Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Curhat Tentang Janji PSSI yang Cuma Manis di Bibir Saja

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Curhat Tentang Janji PSSI yang Cuma Manis di Bibir Saja

Editor: eko darmoko
Tribunnews
Pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). 

SURYAMALANG.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan curahan hatinya (curhat) tentang kekecewaan kepada PSSI.

Menurut juru racik asal Korea Selatan itu, rencana-rencana yang sudah disusunnya di awal kontrak, ternyata tidak sejalan dengan PSSI.

Shin Tae-yong tercatat sudah menukangi Timnas Indonesia selama enam bulan sejak bulan Januari 2020 lalu.

Selama itu pula, Shin Tae-yong rupanya memendam beberapa kecewaan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh PSSI.

Terbaru, Shin Tae-yong mulai berselisih paham dengan PSSI soal tempat pemusatan latihan yang tepat bagi Timnas Indonesia U-19.

Shin Tae-yong sebenarnya sudah membuat program agar Timnas Indonesia U-19 bisa dibawa ke Korea Selatan untuk menjalani latihan.

Namun, keinginannya ditentang oleh PSSI yang punya pilihan untuk tetap menggelar pemusatan latihan di Indonesia saja.

Atas pertentangan tersebut, Shin Tae-yong seakan memendam banyak pikiran soal PSSI yang menurutnya sudah tidak mengikuti visi yang telah disepakati bersamanya.

Shin Tae-yong lantas menceritakan segala keluh kesahnya pada salah satu media Korea Selatan, Naver Sports.

Kepada media Korea Selatan tersebut, Shin Tae-yong menceritakan bagaimana PSSI mulai melupakan janjinya untuk membangun Timnas Indonesia bersama.

“Ketua Umum PSSI, Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak di wawancara media lokal,” ujar Shin Tae-yong mengutip dari Naver News.

“Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya.”

“Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap.”

“Namun, sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin dikasih dukungan penuh,” ujarnya menambahkan.

Shin Tae-yong tidak menyebutkan secara spesifik perihal apa saja yang telah bertentangan dengan PSSI.

Ia hanya meminta agar PSSI lebih transparan kepada masyarakat dalam membuat program untuk Timnas Indonesia.

“Saya tidak ingin bicarakan banyak tentang hal itu. Tetapi PSSI harus fokus kepada sepak bola,” ujar mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

“Negara-negara yang sepak bolanya maju itu masyarakat lebih mengetahui tentang federasi secara transparan,” imbuhnya.

Sementara ini, Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan karena masih menghindari wabah virus corona di Indonesia.

Shin rencananya bakal lebih awal ke Indonesia sekitar bulan Juli untuk segera mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Logo PSSI
Logo PSSI 

Beda Pendapat Antara Shin Tae-yong dan PSSI Terkait Lokasi Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19

Beda pendapat terjadi antara Shin Tae-yong dengan PSSI terkait lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Seperti diketahui, lokasi pemusatan latihan menjadi masalah krusial mengingat pandemi virus corona atau Covid-19 belum menyusut.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 kini menjadi perdebatan dua belah pihak antara Shin Tae-yong dengan PSSI.

Shin Tae-yong dan PSSI memiliki pandangan berbeda tentang lokasi yang tepat untuk menggelar latihan lanjutan bagi Timnas Indonesia U-19.

Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia ingin skuad Garuda Muda menggelar latihan di Korea Selatan.

Pria asal Korea Selatan itu punya alasan kuat agar Timnas Indonesia U-19 dapat menggelar latihan di kampung halamannya.

Menurutnya, Timnas Indonesia U-19 akan lebih aman menggelar latihan di Korea Selatan mengingat wabah virus corona menjadi ancaman serius di Indonesia.

Berdasarkan data pemerintah RI hingga Rabu (17/6/2020), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 41.431.

Adapun pertambahan kasus positif virus corona di Indonesia menembus angka sekitar 1.000.

Sementara itu, di Korea Selatan, kasus virus corona relatif sudah terkendali hingga masyarakat bisa berkegiatan di luar rumah.

"Saya sudah memberikan road-map kepada PSSI, terlebih Korea Selatan sudah aman sehingga saya harap saya bisa membawa para pemain ke sini dan berlatih selama kurang lebih sebulan," tutur Shin Tae-yong, seperti dilansir Bolasport.com dari Yonhap News, Selasa (16/6/2020).

"Saya meminta pendapat dari PSSI tentang rencana ini. Saya sudah menyusun road-map ini dan akan memperjuangkannya," ujarnya lagi.

Di sisi lain, PSSI memiliki pandangan lain terkait tempat latihan yang cocok untuk Timnas Indonesia U-19.

Melalui Direktur Tekniknya, Indra Sjafri, PSSI memilih Indonesia sebagai tempat pemusatan latihan.

“Hasil virtual meeting kami dengan coach Shin, melihat kondisi pandemi yang seperti ini, kami harus berhati-hati mencari tempat pemusatan latihan,” ucap Indra Sjafri kepada wartawan.

Sama-sama mempertimbangkan wabah virus corona, PSSI menyebut, menggelar latihan di Indonesia memberikan manfaat untuk mempersiapkan dua tim sekaligus, yakni Timnas Indonesia senior dan Timnas Indonesia U-19.

Selain itu, PSSI berpendapat bahwa jajaran staf pelatih Timnas Indonesia bisa banyak terlibat jika pemusatan latihan digelar di Indonesia.

“Kalau pindah negara dengan jumlah pemain dan ofisial yang banyak akan sulit dilakukan,” kata Indra.

“Maka dari itu, kami dari PSSI berharap bisa menggelar TC di Jakarta. Sekaligus coach Shin mempersiapkan TC senior juga," ujar dia lagi.

Rencananya, PSSI mengadakan rapat kembali untuk menyatukan visi atas dua perbedaan ini bersama Shin Tae-yong pada 18 Juni nanti.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved