Liga Spanyol

Luka Romero Bocah Berusia 15 Tahun Dijuluki 'Messi Meksiko' Sukses Cetak Sejarah Baru di La Liga

Luka Romero masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83 saat klubnya, RCD Mallorca, bertandang ke markas Real Madrid pada pekan ke-31 La Liga

Editor: eko darmoko
La Liga
Gelandang RCD Mallorca, Luka Romero. 

SURYAMALANG.COM - Pemain belia bernama Luka Romero baru-baru ini mengejutkan dunia ketika beraksi di Liga Spanyol.

Usianya masih 15 tahun, tapi kepiawaiannya di lapangan hijau, tak boleh disepelekan.

Di usianya yang masih sangat belia, Luka Romero mampu mencetak rekor baru di Liga Spanyol.

Namanya belum banyak dikenal penikmat sepak bola.

Namun ia baru saja menciptakan sejarah di La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Luka Romero masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-83 saat klubnya, RCD Mallorca, bertandang ke markas Real Madrid pada pekan ke-31 La Liga.

Ia mencetak sejarah ketika menginjakkan kaki di lapangan Stadion Di Stefano.

Dalam usia yang baru menginjak 15 tahun 219 hari, Romero menjadi pemain termuda yang merumput di La Liga.

Luka Romero memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Franscisco Bao Rodriguez, atau dikenal sebagai Sanson, yang bermain untuk RC Celta melawan Sevilla di usia 15 tahun dan 255 hari pada 1939.

Profil Luka Romero

Rilis dari La Liga menyebut, Romero lahir di Durango City, Meksiko.

Ia juga memiliki darah Argentina.

Ayahnya berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Karena itu, Romero sering berpindah-pindah saat kecil.

Ia ikut pindah ke Spanyol kemudian tinggal di Formentera, sebuah pulau dekat Mallorca.

Di sana, Romero mulai bermain sepak bola, sebagai gelandang serang di klub lokal.

Kemampuan olah bola, kaki kiri, dan insting-nya mencetak gol menarik perhatian para pencari bakat.

Barcelona juga dikabarkan tertarik padanya, tetapi Romero memilih bergabung dengan akademi RCD Mallorca pada usia 10 tahun.

Itu terjadi pada 2015.

Secara bertahap ia naik tingkat di akademi klub hingga akhirnya diajak untuk berlatih bersama tim utama Mallorca oleh pelatih Vicente Moreno.

Hal ini setelah pemerintah Spanyol mengizinkan klub kembali berlatih selepas pandemi Covid-19.

Performa Romero yang memukau Vicente Moreno membuat sang pemain dipanggil ketika Mallorca melawan Villarreal dan Leganes.

Romero tak berhasil masuk tim utama maupun cadangan pada dua pertandingan tersebut.

Namun, ia akhirnya bermain saat Mallorca berhadapan dengan Real Madrid.

Romero ialah seorang gelandang serang dan dijuluki "Lionel Messi dari Meksiko" oleh beberapa media.

Walaupun keluarganya keberatan dengan julukan tersebut karena memberikan tekanan besar pada Romero.

Sejauh ini, Luka Romero memilih untuk membela timnas Argentina, meski ia juga bisa membela timnas Meksiko atau Spanyol.

Perkembangannya menarik perhatian masyarakat Amerika Selatan dan juga masyarakat Mallorca.

Bukan tidak mungkin, ke depan, Luka Romero bisa memecahkan rekor-rekor lainnya di La Liga atau di ajang lain.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved