Sinopsis Dari Jendela SMP 6 Juli 2020, Sinetron SCTV Jam 18.10: Kecemburuan Wulan Lihat Joko & Santi

SURYAMALANG.COM - Berikut sinopsis Dari Jendela SMP 6 Juli 2020 yang akan tayang di SCTV.

sinetron Dari Jendela SMP hari ini akan menceritakan kecemburuan Wulan melihat kebersamaan Joko dan Santi.

Anda dapat menyaksikan sinetron Dari Jendela SMP setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 18.10.

Dibintangi oleh Rey Bong dan Sandrinna Michelle ini diceritakan kisah para remaja yang masih sekolah menegah pertama (SMP).

Di episode sebelumnya Dari Jendela SMP menceritakan, Santi akhirnya pergi kerumah Joko.

Rumah Joko yang sempit membuat mobil Santi tidak bisa masuk.

Sopir Santi pun menolak untuk mengantar Santi ke rumah Joko dan melarangnya.

Namun, Santi tetap nekat berjalan ke rumah Joko.

Santi ketemu rumah Joko.

Joko kaget tahu Santi ke rumahnya.

Dalam hati, Joko merasa akan dihina oleh Santi, seperti Gino.

Joko kemudian tanya maksud Santi ke rumahnya.

Santi akhirnya tanya apa Joko dan Wulan pacaran.

Joko bilang iya, namun sudah putus.

Bagaimana kelanjutan kisah Joko dan Wulan yang ada di sinetron Dari Jendela SMP?

Simak sinopsis Dari Jendela SMP 6 Juli 2020 yang akan tayang hari ini di SCTV:

Joko dan Santi saling bertatapan. Santi meringis kesakitan.

Joko kuatir dan tanya, Santi kenapa.

Santi mengatakan kalau kakinya sakit, sepertinya keseleo.

Joko langsung membawa Santi untuk duduk.

Wulan menangis dan mencengkram dadanya yang terasa sakit.

Tidak lama kemudian Wulan dikejutkan oleh hapenya yang tiba-tiba berbunyi.

Perhatian Joko dan Santi langsung teralihkan pada suara dering hape seseorang yang berada tidak jauh dari tempat mereka.

Merasa mengenal nada dering hape itu, Joko ingin memastikan itu Wulan atau bukan.

Dalam tayangan di Instagram SCTV terlihat Joko dan Wulan bertemu di rumah sakit.

Ketika Joko mengajak obrol Wulan, Wulan nampak pergi mengacuhkan Joko.

Besoknya terlihat Wulan berangkat sekolah berjalan kaki.

Ia berlari karena tergesa gesa berangkat sekolah.

Ia takut terlambat sampai di Sekolah.

Tiba tiba Joko datang memberi Wulan air minum.

Melihat Joko, Wulan nampak kaget.

Joko pun mengajak Wulan untuk berangkat bersama naik sepeda.

Seakan jual mahal, Joko menawarkan agar Wulan ikut dengannya ketimbang telat.

Wulan pun akhirnya mau berangkat bersama Joko naik sepeda.

Di sekolah nampak Joko kembali di bully dengan geng Gino.

Mereka nampak berkata jika Joko hanyan mengaku pacaran dengan Wulan.

Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP

Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.

Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.

Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.

Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.

Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.

Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).

Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.

Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.

Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.

Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.

Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.

Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.

Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.

Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.

Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.

Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.

Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.

Wulan mengira dirinya telah hamil.

Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini