UPDATE Virus Corona di Malang Raya dan Jatim Senin 15 Juni 2020: Ada 217 Pasien Covid-19 Sembuh 96

SURYAMALANG.COM, Malang Simak update virus corona di Malang Raya dan Jawa Timur hari ini Senin 15 Juni 2020. 

Berdasarkan pantauan dari SURYAMALANG.COM dalam situs infocovid19.jatimprov.go.id hari ini kembali bertambah pasien positif virus corona di Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. 

Seperti data untuk pasien positif virus corona di Kota Malang  bertambah 2 orang baru saat in i sehingga total ada 95 pasien Covid-19. 

Kemudian data di Kabupaten Malang jumlah pasien positif virus corona tidak bertambah untuk hari ini masih dengan 135 pasien.

Namun perlu diketahui bahwa jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Malang menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain di Malang Raya. 

Selanjutnya data pasien positif virus corona di Kota Batu juga diketahui tidak bertambah untuk hari ini masih dengan 41 pasien.

Secara menyeluruh jumlah pasien positif virus corona di Malang Raya total ada 271 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 96 orang. 

Selengkapnya simak rangkuman update virus corona di Malang Raya hari ini yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. 

- update virus corona di Malang hari ini Bertambah 2 Orang

Jumlah Total Pasien Positif Covid-19 = 95 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 38 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 49 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 6 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 943 orang

- 43 orang dipantau

- 898 orang selesai dipantau 

- 2 orang meninggal

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 288 orang 

- 156 orang sembuh

- 114 orang sedang dirawat

- 23 orang meninggal

- update virus corona di Kabupaten Malang Tidak Bertambah

Jumlah Total Pasien Positif Covid-19 = 135 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 43 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 36 orang

Isolasi di rumah = 24 orang 

Gedung observasi = 14 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 18 orang

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 376 orang

 - 77 orang Masih dirawat

- 11 Orang Isolasi Dirumah

- 253 Orang Sembuh

ODP (Orang Dalam Pengawasan) = 510 orang

- 33 orang masih dipantau

- 16 orang masih dirawat

- 457 orang dinyatakan Sembuh

- update virus corona di Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 41 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 5 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 7 orang

Isolasi di Rumah = 2 orang 

Isolasi di Shelter = 24 orang 

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 3 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 309 orang

- 11 Orang dalam pemantauan

- 298 Selesai Pemantauan

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 89 orang 

- 28 Orang dalam pemntauan

- 54 Orang selesai Pemantauan

- 9 orang Meninggal 

- update virus corona di Jawa Timur 

Pasien Positif Covid-19 = 8053 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 2325 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 4961 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 638 orang

ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 26474 orang 

PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 8352 orang 

Data Lengkap Update Virus Corona Kabupaten dan Kota di Jawa Timur Hari Ini 

Pemprov Jatim Serahkan 10 Mesin PCR Pada 10 RS Rujukan

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan dari BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, berupa 10 mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) kepada 10 kabupaten dan kota di Jatim melalui RS rujukan Covid-19.

Ke-10 RS penerima mesin PCR, yakni RSUD Sidoarjo, RSUD Kota Kediri, RSUD Bangkalan, RSUD Kab Probolinggo, RSUD Trenggalek, RSUD Bondowoso, RSUD Ibnu Sina Gresik, RSUD dr Subandi Jember, RSUD Kab Madiun, dan RSUD Kab Malang.

"Penyerahan bantuan 10 mesin PCR ini dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Jatim. Semakin cepat terdeteksi, maka semakin cepat pula ditangani," kata Heru saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020) siang.

Ia menjelaskan, mesin PCR yang diserahkan itu dapat menguji sampel ratusan pasien tiap harinya. "Satu mesin PCR ini bisa menguji sampai 200 bahkan lebih dari 300 pasien per harinya. Ini memang untuk mempercepat proses pendeteksian penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Menurutnya, dengan percepatan pendeteksian melakui metode PCR itu maka diharapkan agar masa transisi bisa berjalan maksimal. "Jika masa transisi ini berjalan dengan baik, maka bisa segera masuk era new normal," ujarnya.

Pada masa new normal ini, lanjut dia, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Seperti anjuran Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) pada masa new normal tetap menggunanan masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau gunakan hand sanitizer," imbaunya.

Hadir dalam penyerahan mesin PCR itu, yakni Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, Prof dr HM. Nasser dan LO BNPB untuk Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi. Hadir mendampingi Sekdaprov Jatim, yakni Kadinkes Jatim dr Herlin Ferliana, Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi dan Ketua Tim Tracing, Kohar dr Hari Santoso.