Virus Corona di Jatim
1 ASN Inspektorat Jatim Positif Corona, Gugus Tugas Lakukan Tracing Ketat
ASN Inspektorat Pemprov Jatim ditemukan terkonfirmasi positif terpapar corona.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | SURABAYA - ASN Pemprov Jatim ditemukan terkonfirmasi positif terpapar corona. ASN itu merupakan salah satu pejabat di lingkungan Inspektorat Pemprov Jatim.
Pemprov Jatim bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim sedang melakukan tracing ketat untuk mengetahui dari mana ia tertular dan siapa saja yang terpapar. Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Kohar Hari Santoso, mengatakan bahwa saat ini yang dikonfirmasi positif covid-19 baru satu orang.
“Yang sudah ditemukan positif di lingkungan Inspektorat ada satu orang. Hari ini sudah dilakukan pemeriksaan pada 24 orang pegawai yang memiliki kontak erat dengan orang yang positif tersebut,” kata Kohar, di Gedung Negara Grahadi, Senin (15/6/2020).
Sebanyak 24 orang tersebut sedang dilakukan rapid test.
Dimungkinkan siang ini hasil dari rapid test bisa diketahui dan bisa dilakukan penindakan jika memang ada yang didapatkan reaktif.
Jika ada yang reaktif maka akan dilakukan tes swab.
Kohar yang juga Dirut RSUD Saiful Anwar Malang ini mengatakan bahwa ASN di lingkungan Inspektorat yang positif sudah dilakukan perawatan.
ASN tersebut sedangkan melakukan isolasi mandiri.
“Sekarang masih diisolasi mandiri,” tegas Kohar.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menambahkan jika ada ASN Pemprov Jatim yang terpapar covid-19, hal ini bisa dimaklumi karena attack rate covid-19 di Jatim ini memang masih tinggi.
“Attack rate kita itu dari 100 ribu orang yang 107 itu sakit, artinya 10 persen itu positif corona. Jadi virus ini menyerangnya tidak pandang si A si B siapa ASN atau bukan, jadi kita semua ini di zona merah ya ODR atau orang dalam risiko,” kata Joni.
Pihaknya mengaku belum mengantongi data berapa jumlah ASN Pemprov Jatim yang terpapar covid-19.
Namun sebelum ASN Inspektorat Jatim, diketahui yang sempat terpapar covid-19 juga adalah ASN di Dinas Perhubungan Jatim.