Berita Persib Hari Ini
Rekam Jejak Pemain Argentina di Persib Bandung, Ada yang Terbuang Seusai Cetak 12 Gol dan 8 Assist
Sebenarnya Persib Bandung sempat mendatangkan pemain Argentina pada tahun 2006.
SURYAMALANG.COM - Sebenarnya Persib Bandung sempat mendatangkan pemain Argentina pada tahun 2006.
Kala itu Persib mendatangkan Sebastian Martin Ocraenecz melalui proses seleksi.
Karena kualitasnya tak begitu istimewa, Ocraenecz gagal bergabung Persib.
Persib baru resmi merekrut pemain Argentina pada tahun 2010.
Pablo Frances menjadi pemain Argentina pertama yang memperkuat Maung Bandung.
Sampai sekarang ada lima pemain Argentina yang pernah atau sedang membela Persib Bandung.
Berikut ini kiprah lima pemain Argentina bersama Maung Bandung :
1. Pablo Frances
Bobotoh antusias menyambut kedatangan Pablo Frances di Bandung.
Sebelum hijrah ke Bandung, Frances berstatus sebagai penyerang haus gol di Persijap Jepara.
Dari 50 pertandingan bersama Persijap, Frances mampu mengoleksi 20 gol.
Catatan tersebut yang membuat bobotoh menaruh harapan besar kepada Frances.
Ternyata Frances gagal beradaptasi dengan baik di Persib.
Dari 14 pertandingan, Frances hanya mencetak dua gol.
Akhirnya manajemen meminjamkan Frances ke Persikab Kabupaten Bandung pada paruh musim Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011.
Setelah kompetisi berakhir, manajemen tidak memperpanjang kontrak Frances.
Sebelum kedatangan Frances, Persib sempat mencoba kualitas Esteban Vizcarra yang kala itu baru akan mencoba peruntungan di sepak bola Indonesia.
Vizcarra ikut seleksi di Persib, dan sempat tampil di turnamen pramusim Inter Island Cup.
Dalam skuad asuhan Daniel Darko Janackovic itu, Vizcarra dipaksa memainkan peran sebagai gelandang serang, yang bukan posisi alaminya.
Akibatnya, Vizcarra gagal menunjukkan performa terbaiknya dan dinyatakan gagal seleksi.
Akhirnya Vizcarra bergabung Pelita Jaya.
Dia menunjukkan performa luar biasa di Pelita Jaya.
Semusim kemudian, Vizcarra bermain untuk Semen Padang.
Lima musim membela panji Kabau Sirah, Vizcarra sukses menyumbangkan dua gelar juara pada ajang Liga Primer Indonesia 2011-2011, dan Indonesian Community Shield 2013.
Vizcarra bergabung bergabung Arema pada musim 2016, dan kemudian pindah ke Sriwijaya FC pada 2018.
Saat memperkuat Sriwijaya FC inilah Vizcarra berubah status dari pemain asing menjadi naturalisasi.
Satu musim membela Sriwijaya FC, Vizcarra kembali ke Persib pada awal musim menuju Liga 1 2019.
Vizcarra mengaku senang, karena bisa kembali ke Bandung.
Bahkan, dalam prosesnya, Vizcarra sampai rela menolak tawaran 10 klub agar bisa berkostum Persib.
Sampai saat ini Vizcarra masih menjadi bagian dari skuad Persib.
Bahkan, dia menjadi pemain andalan di sektor tengah Maung Bandung.
3. Robertino Pugliara
Pugliara memulai perjalanan kariernya di sepak bola Indonesia dengan mengikuti seleksi di Persib pada awal musim 2007.
Namun, kualitas Pugliara belum membuat pelatih Persib saat itu, Arcan Iurie, terkesan.
Lalu Pugliara bergabung Persija Jakarta.
Pugliara mampu membuktikan kualitas di Persija.
Pugliara juga sempat bermain di Persiba Balikpapan, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.
Sembilan tahun setelah dinyatakan gagal seleksi di Persib, Pugliara kembali ke Bandung.
Kali ini Pugliara masuk tanpa jalur seleksi.
Namun, dia hanya bertahan semusim, dan kemudian terdepak pada akhir musim 2006.
Sebenarnya performa Pugliara di Persib tidak bisa dibilang buruk.
Performa Pugliara memang kurang meyakinkan di putaran pertama.
Namun ketika Persib merekrut Marcos Flores untuk menambah amunisi di lapangan tengah, performa Pugliara mulai menanjak.
Tetapi, hal itu belum cukup untuk membuatnya bertahan di skuad Maung Bandung.
4. Marcos Flores
Persib tertarik mendatangkan Marcos Flores pada 2013, atau saat Maung Bandung uji tanding melawan tim asal Australia, Central Coast Mariners.
Dalam laga yang berakhir imbang 3-3 itu, Flores masih berstatus sebagai pemain Central Coast.
Kala itu dia tampil impresif.
Hal itulah yang memancing ketertarikan pelatih Persib kala itu, Djadjang Nurdjaman.
Tetapi, Persib baru bisa mendatangkan Flores pada 2016, atau tiga tahun setelah keinginan merekrut Flores.
Saat itu, Flores didatangkan pada paruh musim kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Sebenarnya performa Flores cukup baik.
Duet bersama Robertino Pugliara, Flores mampu berperan sebagai motor serangan Persib.
Sayangnya, performa Flores kerap diganggu badai cedera.
Hingga akhirnya, dia pun terdepak dari Persib dan hijrah ke Bali United.
5. Jonatan Bauman
Jonatan Bauman datang ke Persib pada awal musim 2018.
Kebutuhan mendesak Persib akan sosok penyerang pendamping Ezechiel N'Douassel mendorong Bauman bergabung ke Maung Bandung.
Pilihan merekrut Bauman diambil oleh Pelatih Persib saat itu, Mario Gomez, yang juga berasal dari Argentina.
Performa Bauman bersama Persib sesuai ekspektasi.
Dia mampu menjadi tandem sepadan bagi Ezechiel.
Bahkan, duet Bauman dan Ezechiel berhasil menyumbang 29 gol dari total 52 gol yang dibukukan Persib pada Liga 1 2018.
Selama semusim membela Persib, Bauman tampil dalam 26 pertandingan dengan mencetak 12 gol dan delapan assist.
Melihat statistik tersebut, Bauman sangat layak dipertahankan Persib.
Tetapi, yang terjadi kemudian adalah Bauman justru didepak dari skuad Maung Bandung.
Bauman pun hijrah ke Malaysia dan bermain bersama Kedah FA.
Setelah satu musim menjajal karier di Malaysia, Bauman kembali ke Indonesia untuk bereuni bersama Mario Gomez di Arema FC.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jejak 5 Pemain Argentina yang Pernah Gabung di Skuad Persib Bandung", https://bola.kompas.com/read/2020/06/23/20000008/jejak-5-pemain-argentina-yang-pernah-gabung-di-skuad-persib-bandung?page=all#page2