Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 9 di SCTV, Minggu 5 Juli 2020 Jam 6 Sore: Resiko Ditanggung Wulan
Berikut sinopsis Dari Jendela SMP Episode 9 di SCTV, Minggu 5 Juli 2020 jam 6 sore: resiko ditanggung Wulan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut sinopsis Dari Jendela SMP episode 9 di SCTV, Minggu 5 Juli 2020 pukul 18.25 WIB.
Dari sinopsis Dari Jendela SMP episode 9 diceritakan, kisah Joko dan Wulan semakin rumit setelah batal menikah.
Kisah Wulan harus menanggung resiko dikucilkan dari keluarga juga mewarnai sinopsis Dari Jendela SMP episode 9.
Pada episode sebelumnya diceritakan, Joko (Rey Bong) dan Wulan (Sandrinna Michelle) akan melangsungkan pernikahan.

Satria (Renald Ramadhan), kakak Wulan siap dan bersedia menjadi wali nikah adiknya, Wulan.
Sayang, pernikahan Joko dan Wulan urung dilakukan sebab ayah Wulan, yaitu Lukman (Umar Lubis) tiba-tiba datang bersama polisi.
- Berikut sinopsis Dari Jendela SMP episode 9 selengkapnya:
Wulan datang menemui Joko yang tengah menjalani masa tahanan.
Wulan juga memberikan keterangan kepada polisi terkait apa yang telah dilakukannya.
Di sisi lain, tampak Wulan sedang bercakap-cakap dengan Joko di halaman kantor polisi.
Dalam ucapannya, Wulan mengatakannya tidak seharusnya mereka berpacaran.
Apalagi Wulan dan Joko masih terlalu kecil alias masih SMP.
Wulan juga merasa belum pantas dan siap-siap melewati semua kejadian yang dialami mereka.
"Terlalu sakit. Kita belum siap," ujar Wulan pada Joko.
Di akhir adegan, Wulan meminta maaf pada Joko sembari menangis.
Wulan meninggalkan Joko yang berusaha menahannya.
Keesokan harinya Indro senang melihat Bi Inah kembali bekerja di rumahnya.
Pasalnya Indro mengaku masakan mamanya tidak enak.
Mama Indro datang dengan memarahi bi Inah.
Mama Indro memecat bi Inah dan tak menerima maaf Inah.

Melihat kemaran istrinya Pak Prapto hanya bisa diam.
Mama Indro langsung menyuruh Pak Prapto untuk mengantar sekolah Indro.
Tak lama pembantu baru datang, mama Indro lantas mengusir Inah.
Inah pun pergi, ia sedih dan bingung harus bagaimana mencari uang untuk sekolah Joko.
Pak Lukma yang hendak pergi ke kantor nampak tergesa gesa.
Pak Lukman yang akan meeting bahkan menyuruh Wulan untuk berangkat sendiri.
Melihat adiknya, Satria langsung mengajak Wulan berangkat sekolah bersama.
Sayangnya Pak Lukman melarang Wulan berangkat sekolah bersama Satria.
Pak Lukman merasa sudah tidak percaya dengan anak sulungnya tersebut.
Bahkan Pak Lukman berniat untuk menjual mobil Satria.
Wulan yang merasa bersalah langsung minta maaf pada kakaknya.
Di sisi lain, Satria merasa sudah mengerti sifat papanya tersebut.
- Tentang sinetron Dari Jendela SMP
Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.
Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.
Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.

Joko (Rey Bong) hidup bersama ibunya yang merupakan pembantu di sebuah SMP swasta.
Hidup sebagai anak yang terbilang sulit dari segi ekonomi membuatnya sering menjadi sasaran olok-olok teman-teman sekelasnya.
Dimana Joko pun sering dijuluki sebagai JAB singkatan dari Joko Anak Babu.
Meski begitu, Joko tetap menerima hinaan itu dan membalasnya justru dengan prestasi belajar yang melampaui teman-teman sekolahnya.
Di sisi lain, sosok Wulan (Sandrinna Michelle), teman sekelas Joko, cantik, rajin, dan pintar.
Sebagai ketua kelas, kala itu Wulan mencoba melerai perkelahian Gino (Emiliano Cortizo) dan Joko.
Tapi justru menjadi sasaran nyasar tinju Gino.

Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.
Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.
Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.
Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.
Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.
Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.
Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.
Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.
Wulan mengira dirinya telah hamil.
Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.