Foto Pilu Calon Pengantin Pria Bersimbah Darah di Jalan, Ceweknya Nangis Meratapi, Ini yang Terjadi
Beredar viral, foto pilu calon pengantin pria bersimbah darah di jalan, ceweknya menangis meratapi, ini yang terjadi
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Foto pilu calon pengantin pria bersimbah darah di jalan viral di media sosial Facebook.
Di samping pengantin pria itu, mempelai wanita meratapi kondisi kekasihnya dengan menangis sedih di tengah jalan.
Kemudian di sekeliling calon pengantin ini banyak warga yang berkerumun dan ikut melihat kejadian miris itu.
Awalnya, foto pilu calon pengantin pria bersimbah darah di jalan ini viral di media sosial Facebook sejak Sabtu 13 Juni 2020.

Dalam potret yang ramai beredar, terekam sepasang pria dan wanita mengenakan baju pengantin warna putih.
Pengantin pria tampak terbaring di sebuah jalan.
Darah merembes di bajunya yag berwarna putih.
Sementara mempelai wanita yang memakai hijab kuning berjongkok di dekatnya.
Wanita itu cemas sembari memegang kepala pasangannya, memandang lekat ke arah mempelai pria yang tak berdaya.
Di sekitar mereka, ramai orang berkerumum.
Sosok wanita lain terlihat merangkul tubuh si mempelai pria.
Dalam keterangan foto yang beredar, disebutkan jika pasangan pengantin ini mengalami kecelakaan ketika hendak melangsungkan pernikahan.
Namun info tersebut ternyata salah.
Dikutip dari TribunStyle.com artikel 'Pasangan Pengantin Bersimbah Darah' melalui surat kabar Malaysia, Harian Metro, peristiwa pilu tersebut terjadi di Malaysia.
Lokasi kejadian tepatnya adalah di kawasan kantor Pejabat Agama Daerah Kubang Pasu (PADKP), Jitra, Malaysia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 12 Juni 2020, malam.
Akan tetapi, pengantin yang mendapat musibah ini ternyata bukan mengalami kecelakaan.

Menurut Ketua Polisi Daerah Kubang Pasu, Superintendan Mohd Ismail Ibrahim, mempelai pria yang bersimbah darah tersebut tiba-tiba sakit sesaat sebelum pernikahan.
Ismail menyebut si pria mendadak diserang sawan.
Sawan sendiri merupakan penyakit yang datang tiba-tiba, menyebabkan kejang, kancing mulut, dsb.
Fakta ini didapat polisi dari keterangan pihak rumah sakit yang lantas ditunjuk untuk merawat calon pengantin itu.
"Korban bukan mengalami kecelakaan seperti yang viral diberitakan," kata Ismail.
Tambahnya lagi, pihak kepolisian belum bisa memastikan nasib dari pernikahan kedua pengantin.
Polisi belum mengetahui informasi pasti apakah acara pernikahan tetap dilanjutkan atau tidak.
Cerita pengantin viral lainnya
Cerita pengantin viral lainnya juga terjadi di Indonesia.
Pasangan pengantin asal Temanggung, Jawa Tengah menikah dengan kondisi yang memperihatinkan.
Kedua pengantin ini harus menikah di hadapan penghulu dengan mengenakan masker dan jas hujan.
Sontak prosesi akad nikah pengantin yang memakai jas hujan dan masker ini langsung viral di media sosial.
Setelah ditelusuri rupanya pasangan ini mengenakan jas hujan bukan hanya karena menghindari virus Covid-19.
Siapa sangka, mempelai pria ternyata sedang menyandang status ODP atau Orang Dalam Pengawasan virus corona.
Viralnya prosesi akad nikah pasangan ini pertama kali diunggah akun Twitter bernama NoviaFM pada, Kamis (26/3/2020).

Dalam cuitannya, pemilik akun Twitter NoviaFM mengunggah foto pengantin yang menikah dengan kostum tak biasa.
Jika biasanya sepasang pengantin mengenakan jas dan gaun yang indah, berbeda dengan kedua mempelai yang menikah di Temanggung, Jawa Tengah ini.
Tampak kedua mempelai kompak mengenakan jas hujan berwarna merah.
Wali nikah atau keluarga dari pihak pria pun juga terlihat mengenakan jas hujan.
Kedua mempelai pun terlihat menggunakan masker.
Duduk kedua mempelai pun terlihat berbeda dari biasanya.
Bukannya bersanding menghadap penghulu nikah, kedua mempelai justru duduk berjauhan.
Keduanya tampak duduk berjauhan seolah memberi jarak sesuai instruksi pemerintah untuk melakukan physical distancing.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, sang pengunggah, @NoviaFM, mengatakan kejadian tersebut memang benar adanya.
Novia mengaku jika ayahnya lah yang menjadi penghulu di acara akad nikah tersebut.
"Iya betul kejadian, bapak saya yang menikahkan," ujar Novia saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (28/3/2020).
Prosesi akad itu pun berlangsung di KUA Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah.
Menurut Novia, pernikahan tersebut berlangsung pada Kamis, 26 Maret 2020.
Lebih lanjut, ayah dari Novia pun mengaku menikahkan tiga pengantin lainnya di hari itu.
"Waktu itu ada 3 pengantin yang dinikahkan dalam sehari."
"Dan bapak saya menyebut kedua mempelai (yang memakai jas hujan saat menikah -red) bernama Tatang Purwanto dan Navisa Irmayasari," tutur Novia.

Setelah menikahkan ketiga mempelai, diketahui KUA Ngadirejo pun menutup kantornya sejak mendapat imbauan dari Kementerian Agama.
Imbauan tersebut menyebut agar KUA menutup kantor dari 26 Maret sampai 31 Maret 2020.
"Iya karena wabah ini KUA sudah tutup, jadi hanya menyelesaikan yang kemarin sudah daftar sebelum tutup, tetapi KUA masih bisa melayani via online," jelasnya.
Terkait penggunaan jas hujan, ternyata kedua mempelai memiliki alasan yang jelas.
Pasalnya, mempelai pria datang dari luar kota yang otomatis menyandang status ODP atau orang dalam pemantauan Covid-19.
Terlebih, saat mempelai pria di cek suhu tubuhnya, hasilnya cukup tinggi.
Oleh karena itu, pihak puskesmas setempat turut mendampingi kedua mempelai saat melangsungkan akad pernikahan.
"Kata bapak saya, iya ada puskesmas yang menemani."
"Karena mempelai prianya dari Wonosobo alias daerah luar Temanggung, jadi otomatis ODP."
"Kebetulan juga pas di cek suhu badannya tinggi," kata Novia.
Rupanya tingginya suhu badan sang mempelai pria disebabkan kelaparan alias belum sarapan.
"Suhu badannya tinggi juga katanya belum sarapan dan belum tahu status selanjutnya," imbuhnya.
Cuitan Novia di jagat maya Twitter pun menjadi viral.
Cuitan tersebut mendapatkan lebih dari 1.300 retweet dan disukai lebih dari 2.800 oleh warganet di Twitter.