Berita Malang Hari Ini

3.400 Calon Peserta UTBK SBMPTN 2020 Tak Selesaikan Proses Pendaftaran

Calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN yang tidak menyelesaikan proses pendaftaran mencapai 3.400 orang

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Instagram: ltmptofficial
Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2020 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN yang tidak menyelesaikan proses pendaftaran mencapai 3.400 orang hingga batas akhir, Minggu (21/6/2020) pukul 05.00 WIB.

Dari data di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), jumlah pendaftar yang memilih pusat UTBK sebanyak 706.327. Sedang jumlah peserta yang menyelesaikan proses pendaftaran (cetak kartu) sebanyak 702.927.

Namun, 3.400 Calon peserta itu belum menyelesaikan proses pendaftaran karena belum memilih PTN dan prodinya. Ketua Pelaksana Eksektutif LTMPT, Prof Dr Budi Prasetyo, mengatakan tidak ada masa perpanjangan pendaftaran.

"Pendaftaran sudah sangat panjang. Kemarin, Sabtu (20/6/2020) pukul 22.00 WIB sudah tutup. Bagi yang sudah bayar dan belum selesaikan memilih PTN dan prodi juga telah diminta selesaikan sampai pukul 5.00 WIB Minggu pagi," jelas Budi ketika dikonfirmasi suryamalang.com, Minggu (21/6/2020).

Dari 702.927 itu, sebanyak 557.125 peserta dari pendaftar reguler dan KIP kuliah sebanyak 145.802.

Dijadwalkan, UTBK akan dilaksanakan pada 5-25 Juli 2020.

"Ada kemungkinan, ujiannya tetap. Tapi tetap keputusannya dari Kemendikbud setelah melakukan audiensi dengan DPR RI. Jadi kita tunggu keputusannya dulu," paparnya.

Soal beredarnya opsi-opsi terkait UTBK di saat pandemi Covid-19, Budi menyatakan tidak tahu dan sumber pembuat opsi.

Pihaknya juga menunggu keputusan kementrian.

Yang beredar di kalangan siswa/peserta antara lain yaitu opsi memakai rapor sebagaimana SNMPTN, opsi memakai sekolah asal siswa sebagaimana pelaksanaan UTBK saat unas. Sehingga jumlah pesertanya tidak berkumpul di satu titik UTBK-SBMPTN.

Tapi ada juga yang tidak setuju dengan sistem portofolio rapor karena bisa jadi nilai-nilai sudah dinaikkan sekolah.

Juga karena sudah ada yang mempersiapkan diri ikut UTBK dengan ikut bimbel intensif. Saat ini sebanyak 94 persen populasi berada di non zona hijau.

Pemkot Malang saat menggelar rakor dengan para rektor lalu juga mengkhawatirkan adanya seleksi dengan mendatangkan peserta.

Rencanannya nanti, UTBK dibuat selama empat sesi dalam sehari, kecuali Jumat sebanyak dua sesi. Kemendikbud juga telah memutuskan perkuliahan semester depan tetap dengan daring karena masih pandemi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved