Liga Spanyol
Perayaan Ulang Tahun Lionel Messi di Bangladesh saat Pandemi Virus Corona Berakibat Fatal, Kok Bisa?
Perayaan Ulang Tahun Lionel Messi di Bangladesh saat Pandemi Virus Corona Berakibat Fatal, Kok Bisa?
SURYAMALANG.COM - Perayaan ulang tahun Lionel Messi berakhir dengan ending kerugian, yakni munculnya denda.
Peringatan hari lahir bintang Barcelona Lionel Messi pada Rabu (24/6/2020) memang sudah lewat.
Namun para penggemar pesepak bola berpaspor Argentina itu tetap merayakannya.
Di Bangladesh, sekelompok fans Messi bergabung di sebuah restoran di Chuangdanga, sekitar 170 kilometer sebelah barat Dhaka.
Jumlah mereka 15 orang.
Alih-alih bersuka ria merayakan HUT ke-33 idolanya itu, justru otoritas di Chuangdanga mendenda para suporter tersebut.
"Mereka duduk berdekatan di restoran menantikan perayaan HUT," kata pemimpin militer lokal Feroz Hossain.
Menurut Hossain, para pendukung itu melanggar aturan protokol pencegahan meluasnya wabah virus corona atau Covid-19.
Gara-gara pelanggaran itu, masing-masing suporter didenda 100 takas atau setara dengan 1,17 dollar AS.
"Kami juga mendenda pemilik restoran 70,71 dollar AS (6.000 takas) karena membuka restoran setelah matahari terbenam," ujar Feroz Hossain.
Bangladesh sudah membuka kebijakan lockdown secara nasional pada 30 Mei 2020.
Kini, Bangladesh menyerahkan aturan protokol pencegahan corona pada level pemerintah daerah.
Ada 'Tembok Besar' yang Menghalangi Messi Pulang ke Argentina
Ada rintangan besar yang menghalangi Lionel Messi untuk kembali ke negaranya dan bermain bersama klub masa kecilnya.
Kisah ini disampaikan oleh sepupu Lionel Messi, Maximiliano Biancucchi.
Biancucchi mengungkapkan bahwa sang megabintang Barcelona itu bisa kembali bermain di Argentina jika bukan karena masalah keamanan.
Lionel Messi mengatakan ingin kembali bergabung dengan klub masa kecilnya di Argentina, Newell's Old Boys, suatu saat nanti.
Keinginan tersebut diungkapkan oleh Lionel Messi kala menghadiri penganugerahan Pemain Terbaik FIFA (23/9/2019).
"Ya seperti yang selalu saya katakan, bukankah hal itu juga selalu saya ungkapkan?" kata Messi.
"Gabung ke Newell's adalah mimpi saya, meskipun saya tak tahu kapan itu terjadi."
"Masalahnya bukan hanya tergantung saya, saya punya tiga anak," ucap Messi menambahkan.
Megabintang Barcelona itu bermain bersama Newell's Old Boys kala masih berusia enam tahun.
Pada September 2000, di usia 13 tahun Messi terbang ke Spanyol didampingi keluarganya untuk mencoba peruntungan dengan sejumlah klub di negara tersebut, salah satunya tentu adalah Barcelona.
Meskipun tidak menampik peluang untuk kembali bermain di negara asalnya, sepupu Messi, Maximiliano Biancucchi, percaya itu tidak mungkin terjadi.
Biancucchi mengungkapkan bahwa negara Amerika Selatan itu masih terkendala masalah keamanan.
Apalagi Messi dengan publik Argentina memiliki hubungan yang rumit.
"Hubungannya dengan Argentina adalah sesuatu yang orang tidak sepenuhnya mengerti," kata Biancucchi dikutip dari Goal Mirror.
"Dia sering dicap sebagai orang Spanyol. Tapi dia jelas sangat Argentina, dengan caranya sendiri. Dia menghabiskan liburannya di sini, dia menikah di Rosario."
"Itu tidak mungkin (bermain di Argentina). Tetapi jika bukan karena rasa tidak aman di negara ini, saya berani mengatakan bahwa dia akan bermain di Argentina."
"Adalah impian saya untuk dapat melihat Leo di Newell's, tetapi saya melihatnya sebagai sesuatu yang rumit."
"Sulit, bayangkan Messi memainkan Classico (duel Newell's vs Rosario Central), dan anak-anak harus pergi ke sekolah, kota ini adalah neraka," ujarnya menambahkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/lionel-messi-berperan-dalam-hasil-skor-psv-eindhoven-vs-barcelona-liga-champions.jpg)