Bocah 6 Tahun di Bekasi Terbakar Saat Bermain Hand Sanitizer, Simak Cara Menggunakannya yang Benar

Seorang bocah di Bekasi harus mengalami luka bakar setelah bermain menggunakan Hand Sanitizer.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Kompas.com
Ilustrasi Hand Sanitizer 

SURYAMALANG.COM - Seorang bocah di Bekasi harus mengalami luka bakar setelah bermain menggunakan Hand Sanitizer. 

Bocah yang baru berusia 6 tahun tersebut terbakar setelah bermain masak-masakan menggunakan hand sanitizer

Berikut simak cara menggunakan hand sanitizer yang baik dan benar sesuai fungsinya. 

Bocah 6 Tahun di Bekasi Terbakar Saat Bermain Hand Sanitizer, Simak Cara Menggunakannya yang Benar
Bocah 6 Tahun di Bekasi Terbakar Saat Bermain Hand Sanitizer, Simak Cara Menggunakannya yang Benar (Dok Pemkot Surabaya via Kompas.com)

Kejadian nahas harus dialami seorang bocah 6 tahun asal Desa Pantaimekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Bocah berinisial F tersebut mengalami luka bakar setelah tersambar api saat bermain masak-masakan memakai hand sanitizer.

 “Iya benar itu informasinya sudah terjadi pada tanggal 6 Juni lalu,” ucap Kapolsek Muaragembong AKP Syaiful Anwar saat dihubungi, Jumat (19/6/2020) dikutip dari Tribun Jogja dalam berita berjudul "Bocah 6 Tahun di Bekasi Terbakar Setelah Bermain Masak-masakan Menggunakan Hand Sanitizer".

Syaiful mengatakan anak-anak itu menggunakan hand sanitizer untuk menyalakan api.

“Jadi saat itu ada anak-anak yang main masak-masakan. Mereka menyalakan api dengan hand sanitizer,” ucap Syaiful.

Ketika anak-anak itu tengah membesarkan api dengan hand sanitizer,  F datang hendak ikut bermain.

Tiba-tiba saja api menyambar F yang sedang mendekat.

“Karena didekatin itu mereka yang lagi main masak-masakkan. Langsung saja apinya menyambar baju dan celana korban,” ujar dia.

Warga yang kala itu melihat kejadian tersebut langsung membawa F ke rumah sakit. Saat ini F sudah mulai membaik dan tengah jalani perawatan intensif di rumah.

“Sudah di rumah, kondisinya sudah stabil. Lukanya sudah kering, tinggal berobat jalan saja,” ucap Syaiful.

Syaiful mengimbau agar orangtua mengawasi anak-anaknya saat bermain.

Ia juga meminta orangtua agar menjauhkan barang-barang berbahaya dari anak-anak termasuk hand sanitizer.

“Saya imbau pengawasan orangtua terhadap anaknya yang main dekat api.

Terus kalau ada barang bahaya alkohol atau hand sanitizer dijauhi dari anak-anak,” tutur dia.

Cara yang Benar Menggunakan Hand Sanitizer

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi hal yang wajib dilakukan sejak pandemi virus corona atau Covid-19 merebak.

Maka tak heran banyak orang mulai melakukan kebiasaan cuci tangan dan menggunakan masker untuk mencegah penularan virus corona.

Menggunakan hand sanitizer atau  pembersih tangan dianjurkan, jika tidak memungkinkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.

Apalagi, hand sanitizer tentu lebih mudah dibawa setiap kali berpergian, ketimbang membawa sabun pencuci tangan.

Karena itu, menggunakan hand sanitizer direkomendasikan oleh para ahli untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Sayangnya, banyak orang belum menggunakan hand sanitizer dengan benar. Sesuai penelitian baru yang dibuat dan diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menggunakan hand sanitizer selama setidaknya 30 detik efektif dalam menonaktifkan SARS-CoV-2, yang merupakan virus di belakang pandemi COVID-19.

Namun, untuk itu, penelitian ini hanya menggunakan formulasi pembersih yang mengandung 80 persen etanol atau 75 persen isopropil alkohol dan telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dengan demikian, penelitian ini menemukan bahwa dalam 30 detik penggunaan hand sanitizer, virus ditemukan "tidak aktif secara efisien."

Menurut CDC, Covid-19. dapat dengan mudah menyebar di antara manusia bahkan ketika tidak ada gejala, dan kebersihan tangan yang efektif sangat penting untuk mencegah penyebarannya.

Ilustrasi hand sanitizer
Ilustrasi hand sanitizer (cnn.com via tribunnews)

Untuk menggunakan hand sanitizer secara efektif, CDC mengatakan bahwa seseorang harus mengoleskan gel ke salah satu tangan dan menggosoknya bersama-sama, kemudian pastikan bahwa kita telah menggosoknya ke seluruh jari dan tangan sampai kering.

Bersihkan tangan dengan hand sanitizer sama seperti saat kamu mencuci tangan dengan sabun dan air.

Selain itu, yang perlu diingat adalah hand sanitizer tidak bisa menghilangkan setiap jenis kuman dan mungkin tidak efektif ketika tangan dalam kondisi kotor atau berminyak.

"Itu juga tidak akan menghilangkan bahan kimia berbahaya dari tangan, seperti pestisida dan logam berat," menurut CDC.

Dengan demikian, mencuci tangan dengan sabun dan air memang masih merupakan cara terbaik untuk membantu mencegah penyebaran kuman.

Jadi, jika memungkinkan untuk mencuci tangan pastikan untuk menghabiskan setidaknya 20 detik menyabuni setiap bagian tangan dengan sabun sebelum membilasnya dengan air.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved