Cara PDKT Didi Kempot ke Saputri Dibumbui Skenario Jadi Pengamen, Baru Ketemu Yan Vellia Saat Sukses
Terungkap cara PDKT Didi Kempot ke Saputri di masa lalu sebelum resmi menikah dan menjadi suami istri.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Terungkap cara PDKT Didi Kempot ke Saputri di masa lalu sebelum resmi menikah dan menjadi suami istri.
Dulu cara PDKT Didi Kempot ke Saputri dibumbui skenario menjadi pengamen untuk bisa berkenalan dengan sang istri.
Berbeda dengan saat Yan Vellia, Didi Kempot pertama kali bertemu dengan istri keduanya ketika melakukan roadshow setelah ia sukses menjadi penyanyi campursari.

Kepergian Didi Kempot The Godfather of Broken Heart pada 5 Mei 2020 lalu masih menyisakan bekas mendalam bagi keluarga dan seluruh penggemarnya.
Meskipun sudah pergi untuk selamanya, banyak hal dari masa kehidupan Didi Kempot yang bisa diambil pelajaran bagi penggemarnya.
Termasuk soal perjuangan cinta Didi Kempot di masa lalu.
Seperti yang diketahui, Didi Kempot memiliki dua istri.
Sosok istri pertama Didi Kempot bernama Saputri.
Sedangkan sosok istri kedua Didi Kempot bernama Yan Vellia yang beprofesi sebagai penyanyi campursari.
Sahabat Didi Kempot, Paat mengatakan perkenalan Didi Kempot dengan Saputri terjadi pada tahun 1987.
Melansir dari tayangan YouTube Kompas TV dalam acara Ngrasani Lord Didi, Selasa (9/6/2020), Paat mengatakan saat itu Didi Kempot berprofesi sebagai pengamen dan tinggal di kawasan Slipi, Jakarta.
Perkenalan dengan Saputri terjadi saat Didi Kempot bermain ke tempat kawan-kawannya di Tangerang.
"Dia (Didi Kempot,-Red) main ke Tangerang. Teman-teman di sono juga banyak. Lha di situ kenalnya Saputri itu di sono, di Tangerang,' kata Paat.
Hal itu dibenarkan oleh Saputri.
Masih dalam acara yang sama, dalam wawancara via telepon dengan Blontank Poer, Saputri mengatakan ia kenal dengan Didi Kempot karena dikenalkan oleh saudaranya saat ia bekerja di Tangerang.
Saputri sempat heran karena ia dikenalkan dengan Didi Kempot yang berprofesi sebagai pengamen.
Setelah berkenalan, Didi Kempot kemudian datang ke kos Saputri dengan modus pura-pura mengamen.
"Besok paginya datang lagi itu, pura-pura ngamen di situ (di gerbang kos,-Red). 'Boleh saya masuk, mbak?'. 'Silahkan.' Di situ ada teman-teman saya. Terus cerita-cerita," ujar Saputri.
Saat datang ke kos Saputri, Didi Kempot juga usil dengan membawa kunci dan gembok gerbang kos Saputri.
Hal itu dilakukan agar Didi Kempot bisa kembali lagi ke kos dan bertemu dengan Saputri.
"Pas pamitan itu ternyata bawa gembok dan kuncinya. Saya tahunya pas mau kerja, semua nggak bisa keluar karena gerbang terkunci. Nggak ada yang masuk kerja karena menunggu gembok. Paginya bapak (Didi Kempot,-Red) datang lagi ngembaliin gembok dan kunci. Awalnya kenal bapak (Didi Kempot, Red) itu," ujar wanita yang kini tinggal di Ngawi, Jawa Timur.
Dari perkenalan itu, Saputri dan Didi Kempot kemudian menikah di tahun 1989.
Menurut cerita Paat, keduanya kemudian mengontrak di kawasan Kampung Duku.
Saputri pun mendampingi Didi Kempot di masa-masa sulit dan penuh perjuangan.

Dikutip dari Kompas.com yang mengutip keterangan Saputri di channel Youtube anak mendiang Mamiek Prakoso, Hatma Prakoso, Saputri menemani Didi Kempot mengamen dan juga menawarkan lagu-lagunya ke label musik.
“Berangkat jam tiga nunggu di studio, sampai jam 7 enggak dilihat (oleh label), akhirnya pulang. Jalan lagi, (pulangnya) naik bus gratis, kan Mas Didi pengamen,” kata Saputri.
Dari hal itu, Saputri melihat kerja keras Didi Kempot.
Meski sudah memiliki nama yang besar di kancah industri musik Tanah Air, Saputri menyebut bahwa mendiang Didi Kempot merupakan orang yang sederhana.
Sifat itu sudah ditanamkan oleh mendiang Didi Kempot sedari awal merintis karier hingga akhir hayatnya.
Tidak hanya itu, Didi Kempot juga sosok yang perhatian dengan keluarga.
“Dia sederhana banget. Tapi dia luar biasa, saya memandang beliau, saat dia pulang bawa (makanan) buat anak. Dia bawa tahu goreng, pas saya enggak punya, dia enggak punya. Momen gitu enggak dilupakan,” kata Saputri mengingat sosok Didi Kempot.
Pertemuan Didi Kempot dengan istri kedua, Yan Vellia
Mengutip wawancara ekslusif dengan Tribun Solo dalam berita berjudul, "Yan Vellia Bagikan Kisah Cintanya dengan Didi Kempot", Yan Vellia membuka perjalanan cintanya dengan sang suami setelah tahlilan di kediamannya Jalan Mataram 6 Nomor 5, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (7/5/2020) malam.
"Cinta kita mengalir seperti air aja," ungkap Ya Vellia mengenang sosok Didi Kempot yang sudah 3 hari pergi selama-lamanya.
Diakui Yan Vellia, dalam membina biduk rumah tangga selama ini bukan waktu yang sebentar dan mudah.
Yan Vellia pun mau menceritakan pertemuan pertamanya dengan sang maestro campursari.
Diungkapkan ibu dari Saka dan Seika itu, perkenalannya dengan Didi Kempot terjadi cukup lama.
Saat itu Yan Vellia menjadi penyanyi pendamping sang maestro saat roadshow Stasiun Balapan.
"Mas Didi ada roadshow Stasiun Balapan dan ada saya di situ," tutur dia menerangkan.

Dari pertemuan di Stastiun Solo Balapan itulah, benih cinta keduanya terpupuk sepanjang hari.
Yan Vellia dan Didi Kempot memutuskan menikah pada tahun 1997.
Meskipun suaminya begitu piawai menciptakan diksi kata yang romantis, namun seorang Didi Kempot tak pandai untuk merayunya.
Seorang Didi Kempot diungkapkan oleh Yan Vellia selalu memberi bukti nyata, daripada kata rayuan manis maupun janji.
"Mas Didi itu syair lagunya romantis tapi aslinya gak pernah romantis," kata Yan Vellia.
"Dia gak bisa ngerayu, yang ada cuman bukti," aku Yan Vellia.
Meski Didi Kempot digandrungi banyak penggemar termasuk kaum hawa, Yan Vellia mengaku tak pernah cemburu.
Menurut dia, jika sudah di atas panggung seorang Didi Kempot bukan hanya milik Yan Vellia seorang, namun juga milik penggemarnya.
"Gak cemburu, karena mereka Mas Didi bisa seperti ini," ujarnya.
"Kalau di atas panggung dia milik banyak orang," kata Yan Vellia.