3 Rahasia di Balik Penampilan Mantan Kiper Timnas Indonesia dan Arema, Kurnia Meiga
Ada tiga rahasia yang membuat mantan penjaga gawang Timnas Indonesia dan Arema, Kurnia Meiga dapat tampil luar biasa.
SURYAMALANG.COM - Ada tiga rahasia yang membuat mantan penjaga gawang Timnas Indonesia dan Arema, Kurnia Meiga dapat tampil luar biasa.
Pertama, doa orang tua,
"Rahasianya, minta restu kedua orang tua. Itu yang paling ampuh, doa orang tua," kata Kurnia Meiga dilansir BolaSport.com dari YouTube Hanif & Rendy Show, 9 Juni 2020.
Pemain yang akrab disapa Entong ini mengungkapkan dua faktor lain adalah latihan dengan giat, dan profesional di lapangan dengan tidak memandang senior maupun junior.
"Dengan latihan lebih keras, dan kebanyakan kami (pesepak bola) lebih sungkan senior-junior. Tapi kalau di lapangan, istilah kasarnya, tidak ada senior-junior," ujar figur berusia 30 tahun tersebut.
Kurnia Meiga menilai banyak pemain muda seperti malu-malu ketika bertemu senior sehingga tidak menunjukan kualitas terbaiknya.
Meiga menganggap semua pesepak bola harus profesional dan tidak memandang senior atau junior ketika di lapangan.
Tetapi, pemain muda harus tetap menaruh respect kepada senior saat sesudah pertandingan dan di luar lapangan.
Dalam karier sepak bolanya, Kurnia Meiga dikenal sebagai kiper Timnas Indonesia dan Arema.
Kurnia memulai karier profesionalnya sebagai kiper di level klub dengan memperkuat Arema.
Sejak 2008 berseragam Arema FC, figur kelahiran Jakarta tersebut menjelma sebagai kiper terbaik Indonesia.
Kurnia Meiga mampu mengangkat piala Liga Indonesia musim 2009/2010 setelah Singo Edan mengoleksi 73 poin.
Kala itu Arema mampu unggul enam poin dari Persipura Jayapura yang menempati posisi kedua.
Kurnia Meiga juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2009/2010.
Entong menjadi satu-satunya kiper yang mampu merebut gelar pemain terbaik di Liga Indonesia.
Torehannya itu tidak terlepas dari penampilan apik penjaga gawang dengan postur 184 cm tersebut.
Pasalnya, Arema menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit sepanjang Liga Indonesia 2009/2010.
Tercatat, Kurnia Meiga dalam mengawal gawang Singo Edan hanya mampu kebobolan 22 gol dalam semusim tersebut.
Selain itu, Kurnia Meiga juga masih memegang rekor clean sheets terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Indonesia sejak 1994-1995.
Rekornya tersebut mampu diciptakannya ketika Entong berhasil 18 laga tanpa kebobolan dalam satu musim.
Hal itu dibukukan oleh Kurnia Meiga saat membela Arema FC pada ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.
Tidak hanya di level klub, Kurnia pun juga mampu bersinar ketika menjaga gawang Timnas Indonesia.
Meskipun belum mampu mempersembahkan gelar juara untuk Tanah Air, namun Entong pernah mengukir prestasi.
Sosok kelahiran 7 Mei 1990 tersebut pernah dinobatkan sebagai kiper terbaik pada ajang Piala AFF 2016.
Sayangnya, Kurnia Meiga harus menepi dari lapangan karena mengidap penyakit pada bagian matanya pada bulan Agustus 2017.
Walaupun begitu, bagi sebagian pecinta sepak bola Indonesia rasanya sulit untuk melupakan sosok Kurnia sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia.
Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Terungkap, 3 Rahasia Kurnia Meiga Bisa Jadi Kiper Top Indonesia, https://www.bolasport.com/read/312187605/terungkap-3-rahasia-kurnia-meiga-bisa-jadi-kiper-top-indonesia?page=all
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/biodata-kurnia-meiga.jpg)