Virus Corona di Surabaya
Robot Sterilisasi Ruang Isolasi Covid-19 Bernama Ivana Ciptaan IT Telkom Surabaya, Punya 8 Fungsi
Robot yang dinamakan Ivana 1.0 ini merupakan pengembangan dari Robot Servis atau Rose yang sebelumnya juga pernah dibuat tim dosen.
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya membuat robot yang memiliki delapan fungsi sebagai robot pembersih lantai dan ruang untuk ruang isolasi pasien Covid-19.
Robot yang dinamakan Ivana 1.0 ini merupakan pengembangan dari Robot Servis atau Rose yang sebelumnya juga pernah dibuat tim dosen.
Salah satu mahasiswa yang membuat robot ini, Putu Duta Hasta Putra, mengungkapkan Selain difungsikan sebagai alat sterilisasi ruangan, robot Ivana juga didesain untuk membawa makanan.
Ada pula nozzle yang berfungsi untuk penyemprotan desinfektan, wiper untuk pengumpul cairan, vacuum untuk penyedot cairan, sponge pembersih untuk pengering lantai.
Kemudian ada blower untuk penyemprotan udara kering, dan juga bottom ultraviolet untuk sterilisasi virus di lantai dan vertical UV untuk sterilisasi virus di ruangan.
"Fungsi sinar UV ini untuk memastikan bahwa bakteri dan virus yang menempel di lantai sudah mati. Jadi kami memang desain delapan fungsi dalam satu robot yang bisa digunakan untuk sterilisasi ruang isolasi rumah sakit," katanya.
Meskipun tampak lengkap, Duta mengaku kesulitan dalam pembuatan robit yakni pada pengerjaan maintenence atau penggabungan vacum cleaber, lampu UUV, wipper dan sponge pembersih.
"Kapasitas energi untuk pembuatan robot ini sekitar 12 volt dengan pembuatan sekitar enam bulan," kata mahasiswa Fakultas Teknik Elektro semester 4 ini.
Selain Duta, tiga mahasiswa lainnya juga tergabung dalam pembuatan robot Ivana.
Mereka yaitu Moch Fauzan Rasyid dari Teknik Elektro, Dito Hewijulianto dari Teknik Komputer, dan Maulana Achmad Rozaq dari Teknik Telekomunikasi.
Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono mengungkapkan robot Ivana berbeda dengan Rose, Ivana memiliki kendali robot jarak jauh yang dilengkapi sistem kontrol secara otomatis.
Selain itu, Ivana memiliki sensor ultrasonik sehingga lebih efektif untuk lorong ruang isolasi. Sebab, bisa diatur sesuai dengan jarak yang diinginkan.
"Delapan fungsi robot yang dimiliki Ivana merupakan penyederhanaan platform robot. Mengingat biaya untuk sekali platform robot terbilang mahal. Dalam pembuatan robot Ivana pun pihaknya menghabiskan dana Rp. 75 sampai 100 juta,"tuturnya.
Tri menambahkan ke depan pihaknya akan melengkapi robot dengan perangkat untuk video call atau camera. Sehingga bisa melakukan komunikasi dua arah.
(Sulvi sofiana, Ahmad Zaimul Haq, Yuli A)