Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa KKN UM Bikin Buku Digital 'Belajar Dari Covid-19'
Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) membuat flipbook atau buku digital 'Belajar dari COVID-19'.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang KKN di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang membuat flipbook atau buku digital 'Belajar dari COVID-19'.
Tujuan pembuatan ini untuk mengedukasi mayarakat dalam pencegahan Covid-19. Karena pandemi ini, UM menerapkan KKN edisi COVID-19.
Dimana program kerja yang diusung mahasiswa haruslah yang berkaitan dengan pengabdian membantu masyarakat desa untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Isi buku digital itu beragam. Hingga tips meningkatkan imun tubuh untuk melawan virus ini. Buku ini terbagi menjadi dua seri.
"Seri pertama membahas tentang asal-usul virus COVID-19, cara penularan virus, pencegahan penularan virus, hingga dampak Covid ini sendiri bagi masyarakat."
"Sedangkan seri kedua membahas tentang keberlanjutan kehidupan setelah adanya pandemi ini," jelas Moch Nizam Alfahmi, koordinator penyusunan buku digital ini pada suryamalang.com, Kamis (9/7/2020).
Yaitu tentang kenormalan baru, tips-tips meningkatkan imunitas tubuh, macam-macam masker dan cara mencucinya dengan benar. Serta jenis makanan yang dapat meningkatkan imunitas agar tidak mudah terserang virus.
Buku ini disertai ilustrasi yang menarik dan penuh warna sehingga cocok dibaca segala usia.
"Kami juga memakai bahasa yang sederhana agar mudah dipahami," tutur mahasiswa berusia 21 tahun ini.
Alasan membuat buku digital karena semua orang saat ini sudah menggunakan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan berbentuk digital, maka tidak akan ada kehilangan 'buku' ini.
"Kalaupun filenya terhapus, masyarakat bisa mengunduh ulang di website resmi Pemdes Desa Mangliawan," tambahnya.
Mereka berharap, proker KKN UM ini bisa memberi manfaat buat warga desa dalam mencegah penyebaran virus COVID-19.
Namun mereka kedepannya ingin buku digital ini tidak hanya bermanfaat buat masyarakat desa ini saja. Tapi dirasakan secara luas.
Karena itu, mereka akan mengurus ISBN untuk buku ini agar dapat terbit di Perpustakaan Nasional.
Agung Erwanto Pratama, Koordinator KKN Desa Mangliawan, buku digital ini akan segera memiliki sertifikat hak cipta baik untuk seri pertama dan keduanya dalam waktu dekat.