7 Fakta Sinetron Dari Jendela SMP SCTV: Adaptasi Novel yang Diperankan Rey Bong & Sandrinna Michelle
Inilah 7 fakta sinetron terbaru Dari Jendela SMP yang tayang setiap hari di SCTV.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Inilah 7 fakta sinetron terbaru Dari Jendela SMP yang tayang setiap hari di SCTV.
Dibintangi aktor remaja ternama diantaranya terdapat Rey Bong dan Sandrinna Michelle.
sinetron terbaru Dari Jendela SMP ini dapat anda saksikan setiap hari Senin hingga Minggu jam 18.25 WIB.
Fakta-fakta sinetron Dari Jendela SMP ini penting diketahui para penonton setianya agar bisa utuh memahami cerita tersebut.
Berikut 7 fakta sinetron Dari Jendela SMP tayang yang harus kamu tahu:
1. Dibintangi aktor remaja ternama.
Sinetron Dari Jendela SMP ini dibintangi aktor remaja ternama.
Seperti Emiliano Cortizo, Sandrinna Michelle, dan Rey Bong.
Sandrinna Michelle sendiri sudah membintangi film Surga Yang Tak Dirindukan dan Rey Bong main film Si Doel The Movie.
Tak hanya 3 artis muda tersebut, namun ada juga anak vokalis Ungu Kiesha Alvaro yang main dalam sinetron tersebut.
2. Diadaptasi dari Novel
Sinetron Dari Jendela SMP diadaptasi dari novel karya Mira W Widjaja tahun 1983.
Mira Widjaja (Wong), atau lebih dikenal dengan nama pena Mira W adalah seorang novelis populer Indonesia
Lahir 13 September 1951 umur 68 tahun, Mira W telah menulis novel dengan berbagai genre, termasuk roman, kriminal, dan kehidupan rumah sakit.
Mira W berprofesi sebagai dokter sebelum menjadi penulis.
Tidak hanya Dari Jendela SMP, sejumlah karya Mira W telah banyak diadaptasi ke dalam film dan sinetron seperti Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, dan Permainan Bulan Desember.
Hingga tahun 1995, Mira telah menerbitkan lebih dari 40 novel.
3. Hanya boleh ditonton usia 13+
Sinetron Dari Jendela SMP hanya boleh ditonton oleh mereka yang berusia 13 tahun ke atas.
Pasalnya dalam sinetron ini menceritakan konflik remaja yang terjerumus dalam hubungan dewasa.
Selain itu, konflik keluarga dan lika-liku kehidupan remaja sangat ditonjolkan dalam sinetron ini.
4. Lebih baik didampingi Orangtua
Dalam infografisnya, SCTV merekomendasikan orangtua untuk ikut mendampingi anaknya dalam menonton sinetron ini.
Dengan harapan saat menonton sinetron Dari Jendela SMP, orangtua mampu memberi pemahaman kepada anak di setiap episodenya.
Agar anak juga mampu memahami dan mendapat pesan baik dari sinetron ini.
5. Kontroversi
Penayangan sinetron Dari Jendela SMP di stasiun televisi swasta nasional sempat memantik perdebatan publik.
Sejumlah warganet menilai, cerita novel terlalu vulgar dan tidak pantas diangkat ke layar kaca.
Tak jauh berbeda dengan film Dua Garis Biru.
Cerita sinetron yaitu tentang anak gadis belia yang hamil di luar nikah.
Sedangkan cerita dua anak remaja ini masih duduk di bangku SMP.
Publik menilai cerita sinetron ini akan mengarah pada kisah cinta remaja yang berujung kehamilan di luar nikah.
Lantaran terdapat kisah kehamilan di luar pernikahan pada seorang gadis belia.
Selain itu, publik menilai penayangan sinetron tersebut bakal memberi contoh buruk bagi remaja.
Lantaran dianggap bakal memiliki fokus cerita mengenai percintaan antara anak usia sekolah.
6. Ambil Sisi Positif
Masih berkaitan dengan poin ke-3, sinetron Dari Jendela SMP menceritakan banyak pembelajaran tentang pergaulan remaja.
Untuk itu, peran orangtua sangat penting untuk memberi arahan, agar anak mampu menerima dengan baik sisi positif dari sinetron ini.
7. Tonton sejak awal sampai selesai
Fakta terakhir, SCTV sangat menyarankan penonton melihat sinetron Dari Jendela SMP sejak episode awal sampai akhir.
Hal ini agar pesan bisa tersampaikan dengan baik, tidak sepotong-sepotong dan utuh diterima.