UPDATE Virus Corona Malang dan Jatim 9 Juni 2020: Ada 6 Pasien Baru Covid-19 dari Kabupaten Malang
pdate virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Selasa 9 Juni 2020 ada tambahan 6 pasien baru dari Kabupaten Malang
Penulis: Farid Farid | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, Malang - Simak update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Selasa 9 Juni 2020.
Berdasarkan pantauan SURYAMALANG.COM pada laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id diketahui kembali ada tambahan pasien positif virus corona di Malang Raya.
Seperti di wilayah Kabupaten Malang saat ini jumlah pasien Covid-19 bertambah 6 orang sehingga total ada 109 pasien positif virus corona.
Jumlah pasien positif virus corona juga bertambah di Kota Malang saat ini sebanyak 2 orang menjadi 71 pasien positif virus corona.
Selanjutnya untuk data pasien Covid-19 di Kota Batu untuk hari ini tidak bertambah masih dengan 38 orang pasien.
Secara keseluruhan jumlah pasien Covid-19 di Malang Raya saat ini total ada 218 orang pasien,
Namun perlu diketahui bahwa jumlah pasien sembuh dari virus corona hari ini bertambah 3 orang menjadi 71 orang.
Jumlah 71 pasien sembuh ini terdir dari 33 Kota Malang, 35 dari Kabupaten Malang, dan 3 dari Kota Batu.
1. Update Virus Corona di Kabupaten Malang ada 109, Sembuh 35 orang
Update pasien positif virus corona di Kabupaten Malang hari ini bertambah 6 sehingga menjadi 109 pasien berdasarkan data infocovid19.jatimprov.go.id.
Sedangkan jika melansir dari satgascovid19.malangkab.go.id jumlah pasien positif virus corona masih dengan 103 pasien.
Selanjutnya untuk data pasien dalam pengawasan di Kabupaten Malang diketahui saat ini ada 340 bertambah 7 orang dari satu hari sebelumnya.
Kemudian untuk data ODP di Kabupaten Malang saat ini ada 494 bertambah 7 orang dari satu hari sebelumnya, namun perlu dipahami bahwa jumlah 494 ini terdiri dari 26 masih dipantau, 17 dirawat dan 446 sembuh.
2. Update virus Corona di Kota Batu Total ada 38
Update virus corona di Kota Batu diketahui masih dengan 38 orang pasien, tidak bertambah dalam kurun waktu 4 hari terakhir.
Namun kabar baik ini tidak beriringan dengan jumlah pasien sembuh yang tidak bertambah masih dengan 3 orang pasien.
Kemudian perlu diketahui jumlah PDP di Kota Batu saat ini ada 79 orang tidak bertambah dari satu hari sebelumnya.
Jumlah 79 PDP ini terdiri dari 22 dalam pengawasan, 48 selesai pengawasan dan 9 meninggal.
Selanjutnya untuk jumlah data ODP atau Orang dalam pemantauan diketahui total ada ada 301 bertambah 3 orang dari satu hari sebelumnya.
3. Update Virus Corona di Kota Malang total ada 71 bertambah 2 orang
Update pasien positif virus corona di Kota Malang hari ini bertambah 2 orang menjadi 71 pasien.
Kemudian kabar baiknya terjadi penambahan pasien sembuh dari virus corona sebanyak 4 orang menjadi 33 pasien.
Selain itu untuk data PDP di Kota Malang diketahui total ada 276 bertambah 5 orang dari satu hari sebelumnya.
Jumlah 276 PDP di Kota Malang terdiri dari 144 sembuh, 111 dirawat dan 21 orang meninggal.
Selanjutnya untuk data pasien ODP atau orang dalam pemantauan 932 orang bertambah 4 untuk hari ini.
Update virus corona di Jawa Timur Total ada 6518 orang, bertambah 189
Update virus corona di Jawa Timur secara keseluurhan saat ini ada penambahan kasus per hari ini sebanyak 189 dengan 106 di antaranya masih dalam proses verifikasi lapangan.
