Simulasi Pernikahan di Era New Normal, Mulai Lift Tombol Injak sampai Angpau Elektronik

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Gedung Srijaya Surabaya menggelar simulasi pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menyambut new normal.

"Kami sadar betul adanya pandemi ini sangat berdampak pada pelaku bisnis pernikahan dan orang-orang yang ingin menggelar acara tersebut."

"Di situasi new normal ini, kami ingin masyarakat tetap merasa aman selama melangsungkan acara pernikahan di tengah pandemi," ujar Maria Indah, Marketing Communication Gedung Srijaya Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (13/6/2020).

Gedung Srijaya Surabaya menerapkan beberapa protokol kesehatan, baik saat memasuki gedung sampai penyelenggaraan acara.

"Protokol kesehatan memasuki gedung mungkin tidak jauh berbeda seperti saat memasuki mal yakni, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan pada bilik yang disediakan, dan wajib menjaga jarak," imbuhnya.

Untuk menyempurnakan protokol tersebut, Gedung Srijaya Surabaya juga telah menggunakan lift dengan tombol injak atau kaki (touchless).

Hal ini dilakukan untuk menjaga higienitas dan kebersihan tangan.

Untuk penyelenggaraan acara pernikahan, Gedung Srijaya Surabaya juga menerapkan beberapa protokol lain, seperti mengurangi kapasitas ruangan, registrasi undangan menggunakan QR code, dan semua kru wajib mengenakan masker dan face shield.

"Untuk kapasitas ruangan, biasanya ballroom ini dapat terisi hingga 630 undangan yang mana tiap table berisi 10 orang."

"Namun pada masa new normal ini, kami mengurangi kapasitas ruangan sampai 400 undangan," jelas Maria Indah.

Maria Indah menambahkan pengunjung tidak perlu khawatir dengan kebersihan peralatan makanan yang disediakan oleh Gedung Srijaya Surabaya.

Karena, semua peralatan makanan telah dilengkapi UV Sterill Box sebelum dibagikan pada tamu.

"Selain peralatan makanan, souvenir juga akan melewati proses sterilisasi sebelum dibagikan kepada pengunjung," tuturnya.

Gedung Srijaya Surabaya sebisa mungkin memperketat protokoler kesehatan untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung dan pegawai.

Dalam simulasi kemarin, tamu undangan memberikan angpau elektronik dengan menyecan barcode menggunakan ponselnya.