Gaya Hidup Didi Kempot yang Tak Mirip Artis, Tarif 200 Juta HPnya 200 Ribu, Sahabat: Dikaretin Pula
Gaya Hidup Didi Kempot yang tak mirip artis, tarif manggung Rp 200 juta HP-nya Rp 200 ribuan, Sahabat: dikaretin pula
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Belum lama ini gaya hidup Didi Kempot yang membuat sahabatnya heran terungkap.
Pasalnya, dengan tarif manggung Rp 200 juta, almarhum penyanyi campursari Didi Kempot justru membeli hp Rp 200 ribu.
Bahkan, menurut pengakuan Didit, sahabat Didi Kempot, handphone tersebut masih dikareti agar tidak lepas.
Kisah gaya hidup Didi Kempot yang sederhana itu diungkap Didit, keyboardis pengiring musik di acara Ngrasani Lord Didi Kempot di Kompas TV, Selasa (9/6/2020).
Dalam acara Ngrasani Lord Didi Kempot, Didit menceritakan pengalaman paling tak terlupakannya bersama sang legenda.
Dalam sebuah perjalanan menuju bandara, tepatnya setelah makan soto di Kalasan, handphone Didi Kempot terjatuh dan nyemplung ke selokan.
Menariknya, Didi Kempot ternyata pribadi yang sangat sederhana karena hanya menggunakan ponsel murah seharga Rp 200.000.
"Padahal dia artis lho, tapi HP-nya cuma harga Rp 200.000, itu dikaretin pula," kata Didit dikutip dari Kompas.com artikel 'Cerita soal Didi Kempot'
"Pas habis makan soto, mau naik ke mobil, karetnya malah copot. Terus masuk selokan," lanjut Didit sambil tertawa mengenang kejadian lucu tersebut.
Didit sendiri cukup kagum dengan kesederhanaan yang dimiliki oleh seorang Didi Kempot.
Didit terkadang tak pernah menyangka Didi Kempot masih bisa menjalani hidup sederhana walau bayaran manggungnya sudah mencapai Rp 200 juta.
"Padahal itu ngambil job harga Rp 200 juta, tapi HP-nya beliau cuma Rp 200.000," terangnya.
Didit sendiri sudah bergabung dengan band Didi Kempot sejak tahun 2000.
Didit sudah ikut berkeliling bersama Godfather of Brokenheart dari mulai Indonesia hingga ke beberapa negara luar seperti Suriname, Taiwan, hingga Belanda.
40 Hari Didi Kempot Diperingati dengan konser
Sementara itu, sejumlah seniman di Solo rencananya akan menggelar konser live streaming untuk memperingati 40 hari meninggalnya Didi Kempot.
Acara ini akan tayang pada Kamis (11/6/2020) melalui YouTube Whawinlawraofficial dengan latar panggung di Angkringan Omahe Whawin.
Salah satu penyelenggara acara Whawin mengatakan, kegiatan konser ini digelar untuk memperingati Didi Kempot yang biasa mereka panggil 'Ndan Kempot'.
Menurutnya, seniman Solo sudah meminta izin keluarga untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Nantinya akan ada 11 seniman yang akan memeriahkan konser live streaming untuk Didi Kempot.
"Sebelum acara nanti ada doa bersama sebelum acara," kata Whawin kepada TribunSolo.com, Selasa (9/6/2020) artikel '11 Seniman Solo Bakal Gelar Konser Live Streaming'
Lebih lanjut Whawin menjelaskan, nantinya akan ada 20 lagu yang dinyanyikan para penyanyi.
Ada juga nanti pembukaan donasi untuk membantu seniman yang terdampak Corona, karena sepi acara.
"Kita juga nanti sekalian untuk membantu mereka yang terdampak Corona," jelas Whawin.
Beberapa seniman dan artis yang akan mengikuti kegiatan ini adalah Endah Laras, Sruti Respati hingga Ardha Tatu.
"Nanti para artis akan menyanyikan lagu yang sudah terkenal dan belum," tutur Whawin.
Sosok DIdi Kempot memang bukan sekedar musisi senior, namun karya-karyanya sudah sangat melegenda.
Mengawali karir dari jalanan sebagai pengamen sejak tahun 1984, Didi Kempot terus berkarya hingga di usia 53 tahun.
Sudah sekitar 700 - 800 lagu telah diciptakan Didi Kempot dengan tetap setia di jalur campursari dan dangdut.
Semakin berumur, karya Didi Kempot justru banyak diminati oleh kalangan muda dari berbagai daerah hingga didaulat sebagai "Godfather of Broken Heart" dengan panggilan "Lord Didi".
Julukan tersebut berawal dari beberapa lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.
Begitu saking populernya karya Didi Kempot, pemain PSIS Semarang asal Brazil, Bruno Silva bisa menyanyikan lagu-lagunya yang berlirik bahasa Jawa.
Hal ini terlihat dalam unggahan vlog terbaru PSIS TV di Youtube.
Awalnya, Bruno Silva menerima tantangan Seberapa Indonesia Challenge yang diberikan oleh tim PSIS TV.
Untuk menguji sebarapa tahu Bruno Silva tentang Indoensia, ia pun diberikan sejumlah pertanyaan.
"Oke Bruno kita akan menguji seberapa Indonesia Bruno" ucap tim PSIS TV.
Di tantangan pertama, Bruno Silva diberikan gambar Pulau Jawa dan Sumatera.
Lalu, Bruno Silva diminta untuk menebak gambar nomor berapa Pulau Jawa.
Penyerang PSIS ini pun berhasil menebak dengan benar.
Setelah itu, tim memberikan pertanyaan tentang artis Indonesia.
Kali ini Bruno Silva diminta untuk menebak gambar dari Didi Kempot.
"Didi Kempot or Didi Petet?"
"Ia saya tahu dia, saya lihat dua kali lagu dia. Dia Didi Kempot"
"Betul"
Bruno Silva kemudian menjelaskan sosok Didi Kempot pada istrinya dengan Bahasa Brazil.
"Kamu tahu salah satu lagunya?"
Bruno kemudian menyanyikan penggalan lagu Didi Kempot berjudul Tatu.
"Apa aku salah" ucap Bruno Silva.
Di akhir video, Bruno Silva mengaku senang dan betah tinggal di Indonesia, khususnya di Kota Semarang.
Saya cinta keluarga saya. Dari Brazil untuk di sini, di Kota Semarang, kita suka tinggal di sini di Semarang.
"Kita suka Indonesia. Tapi istri saya, belum datang ke stadion tapi mungkin liga satu pulang bis aikut saya di stadion. Kita suka , saya cinta Indonesia. Saya senang tinggal di sini main untuk PSIS Semarang"
Bahkan dirinya bisa menggunakan bahasa Jawa walaupun sedikit.
Banyak fans PSIS yang mengajarkan dirinya bahasa Jawa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/potret-didi-kempot-manggung.jpg)