kemudian untuk jumlah pasien sembuh meningkat sebanyak 97 orang pasien sementara pasien meninggal juga bertambah sebanyak 16 orang pasien
Selanjutnya untuk data PDP atau pasien dalam pengawasan total ada 7579 dengan pasien meninggal sebanyak 713
Kemudian untuk data ODP atau orang dalam pemantauan di Jawa Timur tergolong tinggi dengan total ada 25801
Simak rangkuman Data Perkabupaten/kota Keseluruhan Jawa TImur
KAB/KOTA | ODR | OTG | ODP | PDP | CONFIRM |
---|---|---|---|---|---|
KOTA SURABAYA | 5475 | 3778 | 4002 | 3426 | 3439 |
KOTA PROBOLINGGO | 1251 | 463 | 341 | 23 | 23 |
KOTA PASURUAN | 1377 | 113 | 114 | 11 | 32 |
KOTA MOJOKERTO | 3683 | 53 | 514 | 13 | 20 |
KOTA MALANG | 2330 | 479 | 932 | 276 | 71 |
KOTA MADIUN | 1401 | 128 | 71 | 18 | 6 |
KOTA KEDIRI | 3591 | 472 | 334 | 37 | 54 |
KOTA BLITAR | 2207 | 93 | 209 | 7 | 3 |
KOTA BATU | 5039 | 287 | 301 | 79 | 38 |
KAB. TULUNGAGUNG | 12539 | 805 | 1318 | 645 | 66 |
KAB. TUBAN | 22632 | 628 | 637 | 75 | 56 |
KAB. TRENGGALEK | 36179 | 189 | 889 | 33 | 13 |
KAB. SUMENEP | 36846 | 35 | 345 | 10 | 16 |
KAB. SITUBONDO | 5607 | 527 | 441 | 47 | 68 |
KAB. SIDOARJO | 635 | 1153 | 1182 | 544 | 794 |
KAB. SAMPANG | 37795 | 85 | 504 | 17 | 59 |
KAB. PROBOLINGGO | 7619 | 1198 | 478 | 64 | 120 |
KAB. PONOROGO | 22840 | 233 | 447 | 53 | 33 |
KAB. PASURUAN | 3138 | 233 | 278 | 179 | 112 |
KAB. PAMEKASAN | 592 | 820 | 485 | 70 | 51 |
KAB. PACITAN | 23.166 | 565 | 623 | 18 | 16 |
KAB. NGAWI | 35709 | 374 | 335 | 40 | 14 |
KAB. NGANJUK | 42622 | 1046 | 96 | 95 | 36 |
KAB. MOJOKERTO | 12472 | 90 | 566 | 96 | 61 |
KAB. MALANG | 2181 | 301 | 494 | 334 | 109 |
KAB. MAGETAN | 269 | 170 | 336 | 81 | 87 |
KAB. MADIUN | 702 | 929 | 343 | 58 | 33 |
KAB. LUMAJANG | 19698 | 483 | 397 | 111 | 47 |
KAB. LAMONGAN | 48791 | 785 | 531 | 191 | 149 |
KAB. KEDIRI | 24685 | 1679 | 997 | 197 | 172 |
KAB. JOMBANG | 13896 | 604 | 659 | 57 | 94 |
KAB. JEMBER | 39673 | 1016 | 1284 | 191 | 66 |
KAB. GRESIK | 1148 | 280 | 1216 | 325 | 238 |
KAB. BONDOWOSO | 14101 | 138 | 1072 | 10 | 19 |
KAB. BOJONEGORO | 42457 | 368 | 253 | 23 | 63 |
KAB. BLITAR | 23205 | 247 | 951 | 54 | 10 |
KAB. BANYUWANGI | 8819 | 157 | 868 | 40 | 11 |
KAB. BANGKALAN | 20041 | 831 | 958 | 31 | 94 |
Update Virus Corona di Wilayah Indonesia Bertambah Hingga 1043 Orang
Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Selasa (9/6) ada sebanyak 1.043 sehingga totalnya menjadi 33.076 orang.
Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 11.414 setelah ada penambahan sebanyak 510 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga totalnya menjadi 1.923.
“Kita dapatkan jumlah konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 1.043,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad
Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (9/6).
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 429.161 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 103 laboratorium,
Test Cepat Melokuler (TCM) di 71 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 200 lab. Secara keseluruhan, 281.653 orang telah diperiksa dan hasilnya 33.076 positif (kulumatif) dan 248.577 negatif (kumulatif).
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 38.394 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.108 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 422 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.355 orang, Jawa Timur 6.533, Jawa Barat 2.448 Sulawesi Selatan 2.194, Jawa Tengah 1.672 dan wilayah lain sehingga totalnya 33.076.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.371 disusul Jawa Timur sebanyak 1.584 Jawa Barat 962,
Sulawesi Selatan 704, Jawa Tengah 508 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 11.414 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20 kasus, Bali 608 kasus, Banten 1.061 kasus, Bangka Belitung 121 kasus, Bengkulu 92 kasus, Yogyakarta 249 kasus.
Selanjutnya di Jambi 103 kasus, Kalimantan Barat 234 kasus, Kalimantan Timur 351 kasus, Kalimantan Tengah 522 kasus, Kalimantan Selatan 1.438 kasus, dan Kalimantan Utara 170 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 228 kasus, Nusa Tenggara Barat 830 kasus, Sumatera Selatan 1.188 kasus, Sumatera Barat 645 kasus, Sulawesi Utara 551 kasus, Sumatera Utara 618 kasus, dan Sulawesi Tenggara 264 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 159 kasus, Lampung 148 kasus, Riau 120 kasus, Maluku Utara 190 kasus, Maluku 315 kasus,
Papua Barat 183 kasus, Papua 1.108 kasus, Sulawesi Barat 94 kasus, Nusa Tenggara Timur 103 kasus, Gorontalo 139 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.