Dari Jendela SMP 8 Juli 2020 Sinopsis Episode 12, Sinetron Rey Bong Tayang di SCTV Pukul 18.10 WIB
Simak berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 8 Juli 2020 yaitu sinopsis episode 12 yang tayang sore ini.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Simak berita seputar sinetron Dari Jendela SMP 8 Juli 2020 yaitu sinopsis episode 12 yang tayang sore ini.
Sinetron Dari Jendela SMP ditayangkan setiap hari di stasiun televisi SCTV setiap pukul 18.10 WIB.
Dari Jendela SMP merupakan sinetron yang menceritakan kisah antara Joko dan Wulan yang diperankan oleh aktor muda Rey Bong dan Sandrinna Michelle.
Dari Jendela SMP merupakan sinetron baru yang diadaptasi dari novel populer karya Mira W dengan judul yang sama.

Sinetron terbaru dari SCTV tersebut menghadirkan bintang-bintang baru yang sudah tak asing di layar kaca seperti Rey Bong.
Dari Jendela SMP menceritakan kisah kehidupan Joko yang diperankan oleh Rey Bong dan Wulan yang diperankan oleh Sandrinna Michelle.
Joko (Rey Bong) hidup bersama ibunya yang merupakan pembantu di sebuah SMP swasta.
Hidup sebagai anak yang terbilang sulit dari segi ekonomi membuatnya sering menjadi sasaran olok-olok teman-teman sekelasnya.
Dimana Joko pun sering dijuluki sebagai JAB singkatan dari Joko Anak Babu.
Meski begitu, Joko tetap menerima hinaan itu dan membalasnya justru dengan prestasi belajar yang melampaui teman-teman sekolahnya.
Di sisi lain, sosok Wulan (Sandrinna Michelle), teman sekelas Joko, cantik, rajin, dan pintar.
Sebagai ketua kelas, kala itu Wulan mencoba melerai perkelahian Gino (Emiliano Cortizo) dan Joko.
Tapi justru menjadi sasaran nyasar tinju Gino.
Sinopsis Dari Jendela SMP Episode 12
Mengetahui status Wulan dan Joko sudah berakhir.
Santi berkesempatan untuk mendekati Joko.
Melihat kedekatan Joko dan Santi membuat Wulan cemburu.
Santi nampat terlihat cemberut melihat Joko dan Santi.
Wulan menangis di dalam kelas.
Mengetahui Wulan menangis Gino marah besar pada Joko.
Saat hendak mendatangi Joko, niatnya dihentikan oleh Wulan.
Ia gamau melihat Gino terus terusan bertengkar dengan Joko.
Mengetahui pembelaan Wulan, Gino semakin kesal.
Ia bergegas ke kamar mandi dan mengungkapkan kekesalannya.
Gino masih tidak percaya, bagaimana mungkin Wulan bisa suka sama Joko.
Joko itu hanya anak pembantu, tidak selevel sama mereka.
Di malam hari Joko terlihat cemas memikirkan Wulan.
Joko bergegas ke rumah Wulan.
Sesampainya disana Joko bertemu Pak Lukman.
Pak Lukman marah besar mengetahui Joko terus berhubungan dengan Wulan.
Melihat kemarahan papanya Wulan membela Joko dan menyuruhnya pulang.
Joko semakin khawatir dengan Wulan.
Ia takut jika dia pulang Wulan di marahin oleh papanya.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Saksikan di SCTV nanti malam jam 18.10 WIB.
Sinopsis Awal Sinetron Dari Jendela SMP
Joko adalah anak seorang asisten rumah tangga yang berprestasi.
Berkat prestasinya, Joko mendapat beasiswa dan bisa bersekolah di sekolah elit SMP Nusa Bangsa.
Karena statusnya sebagai anak asisten rumah tangga, Joko sering di-bully oleh teman-temannya di sekolah.
Joko juga mendapat julukan JAB atau Joko Anak Babu dari teman-temannya.
Namun, Joko tidak merasa minder dan tetap fokus belajar agar tetap berprestasi untuk membanggakan ibunya.
Di sekolah, Joko sering dijahili oleh Gino (Emiliano Fernando Cortizo).
Wulan sebagai ketua kelas sering melerai Gino dan Joko agar tidak membuat keributan.
Joko yang merasa dibela oleh Wulan lama-lama jadi tertarik padanya.
Selain ketua kelas, Wulan juga merupakan siswi berprestasi dan berasal dari keluarga yang kaya raya.
Joko yang tertarik pada Wulan mulai mendekatinya dengan mengirim surat-surat.
Wulan terkesan dengan cara unik yang dipakai Joko untuk mendekatinya.
Keduanya lalu saling jatuh cinta dan berpacaran diam-diam.
Suatu hari, saat Joko sedang mengantar Wulan pulang dengan sepeda bututnya, tiba-tiba turun hujan lebat.
Joko mengajak Wulan berteduh di sebuah gedung tua.
Di sinilah keduanya melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan oleh remaja.
Wulan yang ketakutan pasca peristiwa itu, meminta Joko membeli test pack.
Namun, test pack yang dibeli Joko sudah kedaluwarsa dan menyebabkan muncul dua garis.
Wulan mengira dirinya telah hamil.
Wulan dan Joko, dua remaja yang dulu lugu mulai menghadapi liku-liku kehidupan akibat kesalahpahaman ini.