Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 8 di SCTV, Sabtu 4 Juli 2020 Jam 6 Sore: Wulan Resah dan Bingung
Berikut sinopsis Dari Jendela SMP episode 8 di SCTV, hari ini Sabtu 4 Juli 2020 jam 6 sore: Wulan Resah dan Bingung
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut sinopsis Dari Jendela SMP episode 8 di SCTV hari ini Sabtu 4 Juli 2020.
Dari sinopsis Dari Jendela SMP episode 8 diceritakan Wulan resah di detik-detik jelang pernikahannya dengan Joko.
Sementara, di episode Dari Jendela SMP sebelumnya, Joko mengajak Wulan kabur ke desa di rumah neneknya untuk menikah.
Di sisi lain, keluarga Wulan tidak terima mengancam akan melaporkan Joko pada pihak berwajib jika Wulan tidak segera ditemukan.
- Berikut sinopsis Dari Jendela SMP episode 8:

Joko dan Wulan sudah mempersiapkan pernikahan mereka.
Namun, Wulan menyadari perkataan ibu Joko jika dirinya tidak bisa menikah tanpa kehadiran sang kakak.
Wulan lalu teringat dengan kakaknya, Kak Satria.
Wulan ingin Satria menjadi wali nikahnya.
Namun, Joko takut jika Satria akan mengatakan kepada orang tua Wulan.
Namun, Wulan yakin jika sang kakak sangat menyayanginya dan percaya hal tersebut tidak akan terjadi.
Wulan akhirnya mencoba untuk menelepon Satria.
Setelah dicoba beberapa kali, Wulan akhirnya berhasil tersambung dengan Satria.

Hal pertama yang ditanyakan Satria kepada Wulan adalah keadaan adiknya setelah kabur dari rumah.
Wulan mengatakan jika dirinya baik-baik saja bersama Joko.
Satria pun kaget.
Wulan lalu menceritakan jika ia tidak ingin anaknya lahir tanpa seorang bapak.
Wulan pun meminta Satria untuk menjadi wali nikahnya.
Satria mengatakan jika orangtua mereka menentang keputusan Wulan itu.

Namun, Wulan tidak peduli dan tetap bersikukuh menikah dengan Joko demi anaknya kelak.
Pak Prapto menyuruh Edo untuk pamit dan salaman sebelum berangkat sekolah.
Dia juga menyuruh istrinya untuk mengajari Edo tata krama.
Pak Prapto kesal, kopi yang dibuat istrinya malah pahit.
Di tempat lain, Linda mendapat telepon dari Pak Dimas polisi.
Dia ingin bicara dengan pak Lukman kalau sudah tahu lokasi Joko. Dan Pak Lukman, ingin ikut.
Dia heran Satria tidak bisa dihubungi. Namun Linda bilang kalau mungkin belum bangun atau masih mandi.
Di tempat lain, Joko nampak berlatih ijab qabul.

Tiba-tiba Wulan datang, sudah berpakaian pengantin dan siap menikah.
Ibu dan nenek Joko membawa juga mahar untuk pernikahan Joko dan Wulan.
Mereka menunggu penghulu, dalam hati, ibu Joko nampak tidak rela melihat Joko menikah.
Namun dia harus mendoakan supaya Joko bisa menjalani kehidupan setelah menikah.
Wulan tampak menangis, dia memikirkan kakaknya yang belum datang.

Mereka harus rela memakai wali hakim.
Tiba-tiba ada yang memanggil, setelah dilihat neneknya Joko, ternyata yang datang adalah Satria.
Bagaimana kelanjutan kisah Joko dan Wulan yang ada di sinetron Dari Jendela SMP?
Saksikan hanya di sinetron Dari Jendela SMP yang tayang di SCTV mulai pukul 18.25 WIB.
- Tentang sinetron Dari Jendela SMP
Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.
Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.
Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.
Joko (Rey Bong) hidup bersama ibunya yang merupakan pembantu di sebuah SMP swasta.
Hidup sebagai anak yang terbilang sulit dari segi ekonomi membuatnya sering menjadi sasaran olok-olok teman-teman sekelasnya.
Dimana Joko pun sering dijuluki sebagai JAB singkatan dari Joko Anak Babu.

Meski begitu, Joko tetap menerima hinaan itu dan membalasnya justru dengan prestasi belajar yang melampaui teman-teman sekolahnya.
Di sisi lain, sosok Wulan (Sandrinna Michelle), teman sekelas Joko, cantik, rajin, dan pintar.
Sebagai ketua kelas, kala itu Wulan mencoba melerai perkelahian Gino (Emiliano Cortizo) dan Joko.
Tapi justru menjadi sasaran nyasar tinju Gino.
Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.
Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.

Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.
Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.
Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.
Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.
Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.
Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.
Wulan mengira dirinya telah hamil.
Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.