Penampakan 3 Patung Didi Kempot di Solo yang Dilelang, Berbahan Logam Warna Emas dan Tinggi 54 cm

SURYAMALANG.COM - Inilah penampakan tiga Patung Didi Kempot di Solo yang akan diserahkan untuk keluarga dan dilelang. 

Potret penampakan Patung Didi Kempot ini terbuat dari bahan logam berwarna emas dengan tinggi 5 cm. 

Untuk pertama kalinya Patung Didi Kempot ditunjukkan di hadapan publik saat peringatan 40 harian meninggalnya sang maestro campursari. 

Meninggalnya Didi Kempot sang maestro campursari pada 5 Mei 2020 silam masih menyisakan kesedihan bagi keluarga dan penggemar. 

Sosok yang memiliki julukan sebagai The Godfather of Broken Heart tersebut memang dikenal sebagai pribadi yang telah ikut serta melestarikan budaya Indonesia. 

Didi Kempot menjadi salah stau musisi dan penyanyi campursari yang sukses membuat banyak orang terpesona dengan lagu-lagu yang ia bawakan. 

Demi mengenang sosok dan jasa Didi Kempot di dunia musik campursari, akhirnya terbentuk tiga patung dengan potret Didi Kempot. 

Potret Patung Didi Kempot tersebut dibuat oleh CV Logam Sakti Yogyakarta. 

Untuk pertama kalinya potret Patung Didi Kempot dipertunjukkan pada acara pengajian 40 hari meninggalnya Didi Kempot di kediamannya di Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (12/6/2020) malam.

Hanya dalam satu bulan sejak kabar meninggalnya sang maestro campursari, Patung Didi Kempot berhasil jadi. 

 Menurut seniman Solo Whawin Lawra, patung tersebut dibuat sejak wafat pada 5 Mei 2020 dan baru selesai Juni 2020.

"Ini sekitar sebulan," kata Whawin ditemui saat tahlilan 40 harian Didi Kempot, di kediamannya di Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (12/6/2020) malam hari dikutip dari Tribun Solo dalam berita berjudul, "3 Patung Didi Kempot dari Perajin Jogja Dibuat Hanya Sebulan Usai Sang Legenda Campursari Tutup Usia".

Whawin melanjutkan, dirinya membawa patung tersebut sebagai amanah dari pembuatnya CV Logam Sakti di Yogyakarta.

Tak tanggung-tanggung, tidak hanya satu buah patung, tetapi ada tiga buah Patung Didi Kempot.

Tiga buah Patung Didi Kempot tersebut rencananya akan diserahkan untuk keluarga di Solo, keluarga di Ngawi dan satu untuk dilelang.

Adapun Patung Didi Kempot tersebut terbuat dari logam dan berwarna keemasan, serta memiliki tinggi 54 cm.

Patung sangat ikonik dengan sosok maestro karena menggunakan baju adat Jawa khas yang selama ini dipakai untuk manggung.

"Saya dititipi nanti minta tanda tangan dan dikembalikan lagi untuk ditempel prasasti," ungkap Whawin.

Patung Didi Kempot yang dilelang sampai saat ini belum ditutup tanggal 15 Juni 2020.

"Patung yang dilelang nanti untuk membantu seniman yang terdampak Covid-19," papar Whawin.

Manager sekaligus Istri Almarhum Didi kempot Yan Vellia mengatakan, terimakasih untuk hadiah patung tersebut.

"Saya terimakasih diberikan ini, ada juga yang dilelang," jelas dia.

"Satu dilelang untuk seniman yang terdampak Covid-19," tuturnya membeberkan.

Yan Vellia Ungkap Alasan Tak Mampir ke Rumah Saputri saat Ziarah ke Makam Didi Kempot

Penyebab Yan Vellia tak mampir ke rumah istri pertama Didi Kempot usai ziarah terjawab. 

Ternyata ada alasan khusus mengapa, istri kedua Didi Kempot Yan Vellia tak mampir ke rumah istri pertama, Saputri. 

Padahal seperti diketahui, makam Didi Kempot berada di Ngawi wilayah tempat tinggal istri pertamanya, Saputri.

Yan Vellia ziarah ke makam Didi Kempot di Desa Majasem, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Jumat (12/6/2020).

Saat ziarah di makam Didi Kempot, Yan Vellia membaca surat Yasin.

Selesai mengirimkan doa dan membacakan surat Yasin, Yan Velia memeluk nisan suaminya sambil menangis.

Sambil terisak, dia mengaku rindu akan sosok Didi Kempot.

“Cuma rasa rindu, rasa bangga masih banyak yang mengirim doa,” ujar dia, Jumat (12/6/2020) dikutip dari Kompas.com artikel 'Yan Velia Menangis Rindu'

Untuk memperingati 40 hari meninggalnya sang maestro campur sari, Yan Velia mengaku, akan menggelar tahlilan yang akan dihadiri oleh Gus Miftah di Solo.

“Kami akan yasinan, tahlilan dan tauziah dari Gus Miftah,” imbuh dia.

Rombongan ziarah Yan Velia yang terdiri dari keluarga dan perwakilan sobat ambyar dengan menumpang 17 mobil tersebut kemudian langsung kembali pulang ke Solo.

Yan Vellia mengaku, tidak singgah ke rumah Saputri, istri pertama Didi Kempot karena masih harus menyiapkan acara tahlilan di Solo.

“Untuk mampir kami takut merepotkan, nanti setelah 40 hari nanti saya sowan ke Bude Putri,” ucap dia.