ke new normal juga harus ada penurunan signifikan kasus covid-19 sampai 50 persen.

Sehingga daerah Malang Raya masih belum bisa masuk ke era new normal.

Khofifah belum bisa memutuskan kawasan Surabaya Raya.

Menurutnya, ada rapat koordinasi (rakor) khusus untuk evaluasi PSBB Surabaya Raya besok.

Rakor tersebut untuk mengevaluasi penerapan PSBB Surabaya Raya tahap tiga yang akan berakhir pada 8 Juni 2020.

"Rapat evaluasi PSBB Surabaya Raya masih besok. Jadi saya akan menjawab setelah rapat besok," kata Khofifah.

Sesuai aturan WHO, suatu daerah bisa masuk transisi new normal jika memasuki enam item.

Pertama, adanya bukti bahwa persebaran covid-19 dalam keadaan terkontrol.

Kedua, kapasitas fasilitas kesehatan saat ini masih dalam kondisi yang cukup untuk tes, isolasi di rumah sakit, tracing, dan karantina bagi pasien yang terkonfirmasi.

Ketiga, adanya komitmen untuk melindungi populasi masyarakat yang berisiko khususunya orang lansia dan individu dengan penyakit komorbid.

Keempat, adanya komitmen pemda untuk melakukan resosialisasi dan reedukasi pada masyarakat untuk mengenakan masker, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.

Kelima, adanya komitmen untuk meminimalkan risiko penyebaran kasus baru.

Keenam, adanya partisipasi aktif komunitas dalam melawan penyebaran covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved